
menyusui
Kebutuhan ASI Bayi 1, 2, dan 3 Bulan yang Perlu Dipenuhi
HaiBunda
Selasa, 05 Aug 2025 08:50 WIB

Daftar Isi
Memberikan ASI secara eksklusif pada bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan adalah salah satu langkah penting untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.
Namun, Bunda mungkin bertanya-tanya, sebenarnya berapa banyak sih kebutuhan ASI bayi 1, 2, dan 3 bulan dalam sehari? Apakah jumlahnya akan selalu sama? Atau justru berubah seiring perkembangan usia bayi?
Perlu Bunda ketahui, kebutuhan ASI bayi memang berbeda-beda tergantung usia, berat badan, dan pola menyusunya. Misalnya, kebutuhan ASI bayi 0-1 bulan tentu tidak akan sama dengan kebutuhan ASI bayi 2 bulan atau ketika memasuki usia 3 bulan.
Bahkan, beberapa bayi bisa menyusu lebih sering karena sedang mengalami growth spurt, yaitu lonjakan pertumbuhan yang membuat mereka membutuhkan lebih banyak asupan ASI.
Agar Bunda bisa menyesuaikan jumlah dan frekuensi menyusui dengan lebih tepat, yuk simak penjelasan lengkap mengenai kebutuhan ASI bayi 1 bulan, 2 bulan, hingga 3 bulan di bawah ini!
Kebutuhan ASI pada bayi 1 bulan dalam sehari
Di usia 1 bulan, bayi masih sering tertidur dalam waktu lama dan cenderung mengantuk. Meski begitu, bayi tetap perlu menyusu secara rutin setiap 2 hingga 3 jam sekali, atau sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam.
Jika Si Kecil tertidur lebih dari 4 jam sejak sesi menyusu terakhir, Bunda dianjurkan untuk membangunkannya dan menyusuinya, ya.
Mengutip dari laman American Academy of Pediatrics (AAP), Bunda disarankan menyusui bayi segera setelah menunjukkan tanda-tanda lapar. Contohnya, bayi mungkin menunjukkan tanda-tanda ingin menyusu seperti membuka mulut, mengisap jari, atau mencari puting.
Lama waktu menyusu pada tiap sesi bisa bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing bayi. Beberapa bayi sudah merasa cukup hanya dalam waktu 5 menit, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu hingga satu jam.
Umumnya, bayi yang baru lahir bisa menyusu selama 20 menit atau lebih di salah satu atau kedua payudara. Sementara itu, bayi yang lebih besar biasanya menyusu selama 5 hingga 10 menit per sisi.
Di usia 1 bulan, bayi mulai memiliki pola menyusu yang lebih teratur. Biasanya mereka akan menyusu sekitar 3 hingga 4 ons setiap sesi, atau sekitar setiap 3 hingga 4 jam. Total kebutuhan ASI per hari di usia ini bisa mencapai 24 ons. Sebagai catatan, 1 ons setara dengan 30 ml.
![]() |
Kebutuhan ASI pada bayi 2 bulan dalam sehari
Memahami kebutuhan ASI bayi 2 bulan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Bunda menyusui langsung tanpa memompa. Tidak seperti saat memberikan ASI perah (ASIP) yang bisa diukur volumenya, menyusui secara langsung membuat Bunda sulit mengetahui secara pasti seberapa banyak ASI yang telah diminum oleh Si Kecil
Meski begitu, Bunda tetap bisa memperhatikan tanda-tanda bayi lapar atau kenyang sebagai panduan dalam menyusui.
Secara umum, bayi usia 2 bulan dapat mengonsumsi sekitar 20 hingga 35 ons ASI per hari. Jumlah ini bisa berbeda-beda, tergantung berat badan, pertumbuhan, dan kebiasaan menyusu setiap bayi.
