Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tips Mengatasi Stres saat Bunda Memompa ASI di Rumah dan Kantor

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Senin, 07 Nov 2022 14:15 WIB

Ilustrasi pompa ASI elektrik
5 Tips Mengatasi Stres saat Bunda Memompa ASI di Rumah dan Kantor/Foto: Getty Images/iStockphoto/Miljan Živković

Dalam kehidupan, hampir semua merasakan stres. Pemicu dari timbulnya stress pada setiap orang pun berbeda-beda. Bunda baru pun kerap mengalami stres di hidupnya. Sebenarnya, merasa stres adalah hal normal.

Namun, jika itu berlangsung dalam jangka panjang, bisa memperburuk masalah kesehatan. Misalnya, gangguan pencernaan, sakit kepala, dan masalah tidur. Bahkan bisa dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan kondisi kesehatan mental lainnya.

Khususnya saat Bunda sedang dalam masa menyusui Si Kecil. Stres akan berpengaruh besar pada produksi ASI yang dihasilkan yang dihasilkan tubuh. Tentu ini pada akhirnya juga berpengaruh pada suplai dan kualitas ASI.

Untuk busui yang menyetok ASI perah, produksi ASI tentu sangatlah penting supaya stoknya tercukupi untuk Si Kecil. Untuk itu, berikut beberapa tips mengatasi stres saat Bunda saat memompa ASI, terutama untuk para Bunda pekerja yang melakukannya di kantor.

Cara mengatasi stres saat memompa ASI

1. Pergi dari tempat kerja

Bunda menyusui yang harus kembali bekerja mungkin akan terdistraksi jika memompa selama hari kerja, terutama jika berbarengan harus menjawab email dan menerima panggilan. Coba gunakanlah waktu istirahat untuk mempompa selama 20 menit, eperti dikutip dari Nebmedical.

Gunakan waktu itu untuk memompa sambil bersantai, membaca buku, membolak-balik majalah atau menonton beberapa konten lucu di YouTube.

2. Dapatkan rasa nyaman

Bunda bisa cari tempat yang nyaman untuk memompa seperti fasilitas nursery room. Jika memang tidak ada, Bunda bisa memilih untuk memompa di dalam mobil sambil mendengarkan musik.

Jangan lupa untuk menyesuaikan suhu dan makan siang juga. Namun, jika Bunda memompa di rumah, pilih tempat khusus memompa untuk diri sendiri yang terasa nyaman dan dekat dari pengisi daya ponsel, meja untuk makanan ringan dan air.

3. Mencium aroma menyenangkan

Penelitian menunjukkan bahwa dengan mencium beberapa aroma, seperti lavender, sage, melati, dan lainnya bisa membantu mengurangi kecemasan dan stres. Jika kantor Bunda mengizinkan, coba nyalakan lilin atau memasukkan minyak esensial ke dalam diffuser.

4. Pijat diri sendiri

Untuk mencairkan rasa letih dan menenangkan diri adalah dengan memijat diri sendiri. Menggosok bahu atau tulang selangka bisa membantu melepaskan oksitosin dan membantu Bunda menjadi rileks.

Selain itu, Bunda juga bisa menghabiskan waktu satu sampai dua menit untuk memijat payudara sendiri. Mulai dari daerah dekat ketiak dan terus ke arah putting susu.

5. Hindari melihat botol ASI

Bunda yang sedang memompa mungkin sering melihat sudah berapa banyak ASI yang ada di dalam botol. Tapi, lebih baik jangan terlalu sering melihatnya. Percaya saja kepada tubuh bahwa mampu melakukan apa yang perlu dilakukan.

Memompa ASI tentu sangat bermanfaat untuk Bunda dan Si Kecil, terutama untuk memberikan ASI secara eksklusif. "Saat jauh dari bayi atau jika Anda memompa ASI secara eksklusif, cobalah untuk memompa sesering bayi Anda minum ASI. Ini akan membantu mengingatkan tubuh Anda untuk terus membuat jumlah susu yang dibutuhkan bayi Anda." demikian bunyi penjelasan CDC dikutip dalam laman resminya.

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang cara agar Si Kecil anteng saat Bunda memompa ASI.

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGATASI STRES SAAT MEMOMPA ASI

Young mother hands holding full plastic breast pump bottle. Closeup. Preparing milk for baby feeding. Front view.

5 Tips Mengatasi Stres saat Bunda Memompa ASI di Rumah dan Kantor/Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuets

Pemicu stres saat menyusui bayi

Beberapa Bunda baru mungkin akan merasakan stres dengan kehidupan setelah melahirkan dan ini bisa memengaruhi menyusui lho. Tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan kesulitan refleks let down, bahkan bisa juga menurunkan suplai ASI.

Namun, sisi baiknya menyusui bisa membantu menurunkan tingkat stres pada Bunda. Hormon yang dilepaskan tubuh saat menyusui bisa meningkatkan relaksasi dan perasaan cinta serta ikatan. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui secara signifikan bisa mengurangi stres fisiologis dan subjektif.

Menjadi orang tua memang tidak mudah, jika stres menyerang itu hal normal. Bunda harus mulai terbiasa untuk menghadapinya. Menyusui memang dapat membantu mengurangi stres, tapi juga dapat menjadi sumber stres, khususnya pada Bunda yang baru mulai menyusui. Melansir laman Verywellfamily, terdapat beberapa penyebab stres menyusui.

Banner Makanan Pantangan Pasca Operasi Caesar

1. Rasa sakit

Setelah Si Kecil lahir, mungkin Bunda merasakan sakit saat melahirkan. Saat masuk fase menyusui, mungkin puting akan terasa sakit dan payudara membengkak sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

Rasa sakit tersebut bisa menjadi akar penyebab atau pemicu stres pada tubuh. Jangan lupa untuk meminum obat pereda nyeri jika memang disediakan oleh dokter. Pastikan dokter tahu bahwa Bunda sedang menyusui sehingga obat yang diresepkan aman untuk Bunda dan Si Kecil.

3. Emosi pasca persalinan

Jika Bunda mengalami operasi caesar mendadak atau persalinan normal yang sulit dan menyakitkan, mungkin ini bisa menyebabkan stres, rasa bersalah, dan kecewa. Jika dirasa hal ini akan mengganggu pemulihan dan kemampuan Bunda untuk menyusui, segera hubungi layanan kesehatan untuk mendapat bantuan.

4. Tantangan menyusui

Sebagian Bunda baru mungkin merasa kesulitan dalam mengatur suplai ASI, membantu Si Kecil menyusu dengan benar, khawatir Si Kecil tidak mendapatkan cukup ASI, dan Si Kecil yang rewel.

Nah, untuk mencegah stres ini muncul ada baiknya Bunda pelajari sebanyak mungkin hal-hal tentang menyusui sebelum Si Kecil lahir. Sebab mengetahui cara menempelkan Si Kecil dengan benar sejak menyusui pertama kali setelah lahir itu penting.

5. Kurang percaya diri saat menyusui

Bunda mungkin khawatir tentang kemampuan menyusui karena ukuran payudara, diet, dan jadwal kerja. Misalnya, Bunda yang sadar diri atau malu memperlihatkan payudara mungkin akan stres saat menyusui.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda