Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bukan Menyapih, Stella Cornelia Ungkap Kesulitan Hentikan Kebiasaan Mentil Baby Avery

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Selasa, 19 Aug 2025 08:50 WIB

Stella Cornelia Curhat Usai Jadi Bunda
Bukan Menyapih, Stella Cornelia Ungkap Kesulitan Hentikan Kebiasaan Mentil Baby Avey/Foto: Instagram: @stellacor
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda pasti setuju kalau perjalanan menyusui itu penuh cerita, mulai dari perjuangan memberi ASI eksklusif, menghadapi drama MPASI, sampai ke tahap yang sering bikin baper: menyapih Si Kecil. Hal inilah yang sedang dialami oleh aktris sekaligus penyanyi Stella Cornelia bersama putri kecilnya, Baby Avery.

Lewat unggahan di media sosialnya, mantan member JKT48 ini curhat soal pengalamannya mencoba menyapih putrinya, Baby Avery, yang kini sudah berusia lebih dari dua tahun. Stella mengaku, meski ia bangga berhasil memberikan ASI eksklusif hingga lebih dari dua tahun, proses berhenti menyusui ternyata tidak semudah yang ia bayangkan.

Stella bercerita, sejak awal ia memang bertekad memberikan ASI eksklusif untuk Si K. Walau harus menghadapi rasa lelah, begadang, dan tantangan produksi ASI di awal-awal, semua itu terbayar saat melihat Avery tumbuh sehat dan aktif.

Avery resmi lepas ASI di usia 2 tahun 3 bulan. Sebelumnya, ia selalu direct breastfeeding (DBF) sejak lahir, bahkan hampir tidak pernah menggunakan botol sama sekali kecuali di bulan pertama, itu pun hanya 2–3 kali.

Proses menyapih Baby Avery

Proses lepasnya terbilang mulus. Stella mengaku, ia sudah beberapa kali memberi pengertian kepada Avery bahwa ASI akan segera berhenti. Hingga akhirnya, momen itu datang ketika Stella harus dirawat di rumah sakit selama lebih dari seminggu.

“Ini lepasnya lumayan gampang karena waktu itu terpaksa lepas karena aku masuk rs semingguan lebih, sebelumnya emang sudah ku saunding2 untuk udah gak asi lagi jadi kayak perfect timing. dan drama lepas asi ini sekitar 3-4 hari dia cari nen abis itu udah ngga... pas aku pulang pun kaya cuma mau2 tapi ngga... akhirnya full lepas,” tulis Stella dalam akun Instagram pribadinya. 

Tantangan baru: Kebiasaan 'mentil'

Meski ASI sudah lepas total, kebiasaan Avery belum sepenuhnya ikut berhenti. Selama tujuh bulan terakhir, ia masih memiliki kebiasaan “mentil”—harus memegang payudara ibunya setiap kali tidur, bangun, atau bahkan di momen-momen tertentu.

“Sudah 7 bulan dia mentil lumayan parah , bener-bener tidur harus pegang nen, bangun harus pegang, kadang saat-saat tertentu harus pegang pokoknya sering banget terlalu sering.

udah berusaha lepasin dengan cara baik-baik sampe aku bener-bener mulai marah. Pernah ku tinggal 10 hari tapi ya pas pulang tetap sama” ujarnya. 

Kebiasaan ini membuat Stella berada di posisi serba salah. Di satu sisi, ia merasa kasihan saat Avery marah atau tantrum kalau tidak diizinkan. Di sisi lain, Stella merasa perlu menghentikannya demi kebaikan keduanya. Stella mencoba berbagai cara: dari gentle approach, mengalihkan dengan aktivitas seperti menonton, hingga bersikap lebih tegas. Namun, Avery tetap sulit lepas dari kebiasaan ini.

“Akhir-akhir ini setiap nggak dibolehin mulai tantrum dan bener bener dia marah kalo ga dikasih pegang. Sudah coba alihkan ke nonton juga nggak mau sama sekali,” tuturnya.

Meski terasa berat, ia menyadari bahwa menjadi ibu juga berarti harus bisa menyeimbangkan empati dan ketegasan.

“Nggak tega liatnya tapi ini juga harus stop. Tiap kalo marah juga rasanya mau nangis terus akunya karena kasihan tapi harus tega tapi ga distop juga,” tulisnya.

4 Kesalahan yang Bikin
Menyapih Gagal4 Kesalahan yang Bikin Menyapih Gagal/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Tips menyapih dari pengalaman Stella Cornelia

Menyapih adalah salah satu momen penting dalam perjalanan ibu dan anak. Tapi, jujur saja ya, Bunda, proses ini kadang bikin hati campur aduk antara lega, sedih, sampai sedikit baper. Apalagi kalau Si Kecil masih sangat lekat dengan momen menyusu.

Perjalanan Stella menunjukkan bahwa setiap anak punya proses tumbuh yang unik. Lepas ASI belum tentu berarti selesai tantangan, dan itu normal. Kuncinya adalah konsistensi, kesabaran, dan mencari cara yang sesuai dengan karakter anak.

Kabar baiknya, menyapih bisa dilakukan dengan cara yang lembut dan minim drama. Yuk, simak tips menyapih berikut yang bisa Bunda coba di rumah.

1. Mulai dengan sounding

Jangan kagetkan Si Kecil dengan perubahan mendadak. Beri pengertian dari jauh hari bahwa ASI akan berhenti. Pakai bahasa positif, misalnya, “Nanti kalau sudah besar, kamu nggak minum ASI lagi, ya, tapi bisa minum susu di gelas.”

2. Pilih waktu yang tepat

Hindari menyapih saat anak sedang sakit, tumbuh gigi, atau menghadapi perubahan besar seperti pindah rumah. Pilih waktu ketika anak sedang sehat dan suasana keluarga kondusif.

3. Kurangi secara bertahap

Bunda bisa mulai dengan mengurangi sesi menyusui di siang hari, lalu di malam hari, hingga akhirnya anak benar-benar lepas. Cara bertahap ini biasanya membuat anak lebih nyaman menerima perubahan.

4. Alihkan dengan aktivitas menyenangkan

Saat anak mulai minta menyusu, ajak ia bermain, baca buku favoritnya, atau beri camilan sehat. Aktivitas ini bisa mengalihkan perhatian dan mengurangi rasa ingin menyusu.

5. Berikan 'teman nyaman'

Boneka, bantal kecil, atau kain lembut bisa menjadi pengganti rasa aman yang biasanya anak dapat dari menyusu. Ajak anak untuk memeluk atau memegang benda tersebut saat tidur.

6. Libatkan Ayah atau keluarga

Minta bantuan ayah untuk menidurkan atau menenangkan anak. Kehadiran sosok lain bisa membantu mengalihkan fokus anak dari Bunda saat ingin menyusu.

7. Konsisten dengan keputusan

Sekali memutuskan untuk berhenti, usahakan tidak kembali memberi ASI, agar anak tidak bingung. Konsistensi Bunda adalah kunci keberhasilan menyapih.

8. Sabar dan tetap hangat

Menangis dan tantrum di awal itu normal. Tetap peluk, beri rasa aman, dan tunjukkan bahwa Bunda tetap ada untuknya meski tidak lagi menyusui.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda