Jakarta -
Bila pulang kerja sudah larut malam, atau pergi hanya berdua dengan balita, Bunda kadang merasa cemas nggak sih naik transportasi online? Apalagi kalau suami nggak bisa jemput.
Nah, sekarang sudah ada solusinya, Bun.
Grab, mobile platform
online-to-offline (O2O) terkemuka di Asia Tenggara, sudah meluncurkan 'Roadmap Teknologi Keselamatan', pada 29 November lalu di Jakarta, berkolaborasi dengan Komnas Perempuan dan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya.
Dilansir situs resmi Grab,
Roadmap Teknologi Keselamatan terdiri dari sejumlah pengembangan produk yang bertujuan meningkatkan standar keselamatan dalam industri transportasi. Tak terkecuali, metode pengukuran yang secara spesifik untuk mengubah kebiasaan pengguna yang terkait dengan keselamatan, seperti kamera keselamatan dalam mobil melalui kerja sama dengan JVCKENWOOD.
Bunda juga nggak perlu khawatir nih, karena teknologi ini juga menyediakan laporan telematika agar pengemudi bisa mempelajari cara mengemudi mereka. Pengemudi juga bisa mengidentifikasi cara mengemudi yang lebih aman dan mengurangi kemungkinan terjadinya insiden. Penumpang jadi merasa aman ya, Bun.
"
Grab telah meningkatkan standar keselamatan industri transportasi secara keseluruhan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Namun, kami ingin terus menjadi lebih baik. Kami memahami, semakin besar kami tumbuh, semakin besar pula tanggung jawab dalam menempatkan kerangka kerja dan parameter yang tepat terkait keselamatan perjalanan bagi mitra pengemudi, penumpang maupun orang-orang terkasih mereka," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Ridzki manambahkan, pemasangan aplikasi
fake GPS, peminjaman atau pembelian akun, juga pemesanan fiktif (lebih dikenal sebagai Opik atau order fiktif), merupakan tindakan yang mengancam keselamatan penumpang dan merusak reputasi pengemudi yang sudah kerja keras dan jujur.
"Target kami adalah mengeliminasi insiden-insiden yang sepenuhnya dapat dicegah, dan juga menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Kunci utamanya adalah dengan memudahkan para pengguna untuk mengubah kebiasaan berlalu lintas mereka," tegasnya.
Bagaimana Bun, sekarang nggak perlu cemas lagi, kan? Apalagi, Grab juga menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga pemerintah di seluruh Asia Tenggara. Karena faktanya, 25 persen dari tingkat kematian global akibat kecelakaan lalu lintas terjadi di Asia Tenggara. Sehingga, kolaborasi sektor publik dan swasta diharapkan membawa perubahan yang lebih besar karena melibatkan lebih banyak orang.
Kolaborasi dengan Komnas Perempuan dan Dirlantas Polda Metro Jaya Peluncuran Roadmap Teknologi Keselamatan, Grab berkolaborasi dengan Komnas Perempuan dan Dirlantas Polda Metro Jaya/ Foto: Grab |
Di Indonesia, Grab berkolaborasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya dan Komnas Perempuan, guna meningkatkan keamanan bepergian bagi perempuan dan meningkatkan pengetahuan driver perempuan tentang kekerasan terhadap perempuan, terutama kekerasan seksual.
"Komnas Perempuan mengapresiasi upaya-upaya meningkatkan keamanan dan perlindungan bagi perempuan yang telah diinisiasi Grab. Kami juga sangat berharap inisiatif-inisiatif Grab untuk terciptanya perjalanan yang lebih aman bagi pengguna, baik penumpang maupun mitra pengemudi, khususnya perempuan, dapat menjadi
best-practice yang diikuti oleh pelaku bisnis serupa dalam membangun standar layanan transportasi online yang aman bagi perempuan," imbuh Komnas Perempuan Azriana Manalu.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusuf SIK, MHum, memaparkan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan Grab dalam pelatihan berkendara aman (safety riding training) dan sosialisasi kepada para pengemudi, terkait keselamatan berlalu lintas.
"Kami akan memperkuat kolaborasi ini dengan melakukan kampanye keselamatan, sosialisasi berkala tentang etika dan keamanan berkendara, peraturan-peraturan dan kebijakan lalu lintas terbaru, serta melibatkan Grab dalam mengedukasi masyarakat lebih luas secara bersama-sama," tutupnya.
Dalam aplikasinya, Grab kini dilengkapi fitur Nomor Disamarkan, Bagikan Perjalanan, serta Tombol Darurat untuk memastikan perjalanan lebih aman dan nyaman. Sebagai langkah nyata, Grab juga mendukung kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang diinisiasi Komnas Perempuan.
(muf/muf)