Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kehidupan Pertemanan Berubah Setelah Punya Anak, Bunda Juga?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 13 Mar 2018 08:03 WIB

Setelah punya anak, kehidupan kita memang berubah. Termasuk untuk urusan pertemanan.
Kehidupan Pertemanan Berubah Setelah Punya Anak, Bunda Juga?/ Foto: dok. Thinkstock
Jakarta - Setelah punya anak, perubahan pasti kita alami dalam berbagai aspek kehidupan ya, Bun. Setuju kan? Termasuk juga untuk urusan pertemanan di mana hubungan dengan teman termasuk sahabat nggak kayak dulu lagi.

Bunda dua anak bernama Milla bisa jadi satu dari sekian banyak bunda yang merasakan perubahan ini. Dulu, sebelum punya anak Milla dan teman-temannya sering menghabiskan waktu bareng, punya waktu untuk saling curhat, selalu ingat ulang tahun masing-masing, bahkan nggak pernah absen memberi kejutan maupun kado.

"Saat saya punya satu anak, waktu dengan teman saya memang lebih sedikit. Intensitasnya pun makin kurang ketika saya punya dua anak, jadi ibu bekerja sekaligus seorang istri," curhat Milla seperti dilansir Essential Baby.

Telepon dengan teman jadi jarang bahkan membalas chat sang teman aja rasanya perlu nyempat-nyempatin, Bun, kata Milla. Bunda juga mengalaminya? Sebelum menikah, Milla selalu ingat ulang tahun teman dekatnya. Tapi sekarang dia nggak akan ingat kalau teman lain tak mengingatkan atau ada reminder dari media sosial.

Tapi, bukan berarti Milla nggak berinteraksi dengan teman di sekitarnya. Sesekali memang dia masih bertemu dengan teman lamanya tapi bisa dihitung pakai jari dalam setahun. Bahkan untuk telepon aja dia cuma melakukannya dua kali bersama si teman dekat. Lebih sering, Milla berinteraksi dengan teman yang tinggal dekat rumahnya. Ya, mereka santai di kompleks rumah di sore hari sedangkan anak-anak bermain bersama.



"Kami berjanji berusaha lebih keras untuk sering bertemu. Hingga seorang teman dengan jujur bilang dia nggak bisa menjanjikan itu dan saya pun menyahuti kalau kita, para sahabat yang kini sudah menjadi ibu dan istri sudah melakukan yang terbaik," kata Milla.

Lantas, ia dan temannya menerima perubahan dalam hidup mereka. Ya, pertemanan memang penting tapi ketika sudah menikah dan punya anak kita seakan tersadar kalau pertemanan bukan sesuatu yang perlu jadi prioritas. Sebab, ada keluarga terutama anak dan suami yang butuh lebih banyak perhatian.

"Kami pun sadar bahwa ya ini adalah fase kehidupan kami. Justru, buat kami teman yang baik adalah yang bisa menerima perubahan masing-masing dan tetap menjaga hubungan baik," ujar Milla.

Soal punya teman dekat, psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi Sri Juwita Kusumawardhani bilang ini memang penting dimiliki seseorang. Tujuannya, supaya kita punya support system yang nggak hanya keluarga saja. Tapi ketika menikah, pastinya akan terjadi perubahan. Terlebih saat udah berumah tangga, ketika ada masalah alangkah baiknya kalau kita bercerita pada pasangan.

"Kalau mau cerita sama teman boleh aja. Cuma lebih bijak ketika kita sudah menikah, orang yang perlu tahu pertama kali apa yang terjadi sama kita ya pasangan kan," kata Wita dilansir detikHealth.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda