Yuk Jaga Lisan, Kadang-kadang Ucapan Ini Bikin Bunda Lain Baper

Jakarta - Orang pasti beda-beda ya, Bun. Ada orang yang gampang baper alias bawa perasaan. Biar hubungan kita sama bunda-bunda yang lain tetap baik, yuk sama-sama jaga lisan. Soalnya kadang nih, kita suka kelepasan bicara yang alhasil bikin bunda lain baper, dan pertemanan kita pun terganggu.

Nah, ada baiknya kita simak nih, kira-kira ucapan atau kalimat apa saja sih yang bisa bikin bunda lain baper. Nih, Bun, berdasarkan penelitian terhadap 2.000 bunda, sudah diketahui 30 kalimat yang paling rentan bikin bunda lain baper.

Salah satu kalimat yang bikin bunda lain sedih ataupun marah adalah: kamu memanjakan anakmu. Kalimat lainnya adalah kalau ada bunda yang berkomentar, "Aku nggak akan membiarkan anak saya makan permen," di saat ada bunda lain sedang memberi permen ke anaknya.

Lebih dari separuh peserta yang disurvei mengaku marah ketika mendengar komentar dari ibu lain yang dianggap nyinyir. Mereka mengaku ucapan yang bikin baper itu umumnya diucapkan oleh bunda lain yang sebaya. Sementara sebagian peserta lainnya merasa ibu mertua adalah sosok yang kalimat-kalimatnya bikin baper.

"Kata-kata adalah senjata ampuh, dan beberapa frasa ini akan sangat menyakitkan harga diri seorang ibu," kata Siobhan Freegard, pendiri ChannelMum.com, yang menugaskan penelitian melalui OnePoll.com.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Juga Nggak Santai-santai, Begini Kesibukannya

Seorang ibu ketika dikomentari buruk tentang pola asuhnya memang bisa tersinggung, apalagi kalau soal anak. Menurut Siobhan seorang ibu juga bisa merasa sangat sakit hati jika merasa anaknya 'diserang'.

"Sangat penting mengingat motherhood bukan sebuah kompetisi, melainkan harus menjadi komunitas yang mendukung," tambah Siobhan.

Memang perkataan dari sesama ibu itu mungkin tak bermaksud untuk menyinggung. Tapi, penting banget bagi kita untuk berpikir dulu sebelum berkomentar, karena masalah pola asuh bisa jadi sangat sensitif.

"Jadi pikirkan sebelum Anda berbicara. Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi di keluarga lain sehingga menilai dan berbicara dengan nada keras itu sama sekali tidak bijaksana," kata Siobhan seperti dilansir Bristolpost.

Kalau kita termasuk yang tak bisa mengatakan sesuatu yang membangun, lebih baik diam saja ya, Bun.

Kalimat lain yang dianggap menjengkelkan adalah yang terkait membanggakan diri. Misalnya ucapan, "Saya membersihkan semua dan memasak sebelum jam 9 pagi," atau "Memberi anak i-Pad adalah orang tua yang malas,".

Begitu juga dengan komentar seperti, "Saya tidak akan membiarkan anak saya menonton TV selama itu". Pun kalimat "Anak saya sih gampang ya makannya, dia akan makan apapun yang saya masak," terkadang juga bikin naik darah bunda lainnya.

Kalimat yang bikin ibu baper/ Foto: Thinkstock

Apalagi kalau sudah berkomentar tentang perkembangan dan penampilan anak. Empat dari 10 ibu tak bisa mendengar anaknya dibandingkan dengan anak orang lain.

Sebanyak 51 persen mengakui mereka membandingkan perkembangan anak mereka dengan orang lain. Tapi 45 persen ibu benar-benar kesal jika ada orang lain yang berkomentar tentang seberapa baik anak mereka melakukan sesuatu.

Padahal setiap anak memiliki keunikan tersendiri. Kemampuan yang dimiliki juga tidak bisa disamaratakan. Tapi orang tua juga perlu tahu fase perkembangan anak, sehingga bisa mendeteksi jika ada keterlambatan perkembangan.

Baca juga: Sedih Ya, Anak Diejek Temannya Gara-gara Nggak Punya Handphone

Berikut ini 30 kalimat yang bikin ibu baper:

1. Anak kamu jarang membantu ya?
2. Aku nggak akan pernah membiarkan anakku makan permen.
3. Anakku sih tidur 12 jam tadi malam.
4. ASI pasti yang terbaik.
5. Kamu memanjakan anakmu.
6. Tidakkah kamu merasa buruk dengan kembali bekerja?
7. Aku sudah membersihkan rumah dan memasak sebelum jam 9 pagi.
8. Memberi anak i-Pad hanyalah orang tua yang malas.
9. Oh, apakah anak kamu belum bisa jalan?
10. Aku tidak akan membiarkan anakku menonton TV selama itu.
11. Kamu kayaknya capek banget, apakah anak-anak yang menyebabkannya?
12. Aku tidak akan bermimpi memberi anak saya boneka.
13. Saat anakku seusia mereka, dia sudah mulai bisa apa saja.
14. Saya pikir dia hanya mempermainkanmu karena Kamu adalah ibunya.
15. Anak aku benar-benar akan memakan semuanya.
16. Oh, apakah anak Kamu belum bisa bicara?
17. Oh, apakah dia belum bisa duduk?
18. Guru mengatakan anakku XX tahun lagi bisa membaca/ menulisnya.
19. Oh, anak Kamu nggak diundang ke pesta mereka?
20. Aku tidak pernah melewatkan jalan-jalan sekolah bersama anakku.
21. Anakku tak pernah ngompol di malam hari saat usianya XX.
22. Anak aku tidak akan bergumul dengan kata-kata dalam buku itu.
23. Anak aku selalu makan buah dan sayuran tanpa protes.
24. Anak aku sudah bisa menghitung sampai 10.
25. Anak aku sudah dilatih toilet training.
26. Iya, anak aku sangat cerdas.
27. Kamu hebat banget bisa mengasuh anak seperti itu.
28. Aku nggak membeli kostum kelahiran, tapi aku akan menjahitnya sendiri.
29. Aku sih tidak pernah menggendong anakku seperti itu.
30. Kami selalu makan bersama. (Nurvita Indarini)