Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Apakah Memompa ASI Membakar Jumlah Kalori yang Sama dengan Menyusui Langsung?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 12 Dec 2023 12:36 WIB

Ilustrasi Ibu Menyusui
Apakah Memompa ASI Membakar Jumlah Kalori yang Sama dengan Menyusui Langsung?/Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz
Jakarta -

Menyusui diketahui dapat membakar jumlah kalori. Lantas, bagaimana jika busui melakukan pumping ya, Bunda? Apakah memompa ASI membakar jumlah kalori yang sama dengan menyusui langsung?

Meski terlihat aktivitas ringan, ternyata menyusui juga membantu menurunkan berat badan lho, Bunda. Dari setiap sesi menyusui, ada kalori yang memang terbakar cukup banyak. Tak heran, banyak busui merasa susut lebih cepat meski tidak melakukan diet ketat hanya dengan menyusui saja.

Meskipun menyusui membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan, perlu diingat bahwa tujuan menyusui utamanya bukanlah penurunan berat badan ya, Bunda. Lebih penting lagi, tujuan menyusui yakni memberikan asupan terbaik untuk Si Kecil sejak lahir mengingat ASI menjadi nutrisi terbaik untuk mereka.

Menyusui dan pembakaran kalori

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), menyusui memang dapat membantu membakar kalori sekitar 450-500 kalori setiap harinya. Namun, tidak ada jawaban sederhana mengenai berapa banyak kalori yang dapat dibakar saat menyusui. Karena, hal tersebut tergantung pada tubuh dan jumlah masing-masing dari Bunda menyusui Si Kecil.

"ASI eksklusif biasanya membakar sekitar 500-700 kalori per hari, lebih sedikit jika menyusui sebagian,"kata Kecia Gaither, M.D, seperti dikutip dari laman Parents.

Karenanya, Dr Gaither menekankan bahwa faktor genetik dan metabolisme memiliki peran besar dalam angka pembakaran kalori. Namun, kesimpulannya ialah tubuh memang membutuhkan kalori tambahan untuk memproduksi susu. Jadi, jika Bunda merasakan peningkatan rasa lapar, hal tersebut sangatlah normal. Bunda memang membutuhkan lebih banyak kalori saat menyusui dibandingkan saat hamil.

Apakah memompa ASI membakar kalori yang sama dengan menyusui?

Selain menyusui langsung, para pejuang ASI juga banyak yang melakukan pumping atau memompa ASI untuk memenuhi kebutuhan ASI bayi mereka. Meskipun sama-sama memberikan ASI pada bayi, proses yang berbeda ini memang kerap dipertanyakan busui. Termasuk menyoal pembakaran lemak dari sesi pumping tersebut.

Perlu Bunda ketahui bahwa sebenarnya memompa ASI atau pumping juga membakar kalori yang sama seperti halnya menyusui. Karena pompa payudara meniru bayi yang mengisap payudara dan tubuh merespons dengan cara yang sama dalam hal respons metabolik.

Meskipun memompa dan menyusui sama-sama membakar kalori, menyusui memang cenderung lebih efisien dan karena itu ibu yang menyusui melakukannya lebih sering, sehingga membakar lebih banyak kalori dalam jangka panjang.

Di luar manfaat menyusui ataupun memompa ASI yang memiliki manfaat membakar kalori, perlu diingat bahwa ASI merupakan makanan pertama yang paling bergizi yang dapat Bunda berikan kepada bayi.

Jika memompa dan menyajikan ASI dari botol merupakan cara terbaik bagi Bunda untuk tetap menyusui, lakukanlah. Menggunakan pompa payudara juga menjadi satu perjuangan untuk tetap mengASIhi ketika ibu jauh dari bayinya selama lebih dari beberapa jam atau ketika Bunda sedang bekerja.

Namun, perlu diingat bahwa ada manfaat luar biasa dari aktivitas menyusui. Biasanya, bayi lebih efisien dalam mengeluarkan ASI dibandingkan dengan pompa payudara. Jadi, persediaan ASI memang akan bertambah seiring semakin banyak bayi menyusu. Ini nantinya akan membantu Bunda memenuhi tuntutan bayi seiring dengan pertumbuhannya. 

Jika Bunda menggunakan pompa sebagai pengganti ASI, Bunda harus rajin memompa ASI dengan frekuensi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi dan mengosongkan payudara hingga tuntas, seperti dikutip dari laman Leadinglady.

Secara umum, memompa cenderung memakan waktu karena dibutuhkan waktu 15-30 menit untuk memompa kedua payudara ditambah 10-30 menit tambahan untuk memberikan susu botol pada bayi. Belum lagi, tambahan waktu untuk membersihkan botol dan peralatan pompa ASI yang dapat menghabiskan waktu lebih dari satu jam untuk sekali menyusui.

Bagi sebagian ibu, waktu dan upaya ini menyebabkan jeda yang lama antara pemompaan sehingga dapat menurunkan suplai ASI. Namun, di luar semua hal tersebut, baik memompa ASI dan menyusui langsung merupakan sebuah pilihan dan selalu ada kekurangan dan kelebihannya ya, Bunda. Hal terbaik tentunya Bunda tetap bersemangat untuk senantiasa mengASIhi Si Kecil secara maksimal guna menunjang tumbuh kembang mereka.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda