MENYUSUI
Warna Areola Payudara yang Sehat dan Normal pada Perempuan
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Selasa, 16 Sep 2025 08:50 WIBWarna areola ternyata bisa mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu. Apa sebenarnya warna areola payudara yang sehat dan normal pada perempuan ya, Bunda?
Tak banyak perempuan yang memperhatikan warna dari puting mereka masing-masing. Secara umum, mereka hanya menyadari bahwa warna putingnya yakni hitam dan bentuknya menonjol. Padahal, ada juga lho, Bun, bentuk puting yang datar, terbalik dan warnanya bisa merah muda hingga cokelat tua.
Ya, warna puting sama halnya dengan warna kulit, Bun. Bagian ini bisa juga bervariasi warnanya. Bahkan, warna dan areola memang datang berubah sepanjang hidup seseorang.
Fluktuasi hormon, terutama selama kehamilan, bisa menjadi penyebab area tersebut menjadi lebih terang atau bahkan lebih gelap. Warna dari puting dan areola sendiri dapat berkisar dari merah muda pucat hingga cokelat tua, seperti dikutip dari laman Axiawh.
Memahami anatomi puting
Puting merupakan area menonjol di tengah payudara yang berisi saraf serta lubang saluran susu untuk menyusui. Biasanya, puting dikelilingi oleh areola, yakni area kulit bundar di sekitar puting.
Areola mengandung kelenjar yang disebut kelenjar Montgomery yang mengeluarkan minyak yang dapat membantu mencegah puting dan kulit lecet. Kelenjar ini juga menghasilkan aroma unik yang diyakini dapat menarik bayi ke payudara saat menyusui. Dan, ini hanyalan salah satu karakteristik luar biasa dari tubuh perempuan.
Kondisi yang memengaruhi warna areola payudara
Puting dan areola atau area melingkar berpigmen di sekitar puting yang biasanya kecil atau besar memang bisa memiliki ragam warna. Biasanya, warna puting berkaitan dengan warna kulit dan bisa juga berwarna merah muda terang, hingga hitam kecokelatan. Karenanya, wajar jika puting dan areola sedikit berbeda di mana areola sering kali lebih gelap daripada puting itu sendiri.
Sebagian besar perubahan warna puting dan areola disebabkan oleh perubahan kadar hormon, kata Crystal Fancher, M.D., seorang ahli bedah onkologi payudara di Margie Petersen Breast Center di Providence Saint John Health Center. Adanya fluktuasi hormon-hormon tersebut yang kemudian menyebabkan tubuh meningkatkan produksi pigmen.
Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan hormon-hormon berfluktuasi dan menyebabkan perubahan warna:
1. Menggunakan alat kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi oral, yang mengandung hormon progesteron dan estrogen sintesis, dapat menyebabkan puting serta areola menjadi gelap. Warnanya kemudian akan kembali normal setelah Bunda minum pil KB.
2. Kehamilan
Peningkatan kadar progesteron dan estrogen selama kehamilan dapat memengaruhi hampir seluruh bagian tubuh termasuk pengaturan sintesis melanin (pigmen kulit), menurut sebuah studi yang dilakukan para peneliti di The University of Pennsylvania.
Peningkatan produksi pigmen pada sel-sel kulit ini sedianya dapat menyebabkan puting susu menjadi lebih gelap selama masa ini. Dan, seiring hormon stabil setelah kehamilan, warna puting susu akan kembali mendekati warna normal.
3. Menopause
Setelah melewati masa menopause, puting susu menjadi lebih pucat warnanya. Selama masa ini, kadar estrogen artinya mulai menurun, Bun.
4. Perawatan kanker payudara
Perubahan warna puting susu dapat terjadi setelah operasi payudara, seperti lumpektomi akibat kanker payudara, kata Richard Reitherman, M.D., Ph.D., seorang ahli radiologi dan medical director of breast imaging di MemorialCare Breast Center.
Itulah beberapa serba serbi perubahan pada areola yang bisa menambah pengetahuan sehingga tidak lekas panik ketika menemui perubahan. Semoga informasinya membantu, ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Jangan Anggap Sepele! Ini 6 Ciri Kanker Payudara Stadium Awal & Pengobatannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Apakah Memakai Bra saat Tidur Bisa Menyebabkan Kanker Payudara?
Penyebab Payudara Terlihat Berurat saat Menyusui, Bahayakah untuk Kesehatan?
Nyeri Payudara Tapi Tidak ada Benjolan? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya
5 Cara Menjaga Kesehatan Payudara dalam Masa Menyusui
TERPOPULER
5 Potret Transformasi Ummi Quary Sempat Minder, Kini Dipuji Makin Cantik & Glowing
Putri DA Umumkan Kehamilan Pertama dengan Suami Pengusaha Abdul Aziz
7 Potret Rumah Shandy Purnamasari di Amerika, Butuh Rp38 Juta untuk Biaya Bersih-bersih
Mesin Cuci Front Load Rp3 Jutaan di Transmart Bun, Hanya Besok!
1 November Diperingati sebagai Hari Vegan: Apakah Diet Vegan Aman untuk Anak?
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi BB Cream Korea, Bikin Kulit Wajah Glowing
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Transformasi Ummi Quary Sempat Minder, Kini Dipuji Makin Cantik & Glowing
Mesin Cuci Front Load Rp3 Jutaan di Transmart Bun, Hanya Besok!
Bukan DKI Jakarta, Ternyata Provinsi Ini yang Paling Banyak Dapat Kuota Haji 2026
1 November Diperingati sebagai Hari Vegan: Apakah Diet Vegan Aman untuk Anak?
Putri DA Umumkan Kehamilan Pertama dengan Suami Pengusaha Abdul Aziz
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Habib Jafar Ungkap Rasa Kecewa usai Onad Ditangkap karena Narkoba
-
Beautynesia
Scorpio Punya Cara Sendiri Lawan Stres, Nggak Tenang Kalau Skip!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Wakil Presiden AS Minta Istrinya yang Beragama Hindu Pindah Agama
-
Mommies Daily
MD Ask the Expert: Kontrasepsi dari Sisi Kedokteran dan Agama