Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kebutuhan ASI Bayi 1 Bulan Berapa Ml agar Berat Badan Naik Banyak?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 18 Mar 2024 06:30 WIB

Ilustrasi Ibu Menyusui
Kebutuhan ASI Bayi 1 Bulan Berapa Ml agar Berat Badan Naik Banyak?/Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz
Daftar Isi
Jakarta -

Kebutuhan ASI bayi 1 bulan biasanya masih sangat minim ya, Bunda. Meski demikian, Bunda perlu memenuhinya dengan baik agar pertumbuhannya bisa maksimal. Cari tahu yuk, berapa kebutuhan ASI bayi 1 bulan agar berat badannya naik banyak.

Ibu yang menyusui langsung biasanya tidak tahu betul berapa banyak ASI yang dikonsumsi bayinya. Berbeda dengan ibu yang memompa ASI-nya, mereka biasanya dapat menakar berapa biasanya Si Kecil menghabiskan ASI dalam sehari. Kurang lebih, banyaknya ASI yang dihabiskan bayi itulah kebutuhan bayi setiap harinya.

Kebutuhan ASI bayi 1 bulan

Saat baru lahir, biasanya bayi masih terus tertidur pulas dan mengantuk. Sebagian besar bayi pada fase ini pun menyusu setiap dua hingga tiga jam, atau sebanyak 8-12 kali sehari. Jika bayi terus tertidur, busui sebaiknya tetap membangunkannya untuk menyusui terutama jika sudah lebih dari empat jam sejak terakhir kali ia menyusu.

The American Academy of Pediatrics (AAP) dan para ahlinya menyarankan agar Bunda memberikan makan bayi yang baru lahir setiap kali mereka menunjukkan tanda-tanda awal lapar, seperti memainkan bibir dan mencari-cari puting susu.

Mengenai berapa lama bayi menyusu setiap sesinya sebenarnya sangatlah bergantung pada setiap bayi ya, Bunda. Beberapa bayi baru lahir akan mengisi perut kecilnya dalam waktu 5 menit, sedangkan yang lainnya mungkin membutuhkan waktu 1 jam untuk selesai menyusu.

Namun, secara umum, bayi baru lahir yang menyusui dapat menyusu hingga 20 menit atau lebih pada satu atau kedua payudara. Sedangkan bayi yang lebih besar memerlukan waktu 5 hingga 10 menit pada setiap payudara seperti dikutip dari laman Baby Center.

Bayi biasanya akan menyusu lebih sering dan dalam jangka waktu yang lebih lama atau tepat sebelum tahapan growth spurt terjadi yakni sekitar usia 2 hingga 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan. Ini disebut dengan cluster feeding dan membantu memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI untuk bayi yang sedang bertumbuh.

Berapa banyak ASI yang harus saya pompa?

Dalam beberapa hari pertama, bayi mungkin hanya mengonsumsi setengah ons setiap kali menyusu. Kemudian, jumlahnya akan meningkat menjadi 1 atau 2 ons setiap kali menyusu. Mereka akan makan sebanyak 8-12 kali setiap 24 jam.

Pada usia sekitar dua minggu hingga 1 bulan, bayi akan mengonsumsi 2 hingga 3 ons setiap kali menyusu, dan makan sekitar delapan kali sehari, dengan total sekitar 20 hingga 24 ons.

Pada usia 1 bulan, bayi rata-rata mengonsumsi 3 hingga 4 ons susu setiap kali menyusu dan setiap 3 hingga 4 jam  dengan total sekitar 24 ons susu per hari. Jika Bunda lebih suka menggunakan ukuran ml, ingatlah bahwa satu ons = 30 ml. 

Melansir Parents, jika bayi mengonsumsi 3 sampai lebih setiap tiga jam (delapan kali sehari), sesuaikan jumlah ASI di dalam botol menjadi sekitar 4 1/2 ons setiap empat jam. Jumlah yang dikonsumsi bayi juga akan berubah saat makanan padat diperkenalkan di usia 6 bulan.

Bekukan ASI dalam porsi kecil sesuai kebutuhan

Jika Bunda mengumpulkan dan membekukan ASI untuk memberikannya pada bayi kemudian, lebih baik menyimpan ASI dalam porsi 2 hingga 4 ons. Hal ini terutama berlaku ketika bayi masih kecil dan tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah besar setiap kali menyusu.

Menyimpan ASI dalam jumlah yang lebih kecil akan mencegah pemborosan saat pemakaian. Sangatlah mudah untuk mencairkan tambahan 2 ons ASI jika Bunda membutuhkan tambahan. Tetapi, jika Bunda mencairkan dan menghangatkan wadah berisi 6 ons ASI dan bayi hanya membutuhkan 4 ons, Bunda harus memberinya makan dalam waktu dua jam atau membuang kelebihannya.

Sehingga, sangatlah bijak untuk membekukan ASI dalam porsi yang kecil untuk sekali pakai. Selain lebih efektif, pasokan ASI pun jadi tidak mubazir karena ASI yang sudah dihangatkan tidak bisa bertahan lama dan harus segera dikonsumsi sesegera mungkin demi kualitas ASI yang tetap maksimal.

Demikian penjelasan tentang kebutuhan ASI bayi 1 bulan agar berat badan naik banyak. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda