7 Perubahan yang Terjadi Saat Pria Jadi Ayah Baru Seperti Moreno

Jakarta - Kabar bahagia datang dari public fgire dan atlet balap yang kini menjadi anggota DPR, Moreno Soeprapto. Buah hati Moreno sudah lahir, Bun. Pada Minggu (11/11) Moreno mengunggah foto bersama istri dan buah hatinya yang baru lahir. Moreno nampak sangat bahagia menjadi ayah baru.

"Hari di mana aku menjadi ayah dari seorang anak perempuan. Aku menjadi orang yang paling bahagia. Aku sangat bangga dengan istriku dan sangat mencintai keluargaku. Salamat datang ke dunia, Saja Noor Soeprapto," tulis Moreno dalam akun Instagram-nya.

Ketika menjadi ayah baru, banyak perubahan terjadi, Bun. Mulai dari perubahan sikap, pandangan, prioritas, hingga perilaku. Dikutip dari Parents, berikut beberapa perubahan yang biasanya terjadi pada ayah baru seperti Moreno.

1. 'Me time' akan hilang dari jadwal rutin Ayah

Kebanyakan pria butuh waktu untuk bersantai. Tidak memikirkan apa-apa untuk menjernihkan kembali pikiran. Begitu menjadi ayah, dia harus mencari ide untuk bisa melakukan me time lagi. Bahkan Ayah akan membutuhkan lebih banyak me time dari sebelumnya. Meskipun Ayah senang menghabiskan waktu dengan keluarga.

2. Punya tanggung jawab yang sebelumnya nggak dimiliki

Mungkin ayah baru akan menyadari bahwa dia tidak andal dalam mengurus bayi kecilnya. Ayah pasti akan bertanya-tanya, apakah mereka mampu untuk merawat anaknya itu? Tapi, tenang saja, Ayah bukan satu-satunya laki-laki yang merasakan hal ini. Banyak ayah baru merasakan hal yang sama.

3. Mungkin terintimidasi dan frustasi oleh keterbatasannya

Ayah memang nggak bisa menyusui anaknya, tapi ayah bisa menciptakan kondisi yang nyaman ketika Bunda menyusui. Dia juga nggak punya insting seperti yang dimiliki Bunda untuk bangun di tengah malam ketika anak ingin menyusu. Ayah bisa mengakalinya dengan cara tidur berdekatan dengan bayi. Sehingga, ketika anak bangun, Ayah bisa merasakannya dan menemani Bunda menyusui si kecil di tengah malam.

[Gambas:Instagram]

Baca juga: Cerita Kahiyang Ayu tentang Rambut Anaknya yang Tebal

4. Khawatir akan kebutuhan anak

Banyak hal terkait biaya yang dipikirkan Ayah. Mulai dari biaya berobat, membeli pakaian, hingga menabung untuk pendidikannya kelak. Sebenarnya, untuk memenuhi kebutuhan anak nggak perlu jadi orang kaya raya kok. Banyak orang yang nggak kaya raya bisa membesarkan dan mendidik anaknya dengan baik. Tentunya ini harus disiasati dengan merinci pengeluaran, baik per bulan maupun per minggu.

5. Menghabiskan seluruh waktu luang bersama istri dan anak

Ayah baru seperri Moreno bisa merasa bersalah ketika harus meninggalkan keluarga kecilnya. Apalagi ketika Bunda membutuhkan bantuan untuk merawat anak. Tapi, sama seperti meluangkan waktu untuk keluarga, Ayah juga butuh waktu untuk melakukan hobi atau sekadar bertemu teman-teman. Meskipun tidak sesering dulu.

6. Lingkaran pertemanan baru

Tentunya, lingkaran pertemanan baru ayah baru juga akan terdiri dari orang tua lain. Teman-teman yang juga sudah menjadi orang tua bisa menjadi support system bagi ayah dalam melalui fase baru dalam hidupnya ini. Mereka mungkin akan memberi beberapa saran yang berguna bagi ayah dan bunda untuk mengurus anak.

7. Punya definisi keren yang berbeda

Mulai sekarang dan seterusnya dia akan dikenal sebagai seorang ayah. Beberapa perubahan terjadi. Misalnya, kalau dulu ayah suka bermain sepak bola, ketika kelak anaknya tumbuh besar, dia akan mengajarkan olahraga kesukaannya pada anak. Ayah sama sekali nggak akan keberatan dengan perubahan ini, Bun. Karena perubahan terbesar yang paling berharga untuk dirinya hanya satu, buah hatinya.

Ketika menjadi ayah baru seperti Moreno, perubahan apa yang terjadi pada suami Bunda? Tentunya, perubahan yang terjadi pada Ayah merupakan perubahan positif ya, Bun. Ayah jadi lebih mencintai keluarganya ketika si kecil lahir. Dia juga nggak akan tahan kalau harus jauh dari anak yang sedang lucu-lucunya.

Baca juga: Tips Mempersiapkan Biaya Melahirkan

(rdn/rdn)