Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ketahui 2 Hal yang Bikin Proses Menyapih Jadi Mandek, Bunda Perlu Tahu

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 11 Apr 2022 15:57 WIB

Cropped shot of an attractive young woman carrying her sleeping daughter through the living room on Christmas morning
Ilustrasi menyapih anak/Foto: Getty Images/mapodile

Jakarta - Proses menyapih sering kali tak berjalan mulus seperti yang diharapkan ya, Bunda. Tak jarang, kesalahan pun dilakukan. Cari tahu yuk, Bunda, seperti apa ya cara menyapih yang salah.

Proses penyapihan memang jadi momen haru bagi para Bunda. Bagaimana tidak, Bunda dan Si Kecil yang awalnya setiap hari intens menyusui, pada akhirnya harus melepaskan kebiasaan tersebut.

Tentu bukan hal mudah dijalani ya, Bunda. Tidak saja bagi busui tetapi juga Si Kecil. Bahkan tak jarang, dibutuhkan waktu lama untuk sukses menyapih.

Ya, sedianya menyusui dan menyapih memang hak prerogatif dari setiap ibu. Kapan pun mereka menginginkan menyapih dilakukan, itu merupakan keputusan masing-masing.

Hanya saja, The American Academy of Pediatrics sendiri merekomendasikan agar Bunda menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan terus menyusui sambil memperkenalkan makanan padat selama tahun pertama atau selama yang diinginkan ibu dan bayi. WHO pun memiliki saran serupa bahkan direkomendasikan tetap menyusui hingga dua tahun atau lebih.

Banner Beda Gerakan JaninBanner Beda Gerakan Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

"Apa pun keputusan ibu, itu adalah yang terbaik," kata Dr Anne Eglash, salah satu pendiri The Academy of Breastfeeding Medicine, seperti dikutip dari laman Nytimes.

Tak sedikit memang Bunda yang dengan senang hati menyusui lebih lama daripada itu dan banyak juga yang berhenti lebih cepat dalam beberapa kasus karena berbagai alasan. Namun, apa pun itu tentunya menjadi hak setiap orang tua.

Lalu proses penyapihan seperti apa yang termasuk salah dan bisa menyebabkan beragam risiko bagi Bunda dan bayi?

Little infant baby lying on mothers hand drinking milk from bottle. Newborn baby drinking milk from bottle. Cute toddler with milk bottle on leg of mother.Ilustrasi kesalahan menyapih bayi/ Foto: iStock

Kesalahan dalam menyapih bayi

1. Tiba-tiba

Hal terpenting, hindari penyapihan yang tiba-tiba karena ini menjadi salah satu trik menyapih yang salah. Jika memang Bunda sudah memutuskan untuk menyapih Si Kecil, ada baiknya mulailah dengan menghilangkan sesi menyusui secara perlahan dan lakukan dengan terencana.Kesalahan dalam menyapih

2. Tidak konsisten

Kemudian, jangan juga berhenti setelah memutuskan mulai menyapih. Perlu Bunda sadari bahwa menyapih itu memang sulit dan tak sedikit Bunda di luar sana tergoda untuk menyerah dan memulai lagi beberapa minggu kemudian.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang tips menyapih Si Kecil dengan penuh cinta.

[Gambas:Video Haibunda]




PENTINGNYA KETAHUI BAYI SUDAH SIAP ATAU TIDAK UNTUK DISAPIH

Baby Boy drinking Milk Bottle

Ilustrasi menyapih anak/Foto: iStock

Pentingnya ketahui bayi sudah siap disapih atau belum 

Tetapi, ini merupakan keputusan yang sebaiknya dihindari ya, Bunda. Jika buah hati memang menunjukkan tanda-tanda tidak siap, tidak berarti ini menjadi keputusan untuk mengakhiri sementara waktu dan memulainya kemudian.

Ada baiknya, putuskan secara matang kapan waktu yang tepat untuk menyapih. Kemudian, lakukan secara perlahan dan biarkan hingga mereka benar-benar siap tanpa sesi menyusui sama sekali.

Faktanya, memang tidak ada penyapihan yang sekali praktik langsung berhasil ya, Bunda. Jadi, lupakan hal tersebut dan fokus dengan proses yang bertahap dalam menyapih Si Kecil.

Kebanyakan konsultan laktasi akan merekomendasikan untuk menghilangkan sesi menyusui secara bertahap ketimbang langsung menghilangkan sekaligus. Tidak mengapa jika membutuhkan waktu yang sedikit lama karena ini bisa menjadi bagian yang berharga dari proses menyapih yang Bunda jalani, seperti dikutip dari laman Romper.

Kemudian, pastikan Bunda tidak membandingkan diri dengan busui lainnya. Ingatlah bahwa tahapan menyapih setiap anak berbeda ya, Bunda. Jangan pula membandingkan prosesnya satu sama lain. Karena, setiap Bunda memiliki prosesnya masing-masing. Bisa jadi, Bunda dapat sukses menyapih dalam waktu seminggu dan Bunda lainnya dalam waktu dua minggu atau lebih. Sehingga, tak bisa disamakan satu sama lain ya, Bunda.

Hal terbaik, fokuslah pada proses masing-masing. Tetaplah memberikan perhatian maksimal kepada Si Kecil saat proses penyapihan berlangsung. Dengan begitu, Si Kecil tidak akan merasa kehilangan meskipun tak lagi menyusui. Dan, peralihan dari menyusui ke sesi menyapih pun berlangsung dengan aman.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda