Cara Nunung agar Mampu Menerima dan Pulih dari Kanker Payudara sejak Didiagnosis

Komedian senior Nunung baru-baru ini membagikan kisah perjuangannya melawan kanker payudara. Dengan penuh kejujuran, Nunung menceritakan bagaimana awal mula dirinya menerima diagnosis tersebut hingga perlahan belajar berdamai dengan keadaan.

Nunung mengaku sudah memiliki firasat sebelum dokter memastikan kondisinya sakit kanker. Faktor genetik dalam keluarganya membuat Nunung merasa yakin kemungkinan besar dirinya juga akan mengalami hal serupa.

"Aku juga waktu didiagnosa kanker pertama kali, belum didiagnosa aja aku udah terasa (yakin) kena nih aku karena memang di keluarga aku ada genetik," kata Nunung dikutip dari YouTube Trans7 Official. 

Nunung berusaha menerima diagnosis

Meski begitu, perempuan bernama asli Tri Retno Prayudati ini mengaku  proses menerima kenyataan bahwa dirinya sakit kanker payudara tidaklah mudah. Nunung sempat terpukul, menangis setiap malam dan hanya bisa berdoa. Hingga akhirnya ia merasa mendapat petunjuk untuk menceritakan kondisinya kepada keluarga.

"Setelah cerita ke keluargaku langsung dibawa ke rumah sakit. Ya sudah karena ada genetik ya periksa, ternyata iya (kanker). Pas dibiopsi dinyatakan ada kanker," kata Nunung.

Perempuan berusia 62 tahun ini mengatakan awal divonis kanker oleh dokter dia langsung lemas dan drop. Tapi, Nunung akhirnya menerima kondisinya tersebut sebagai kekuatan untuk dia berjuang pulih dari kanker payudara. 

"Itu aku lemas banget, aku belum bisa menerima gitu (divonis kanker). Drop sedropnya, batuk aja bingung, ini kanker. Ya sudah akhirnya harus aku terima," kenang Nunung.

Nunung menegaskan bahwa penerimaan dirinya sakit kanker bukanlah hal yang datang seketika. Ia bisa bangkit berkat dukungan keluarga dan teman-teman terdekat. Support itulah yang membuat komedian asal Solo Jawa Tengah ini lebih kuat menghadapi pengobatan medis, termasuk kemoterapi yang dijalaninya.

"Terima karena apa? banyak suport teman-teman terutama keluarga, akhirnya aku ikutin semua kata dokter, walaupun saya harus kemo, kemo itu sakit banget, jangan bilang kemo itu ga sakit," tutur Nunung. 

Semangat dan motivasi ke pejuang kanker

Istri dari Iyan Sambiran ini mengatakan sejak awal divonis kanker dia memang sulit untuk menerimanya. Namun dengan semangat, Nunung yakin bahwa kanker bisa diobati. Itu juga yang dilakukan oleh Nunung untuk menyemangati para pejuang kanker di luar sana. 

Nunung bahkan aktif berbicara tentang kanker di berbagai kesempatan. Meski belum lima tahun sejak diagnosis sehingga belum bisa disebut sebagai penyintas (survivor) sepenuhnya, tapi  Nunung ingin terus menguatkan sesama perempuan yang menghadapi hal yang sama.

"Aku tuh di rumah sakit, rumah sakit bicara masalah kanker walaupun sebetulnya aku belum bisa disebut survivor karena belum 5 tahun. Pokoknya sampai saat ini aku tetap bicara terus masalah kanker. Aku pokoknya mau menguatkan wanita yang ada di sana ga usah takut dengan kanker, pokoknya kita terima karena kanker bisa sembuh. Kita lawan, kanker bisa sembuh," tutur Nunung.

Selain itu, anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Pranowo dan Juwarti ini juga memberikan pesan kepada seluruh penjuang kanker untuk tetap bahagia meski awalnya sulit menerima kenyataan setelah divonis kanker. Tapi itulah yang membuat Nunung kuat dan pulih dari kanker payudara. 

"Yang penting satu kita happy, kita harus terima semua itu, harus berdamai dengan keadaan. Kita kalau dikasih (sakit) ga usah kanker, sakit apapun, paling utama itu pasti menerima dulu, walaupun menerima kan itu susah banget yah, butuh waktu," tutur Nunung. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!