Karena itu, tidak ada patokan pasti yang berlaku untuk semua bayi. Yang terpenting, kebutuhan ASI bayi terpenuhi mengikuti sinyal yang ditunjukkan oleh Si Kecil.
Secara umum, bayi usia 2 bulan mengonsumsi ASI sekitar 710 hingga 887 ml setiap harinya. Jumlah ini mengacu pada Tabel Kebutuhan ASI Bayi dari IDAI, yang mencatat bahwa pada usia 2 sampai 4 bulan, kebutuhan ASI cenderung lebih tinggi dibandingkan saat bayi baru lahir.
Bahkan, ada bayi usia 2 bulan yang bisa mengonsumsi hingga 828 ml ASI dalam sehari.
Kebutuhan ASI pada Bayi 3 bulan dalam sehari
Memasuki usia 3 bulan, pola menyusu bayi mulai lebih teratur dibandingkan saat baru lahir. Pada usia ini, bayi biasanya menyusu setiap 3 hingga 4 jam sekali, atau sekitar 6 hingga 8 kali dalam sehari.
Pada tahap ini, sebagian bayi bisa menghabiskan sekitar 710 hingga 887 ml ASI per hari. Jumlah ini masih sesuai dengan pedoman Tabel Kebutuhan ASI dari IDAI, yang mengatur jumlah asupan ASI berdasarkan usia serta tahap tumbuh kembang bayi.
Jika dibandingkan dengan bayi usia 0–1 bulan, kebutuhan ASI pada bayi usia 3 bulan umumnya lebih konsisten. Hal ini karena kapasitas lambungnya sudah berkembang, sehingga mampu menerima lebih banyak ASI dalam satu sesi menyusu.
Waktu menyusu juga bisa berbeda-beda setiap bayi. Beberapa bayi bisa selesai menyusu dalam waktu 5 hingga 10 menit per payudara, sementara yang lain mungkin memerlukan lebih lama.
Jika Bunda memberikan ASI perah menggunakan botol, durasinya bisa sekitar 10 hingga 20 menit per sesi, tergantung volume ASI di botol dan kecepatan hisapan bayi.
Perlu Bunda ketahui juga, pada usia ini bayi mungkin mengalami growth spurt atau lonjakan pertumbuhan, biasanya sekitar usia 3 bulan.
Saat itu, bayi cenderung menyusu lebih sering dalam waktu berdekatan atau disebut cluster feeding. Hal ini adalah cara alami bayi memberi sinyal pada tubuh Bunda agar memproduksi lebih banyak ASI sesuai kebutuhannya.
Jadwal menyusui bayi baru lahir
Jadwal menyusu yang tepat dapat membantu memenuhi kebutuhan ASI bayi usia 0-6 bulan sekaligus mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.
Nah, berikut ini adalah panduan jadwal menyusui bayi baru lahir hingga usia 6 bulan yang bisa Bunda jadikan acuan.
1. Jadwal menyusui bayi baru lahir
Pada minggu-minggu pertama setelah lahir, bayi biasanya menyusu setiap 2 hingga 3 jam sekali atau sekitar 8–12 kali dalam sehari.
Di masa awal ini, mereka hanya mengonsumsi sekitar 0,5 ons ASI atau susu formula per sesi menyusu. Namun, kebutuhan tersebut meningkat seiring waktu.
Berikut ilustrasi jadwal menyusui bayi usia 0-1 bulan:
- 0–6 hari: Menyusui sesuai permintaan bayi (sekitar 1–2 ons per sesi)
- Usia 1 minggu: Menyusui 1,5–3 ons, 8–12 kali sehari
- Usia 2 minggu: Menyusui 2–3 ons per sesi
- Usia 1 bulan: Sekitar 3–4 ons per sesi
Frekuensi menyusu bisa sangat bervariasi, tetapi penting untuk tetap menyusui sesuai permintaan bayi.
2. Jadwal menyusui bayi usia 1-6 bulan
Memasuki usia 1 bulan ke atas, jadwal menyusui bayi mulai menunjukkan pola yang lebih teratur. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sebagian besar bayi di rentang usia ini menyusu setiap 3 hingga 4 jam. Jumlah konsumsi ASI pun meningkat secara bertahap.
