Setelah Memompa ASI, Apakah Bisa Langsung Menyusui Si Kecil?

Setelah Memompa ASI, Apakah Bisa Langsung Menyusui Si Kecil?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Pumping atau mempompa ASI sangat dianjurkan usai menyusui Si Kecil. Aktivitas ini dapat membantu mengosongkan payudara dan menjaga suplai ASI, Bunda.

Lalu bisakah kita menyusui kembali anak setelah memompa ASI?

Banyak Bunda khawatir ASI-nya berkurang usai memompa, sehingga mereka memutuskan untuk menunda pemberian ASI langsung atau direct breastfeeding. Sebenarnya, Bunda dapat langsung menyusui usai memompa ASI tanpa harus menunggu lama.

Menurut Konsultan Laktasi Melissa Cole, IBCLC, prinsip menyusui adalah on-demand atau sesuai permintaan anak. Artinya, Bunda bisa menyusui Si Kecil kapan saja.

"Anda dapat menyusui atau memberikan ASI kapan saja setelah memompa karena ini bersifat on-demand," kata Cole, dilansir Romper.

"Meski begitu, banyak orang tua melaporkan bahwa menunggu untuk menyusui setidaknya satu jam setelah memompa adalah interval waktu yang baik," sambungnya.

Tak ada jeda waktu pasti menyusui usai memompa ASI

Cole menjelaskan, jeda waktu satu jam sebenarnya bukan aturan yang wajib. Sebab, menyusui adalah tentang mengenal ritme tubuh sendiri dan mempelajari apa yang dirasa nyaman saat menyusui Si Kecil.

Cole menyarankan ibu menyusui atau busui untuk menyusui sesuai dengan kenyamanannya, tanpa harus terbatas oleh waktu pumping. Bunda juga perlu paham dengan tujuan yang ingin dicapai dari mempompa ASI dan menyusui Si Kecil.

"Jika tujuannya untuk menjaga suplai ASI, ibu mungkin bisa mempompa ASI setelah menyusui agar payudara benar-benar kosong dan mengoptimalkan produksi ASI," ujar Cole.

Tujuan mempompa ASI setelah atau sebelum menyusui bisa berbeda pada setiap individu. Cole menekankan bahwa tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan terkait lama jeda waktu menyusui setelah memompa ASI atau sebaliknya.

"Tujuan setiap orang, kebutuhan untuk menyimpan dan mengeluarkan ASI, anatomi, fisiologis, serta jadwalnya (menyusui dan mempompa ASI) bisa berbeda-beda," kata Cole.

Memompa ASI perlu dilakukan selama menyusui Si Kecil. Ada banyak manfaat memompa ASI lho, Bunda Apa saja manfaatnya? Baca halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 trik jitu pumping agar ASI perah melimpah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT MEMOMPA ASI DI SELA WAKTU MENYUSUI

Setelah Memompa ASI, Apakah Bisa Langsung Menyusui Si Kecil?/ Foto: iStock

Manfaat memompa ASI

Memompa ASI entah dengan memerah atau dengan alat pumping, dapat memberikan manfaat untuk Bunda dan Si Kecil. Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 manfaat memompa ASI:

1. Mengosongkan payudara

Memompa ASI dapat membantu Bunda mengosongkan payudara dengan cepat, terutama usai menyusui. Perlu diketahui, tidak semua bayi dapat menghabiskan ASI dalam satu kali menyusu. Bisa saja mereka sudah kenyang atau tertidur saat menyusu.

2. Meningkatkan produksi ASI

Memompa ASI juga dapat memengaruhi suplainya. Payudara yang kosong setelah dipompa akan merespons produksi ASI kembali ketika permintaan bayi meningkat.

3. Mencegah payudara bengkak

Masalah menyusui, seperti payudara bengkak, bisa dicegah dengan memompa payudara sebelum atau setelah menyusui. Memompa dapat mencegah dan mengatasi sumbbatan di saluran ASI, penyebab payudara bengkak

4. Menghemat waktu

Dilansir Web MD, menggunakan pompa payudara akan memberi Bunda kendali atas waktu menyusui Si Kecil. Bunda juga dapat membuat jadwal yang sesuai untuk memompa pada waktu tersebut.

5. Memberi kenyamanan pada busui

Bunda bisa memompa atau memerah ASI untuk disimpan sebagai persediaan ketika harus keluar rumah dan meninggalkan Si Kecil. Persediaan ASI perah (ASIP) yang cukup bisa membuat Bunda lebih tenang dan nyaman, sekaligus memenuhi kebutuhan minum susu anak.