menyusui
Cara Mempersiapkan Puting Payudara saat Mulai Menyusui
Sabtu, 01 Apr 2023 08:50 WIB
Saat pertama kali menyusui, Bunda mungkin ingin tahu bagaimana agar puting payudara siap untuk menyusui. Pertanyaan seperti ini wajar saja, karena ini adalah pengalaman Bunda menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya.
Dikutip dari Parenting Goal, pada dasarnya tubuh Bunda sudah melakukan semua yang diperlukan untuk mempersiapkan diri ketika menyusui, jadi Bunda tidak perlu khawatir. Jadi, selama kehamilan, payudara Bunda secara alami bersiap untuk menyusui Si Kecil yang baru lahir.
Mempersiapkan puting payudara untuk menyusui
Secara normal, warna aerola di sekitar puting Bunda berubah dan menjadi lebih gelap selama kehamilan. Beberapa dari Bunda bahkan juga mengalami perubahan tekstur. Perubahan inilah yang menunjukkan bahwa payudara bersiap untuk pekerjaan yang seharusnya dilakukan yaitu menyusui.
Selama trimester kedua, tubuh Bunda akan bersiap untuk memproduksi ASI dan saat Bunda hamil, kelenjar susu akan membesar untuk mendukung produksi ASI. Kemudian, Ppada trimester terakhir, tetesan ASI mungkin mulai keluar untuk menunjukkan kesiapan.
Setelah melahirkan, tubuh Bunda melepaskan hormon yang disebut prolaktin, dan sekarang sepenuhnya siap untuk menyusui.
Menyusui adalah salah satu hal paling berharga yang dapat Bunda lakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil yang baru lahir. Menyusui juga sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh Bunda.
Menurut pakar kesehatan medis, sama sekali tidak ada yang perlu dilakukan atau Bunda ketahui untuk mempersiapkan puting untuk menyusui.
Banyak ahli menyarankan untuk menyusui Si Kecil secara eksklusif selama enam bulan. Hal ini karena ASI memiliki semua yang dibutuhkan Si Kecil untuk tumbuh menjadi balita yang kuat dan sehat.
Si Kecil yang disusui secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, dapat memperoleh manfaat dari antibodi yang ada dalam ASI yang membantu untuk menyingkirkan mikroorganisme patogen yang mampu bisa membuat infeksi. Si Kecil juga bisa kebal terhadap infeksi tertentu seperti infeksi telinga, diare, dan penyakit pernapasan.
Makanan yang harus dimakan untuk persiapan menyusui
Saat Bunda hamil, sistem tubuh Bunda akan bersiap untuk memberi makan Si Kecil. Pada trimester kedua, tubuh Bunda akan mulai menyimpan energi yang diperlukan untuk produksi ASI.
Untuk itu, jenis makanan yang harus Bunda konsumsi haruslah makanan yang memicu produksi susu. Pilihlah makanan kaya protein, seperti daging tanpa lemak, telur, susu, kacang-kacangan, kacang tunggak, dan makanan laut yang rendah merkuri.
Bunda juga bisa memilih berbagai biji-bijian serta buah-buahan dan sayuran seperti kol dan mentimun segar. Cobalah sebanyak mungkin setiap variasi makanan, karena hal itu akan membantu mengubah rasa atau cita rasa ASI.
Ini akan membantu memperkenalkan Si Kecil pada berbagai jenis rasa, yang akan membantunya untuk menerima makanan padat setelah periode ASI eksklusif. Pastikan Bunda minum air dalam jumlah yang cukup, jangan sampai warna urin Bunda kuning tua, karena itu menunjukkan bahwa Bunda tidak minum cukup air.
Agar lebih aman, minumlah segelas air atau minuman nonalkohol setiap kali Bunda menyusui Si Kecil, tetapi pastikan untuk mengurangi asupan minuman manis seminimal mungkin karena dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hindari juga asupan kafein, karena bisa langsung masuk ke ASI dan begitu Si Kecil menelan, dapat mengganggu kualitas tidurnya.
![]() |
Tips perawatan puting saat menyusui
Dikutip dari Medela, berikut tips yang dapat Bunda lakukan untuk merawat puting payudara saat sedang menyusui:
- Basuhlah payudara Bunda hanya dengan air saat Bunda berendam. Benjolan kecil (kelenjar Montgomery) di areola Bunda akan menghasilkan minyak yang melembabkan dan melindungi puting. Untuk itu, menggunakan sabun dan shower gel dapat menghilangkan minyak alami ini, untuk mencegah menyebabkan kekeringan dan iritasi.
- Keringkan puting atau oleskan dengan lembut menggunakan handuk.
- Tidak perlu membersihkan payudara atau puting sebelum menyusui. Sebab, bakteri dari permukaan payudara dapat membantu mengembangkan mikrobioma usus Si Kecil.
- ASI segar dapat membantu menyembuhkan puting yang rusak, jadi cobalah memijat beberapa tetes sebelum dan sesudah menyusui.
- Ganti kain pembalut puting sesering mungkin jika lembap untuk mengurangi risiko infeksi bakteri atau jamur.
- Jangan memberi jarak waktu antara menyusui untuk 'mengistirahatkan' puting. Si Kecil perlu menyusu sesuai permintaan agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Ingat, jika Bunda sering menyusui, dapat membangun dan mempertahankan persediaan ASI, jadi teruslah memberi makan melalui menyusui.
Itulah beberapa cara dan tips untuk mempersiapkan sekaligus merawat puting payudara saat Bunda mulai menyusui. Semoga membantu ya!
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Saksikan video tentang mengenal tongue tie pada bayi: