MENYUSUI
ASI Keluar Banyak saat Hamil Bukan Jaminan Produksi Berlimpah setelah Melahirkan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 07 Aug 2025 18:30 WIBBanyak Bunda sering mengalami kesulitan saat menyusui pertama kali bayinya. Beberapa di antaranya bahkan sulit memberikan ASI meski produksinya sudah dianggap 'lancar' saat hamil.
Perlu diketahui, ASI sudah diproduksi sejak masa kehamilan. Menurut dokter konselor laktasi dari RS Pondok Indah - Pondok Indah, dr. Clarissa Theodora, IBCLC, produksi ASI dimulai pada usia kehamilan 16 hingga 20 minggu. Meski ASI belum keluar, kelenjar di payudara sudah mulai aktif memproduksi nutrisi pertama bayi ini.
"Jadi memang ada beberapa perempuan yang di trimester ketiga, bahkan trimester kedua, sudah mulai mengeluarkan cairan dari putingnya," kata Clarissa dalam IG Live HaiBunda x RS Pondok Indah - Pondok Indah, belum lama ini.
"Tapi hormon prolaktin (yang berperan dalam produksi ASI) akan terus naik sepanjang kehamilan dan puncaknya terjadi saat bayi lahir dan plasenta keluar," sambungnya.
Menurut Clarissa, beberapa Bunda bisa mengalami memiliki kadar hormon prolaktin yang tinggi di pertengahan kehamilan. Selain karena faktor hormonal, ASI yang keluar saat hamil juga dapat disebabkan karena faktor genetik.
ASI keluar saat hamil tak jadi jaminan akan berlimpah
Sebenarnya, ASI yang sudah keluar saat hamil tak bisa menjadi jaminan suplainya akan meningkat setelah bayi lahir, Bunda. Ada faktor-faktor yang dapat memengaruhi suplai ASI usai melahirkan.
"Memang ada yang kadar prolaktinnya sudah tinggi saat hamil, atau juga bisa jadi faktor genetik. Tapi itu bukan pertanda ASI-nya nanti akan lancar," ungkap Clarissa.
"Tapi kalau ibunya tidak rajin menyusui atau bayi mengalami kendala menyusu, bisa saja produksi ASI menurun. Jadi enggak usah dibanding-bandingkan hasilnya nanti."
Untuk menghindari hal tersebut, Clarissa menyarankan calon Bunda untuk belajar cara menyusui sejak masa kehamilan. Persiapan menyusui ini sudah dapat dilakukan sejak usia kehamilan 34 minggu.
"Jadi di prepare dengan baik. Lebih baik Bunda datang lebih dini untuk belajar menyusui pada saat kehamilan. Direkomendasikan itu mulai 34 minggu sudah boleh (belajar menyusui). Tapi bebas saja, kalau mau lebih awal atau trimester kedua juga boleh," ujar Clarissa.
"Nantinya, ibu dapat belajar bagaimana cara menghadapi awal mula bayi lahir menyusu. Ilmu yang diajarkan lebih dini bisa meningkatkan kepercayaan diri ibu. Kalau sudah memiliki ilmu, ibu juga bisa menjadi tenang," lanjutnya.
Bagaimana cara mengatasi ASI rembes saat hamil?
Kelebihan produksi ASI saat hamil bisa saja terjadi hingga menyebabkan rembes. Selama kondisi ibu baik dan tidak berisiko mengalami komplikasi, ASI rembes saat hamil bisa ditangani dengan cara sederhana.
Bunda hanya perlu menampung ASI yang keluar. Tapi ingat ya, tindakan ini disarankan untuk dilakukan saat usia kehamilan sudah 37 minggu. Sebab, keluarnya ASI saat hamil dapat memicu kontraksi.
"Kalau sudah usia 37 minggu boleh ditampung ASI yang keluar. Kenapa di usia 37 minggu? Karena mekanisme payudara itu ada efek kontraksi di rahim. Jadi di usia kehamilan 37 minggu karena memang di waktu ini sudah boleh untuk melahirkan," kata Clarissa.
Demikian penjelasan dokter terkait ASI yang keluar saat hamil tak bisa menjamin produksinya berlimpah setelah bayi lahir. Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
ASI Berlimpah, 7 Artis ini Jadi Pendonor ASI hingga Ibu Susu
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Penyebab ASI Tidak Keluar, Salah Satunya Pakai Pil KB Nih Bun
6 Tips Atasi Let Down Reflex Saat ASI Berlebih agar Bayi Enggak Gumoh & Tersedak
5 Langkah Melakukan Pijat Payudara agar ASI Berlimpah
Berapa Lama Waktu Ideal Bayi Menyusu?
TERPOPULER
Potret Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Tampil Memesona di Usia 37 Th
Ternyata Bayi yang Lahir Bulan Ini Cenderung Lebih Tinggi dan Sehat
Cerita Rachel Amanda saat Tiroidnya Harus Diangkat karena Kanker, Suara Sember selama 3 Bulan
200 Nama Hawaii Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik Penuh Keunikan
Terbukti Secara Ilmiah, Olahraga Ini Bantu Ibu Hamil Lebih Sehat secara Fisik dan Mental
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Tampil Memesona di Usia 37 Th
Ternyata Bayi yang Lahir Bulan Ini Cenderung Lebih Tinggi dan Sehat
Terbukti Secara Ilmiah, Olahraga Ini Bantu Ibu Hamil Lebih Sehat secara Fisik dan Mental
200 Nama Hawaii Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik Penuh Keunikan
Cerita Rachel Amanda saat Tiroidnya Harus Diangkat karena Kanker, Suara Sember selama 3 Bulan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Damon Albarn Bahas Genosida di Gaza: Palestina Punya Hak untuk Tetap di Tanahnya
-
Beautynesia
5 Kebiasaan Makan yang Diam-Diam Bikin Cepat Tua, Kalau Mau Awet Muda Catat!
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Film Romantis Barat Terbaru 2025, Dijamin Baper dan Bikin Makin Mesra
-
Mommies Daily
Terpopuler: 100 Posisi Seks hingga 30 Worksheet untuk Anak TK