Berikut ini gambaran jadwal menyusui bayi usia 1–6 bulan:
- Usia 1 bulan: 3–4 ons per sesi, 8–10 kali menyusu per hari
- Usia 2 bulan: 4–5 ons per sesi, 6–8 kali menyusu per hari (Catatan: Bayi 2 bulan minum ASI dalam jumlah lebih banyak dibanding saat baru lahir, sehingga penting untuk memperhatikan sinyal lapar dan kenyang Si Kecil sebagai indikator kebutuhan ASI bayi 2 bulan.)
- Usia 4 bulan: 5–6 ons per sesi, 6–8 kali menyusu per hari
- Usia 6 bulan: 7–8 ons per sesi, 4–6 kali menyusu per hari
Untuk Bunda yang menyusui langsung, tidak perlu khawatir jika tidak dapat mengukur secara pasti jumlah ASI yang dikonsumsi.
Perhatikan saja tanda bayi kenyang seperti berhenti menyusu sendiri dan jumlah popok yang basah biasanya 5 hingga 6 kali per hari mulai dari usia 4 hari ke atas.
Cara mengetahui kebutuhan ASI pada bayi sesuai usia
Bunda, mengetahui berapa banyak kebutuhan ASI bayi sesuai dengan usianya penting untuk memastikan tumbuh kembangnya berjalan optimal. Terutama jika Bunda memberikan ASI perah karena harus kembali bekerja atau bepergian, perhitungannya harus disesuaikan dengan berat badan dan usia bayi.
Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A, pernah membagikan panduan praktis mengenai cara menghitung kebutuhan ASI perah berdasarkan usia bayi melalui akun Twitter-nya, yang juga dikonfirmasi oleh Konselor Laktasi dr. Sarah Audia Hasna.
Menurut penjelasan tersebut, bayi berusia 0–6 bulan yang cukup bulan dan tidak menyusu langsung, memiliki estimasi kebutuhan cairan sebagai berikut:
150 ml dikalikan dengan berat badan bayi (dalam kg) per 24 jam.
Contohnya, jika bayi berusia 2 bulan memiliki berat badan 5 kg, maka kebutuhannya adalah:
150 ml x 5 kg = 750 ml ASI dalam 24 jam.
Dari sini, Bunda bisa membaginya menjadi kebutuhan per jam, yakni 750 ml dibagi 24 jam = sekitar 31,25 ml per jam.
Jika bayi menyusu setiap 2 jam, maka dibutuhkan sekitar 62–65 ml per sesi.
Namun, disarankan untuk menyiapkan sedikit lebih banyak, misalnya satu botol berisi sekitar 85 ml, untuk mengantisipasi jika Si Kecil ingin minum lebih banyak.
Perhitungan ini berlaku untuk kebutuhan ASI bayi 0-6 bulan, khususnya ketika ASI diberikan melalui botol. Jangan lupa, ini hanya dihitung untuk ASI perah ya, Bunda. Jika bayi juga menyusu langsung ke payudara, jumlah totalnya bisa berbeda.
Sebagai contoh lainnya, bila Bunda akan meninggalkan bayi selama 6 jam, dan bayi menyusu setiap 2 jam, maka sebaiknya siapkan tiga botol ASI perah masing-masing 85 ml.
Untuk berjaga-jaga, Bunda bisa menambah satu botol ekstra.
Dengan memahami cara menghitung ini, Bunda bisa lebih tenang saat harus memerah ASI dan memastikan kebutuhan Si Kecil tetap tercukupi dengan baik.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Berapa Jam Sekali Bayi 0-6 Bulan Harus Minum Susu?

Menyusui
Kebutuhan ASI Bayi 1 Bulan Berapa Ml agar Berat Badan Naik Banyak?

Menyusui
Kebutuhan ASI untuk Bayi Usia 0-6 Bulan sebelum MPASI

Menyusui
Menghitung Kebutuhan ASI Perah Bayi sesuai Usianya

Menyusui
Bunda Sudah Tahu Kebutuhan ASI Bayi Usia 4 Bulan? Penuhi dengan 5 Cara Ini


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda