
menyusui
Kisah Bunda Kehilangan Bayi Usia 4 Bulan karena Salah Tempat saat Menyusui
HaiBunda
Senin, 21 Jul 2025 09:00 WIB

Bunda, kehilangan anak tentu menjadi duka yang tak terbayangkan. Rasa kehilangan itu seringkali meninggalkan luka yang tak kasat mata dan membutuhkan waktu panjang untuk pulih. Tidak ada kata-kata yang benar-benar mampu menghapus rasa sakitnya, tapi berbagi cerita, menerima dukungan, dan mengizinkan diri merasakan semua emosi bisa membantu Bunda pelan-pelan menata hati lagi.
Hal inilah yang dialami seorang ibu muda 2 anak di AS bernama Rebekka Card (27), yang kehilangan putra bungsunya, Hayden saat proses menyusui. Kisah ini viral dan jadi pengingat penting bagi semua orang tua untuk lebih waspada ketika menyusui, terutama soal posisi dan tempat menyusui Si Kecil.
Menyusui di baby nest berujung petaka
Kisah ini diangkat oleh People. Bermula dari ketika ia sedang menyusui putra bungsunya, Hayden, tepat sebelum fajar atau tengah malam. Card mengaku hendak menidurkan anaknya di DockATot atau baby lounger atau baby nest, sebuah bantalan berbentuk menyerupai sarang kecil atau pod yang dirancang khusus agar bayi merasa nyaman dan aman saat tidak digendong sembari menyusui anaknya.Â
"Saya menyusuinya sekitar pukul 21.15 dan menidurkannya di DockATot. Dia tidak pernah benar-benar minum susu botol, dia selalu ingin menyusu," kata Card.
Begitu bayinya bergerak pada larut malam, dengan naluri seorang ibu, ia segera menggendong putranya yang masih kecil itu, lalu menyusuinya agar kembali tenang. Namun siapa sangka, kelelahan yang menumpuk setelah hari-hari panjang merawat Si Kecil membuat Card tak kuasa menahan kantuk. Di saat ia tengah menyusui, tubuhnya ikut terbuai dan tertidur tanpa disadari.
"Saya agak duduk, tetapi membungkuk. Hayden akhirnya berada di antara saya dan suami saya. Hal berikutnya yang saya ingat adalah suami saya bertanya, 'Di mana Hayden?' Dia masih hangat ketika saya menggendongnya," tutur Card.
Hari itu berubah jadi mimpi buruk bagi Card dan suaminya. Saat melihat bayinya tak lagi bernapas, pasangan ini langsung panik, mencoba melakukan CPR dan buru-buru memanggil paramedis supaya Si Kecil cepat dibawa ke rumah sakit.
Tapi sebelum ikut ke rumah sakit, Card dan suaminya sempat dipisahkan dulu sama petugas untuk menjalani pemeriksaan. Mereka berdua hanya bisa menahan cemas, berharap ada kabar baik.
"Dua dokter dan seorang perawat datang. Saya tahu. Saya bisa melihat dari wajah mereka. Mereka memberi tahu kami bahwa dia tidak selamat," jelasnya.Â
"Saya memohon agar mereka mengizinkan saya melihatnya, tetapi mereka tidak mau. Mereka memperlakukan kami seolah-olah kami telah melakukan sesuatu," sambungnya.
Beberapa jam setelah pemeriksaan selesai, Card akhirnya diperbolehkan melihat dan mengucapkan selamat tinggal terakhir pada putranya. Dokter mengatakan penyebab kematian bayi Card dikaitkan dengan SIDS (sudden infant death syndrome), ditambah hasil otopsi yang menunjukkan posisi tidurnya membuat Si Kecil kesulitan bernapas.
Sejak itu, Card bertekad untuk bersuara lantang di media sosial. Lewat ceritanya yang apa adanya, tanpa filter, dia ingin ibu-ibu lain lebih waspada soal risiko berbagi tempat tidur dengan bayi. Baginya, ini cara kecil untuk memastikan nggak ada orang tua lain yang harus melewati duka seberat yang dia rasakan.
![]() |
Tips aman menyusui saat malam hari
Menyusui di malam hari memang sering bikin tubuh kita ekstra lelah, apalagi kalau bayi sering terbangun. Supaya tetap aman dan nyaman, ini beberapa hal yang bisa Bunda perhatikan:
1. Pastikan posisi nyaman tapi tetap terjaga
Kalau mau menyusui sambil tiduran (side-lying), sandarkan punggung pakai bantal besar supaya nggak gampang ketiduran. Lebih aman lagi kalau Bunda duduk dengan sandaran yang nyaman.
2. Jaga area sekitar tetap aman
Pastikan enggak ada bantal, selimut tebal, atau boneka di sekitar bayi yang bisa menutup wajahnya. Kalau memungkinkan, menyusui di kursi atau sofa juga lebih aman, lalu setelah selesai, pindahkan bayi ke tempat tidurnya.
3. Hindari menyusui di kasur kalau merasa sangat mengantuk
Kalau Bunda sudah benar-benar ngantuk, lebih baik bangun sebentar, cuci muka, atau nyalakan lampu redup supaya tetap terjaga.
4. Minta dukungan pasangan
Ajak suami ikut membantu. Misalnya mengambilkan bayi, menyiapkan posisi menyusui, atau menemani supaya Bunda nggak tertidur.
5. Gunakan lampu tidur redup
Lampu tidur kecil cukup untuk membantu Bunda tetap sadar dan bisa melihat bayi jelas tanpa harus menyalakan lampu terang yang bikin si kecil kaget.
6. Setelah selesai, letakkan bayi di tempat tidurnya sendiri
Paling aman kalau bayi tidur di ranjang khusus (crib atau bassinet) yang diletakkan dekat kasur Bunda. Jadi kalau bayi terbangun lagi, gampang dijangkau tanpa harus bolak-balik jauh.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
7 Posisi Menyusui Paling Banyak Digunakan, Simak Kelebihan & Kekurangannya

Menyusui
3 Posisi Menyusui agar Bayi Tenang, Pilih yang Paling Nyaman Yuk Bun

Menyusui
5 Posisi Perlekatan Menyusui yang Tepat & Nyaman Usai Melahirkan

Menyusui
4 Rekomendasi Posisi Menyusui yang Menunjang Kecukupan ASI Si Kecil

Menyusui
Pengalaman Marsha Natika Menyusui Dua Anaknya Tanpa Begadang


5 Foto
Menyusui
Ryana Dea Menyusui Sang Putra Gavin dengan Gaya Akrobat, Intip Potret Hebohnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda