Cerita Franda Ogah Pakai Suster demi Fokus Jadi Full Mom

Jakarta - Presenter dan artis Franda sedang menikmati peran barunya menjadi ibu. Istri Samuel Zylgwyn itu memang sedang fokus mengurus anak pertamanya, Zylvechia Ecclesie Heckenbucker atau biasa dipanggil Vechia.

Saking fokusnya, Franda belum mau kembali ke dunia hiburan lho, Bun. Sejak melahirkan hingga Vechia kini berusia 11 bulan, Franda memilih untuk mengurus penuh sang anaknya.

"Kemarin baru syuting sekali, pas dia (Vechia) usianya belum sampai 11 bulan. Aku memang semenjak melahirkan mau jadi fulltime mom," kata Franda, dikutip dari detikcom.

Perempuan 32 tahun itu juga tidak menggunakan jasa pengasuh untuk membantunya hingga sekarang. Ia ingin Venchia bisa mendapatkan kasih sayang yang full dari dirinya.

"Aku juga sampai sekarang enggak pakai suster," ujar Franda.

Samuel dan Franda/ Foto: Instagram @frandaaa87

Baca juga: 6 Kelahiran Anak Pertama Artis yang Mencuri Perhatian Sepanjang 2018

Mengurus anak sendiri seperti Franda hingga rela rehat dari pekerjaan memang patut dicontoh, Bun. Namun, ada konsekuensi jika Bunda ingin kembali lagi ke dunia kerja setelah rehat.

Gaby Hinsliff, penulis buku Half of Wife, mengatakan bahwa perempuan bisa kembali lagi ke dunia kerja namun akan banyak perbedaan dari sebelum memiliki anak. Inilah yang perlu dimengerti oleh semua orang termasuk si ibu.

"Ada beberapa perbedaan, seperti ibu yang kembali bekerja setelah melahirkan dan ibu yang mengambil jangka waktu lama untuk kembali bekerja karena mengurus anak setelah lahir," ujar Hinsliff, dikutip dari The Guardian.

Bagi ibu yang langsung bekerja setelah melahirkan, perbedaannya adalah peran dan tugas bekerja yang berbeda dari sebelumnya. Sedangkan ibu yang rehat dalam waktu lama, banyak perubahan yang mungkin terjadi di dunia kerja.

"Kemajuan teknologi dan kesulitan beradaptasi dengan perubahan-perubahan baru adalah yang ditakuti ibu yang telah lama rehat," kata Hinsliff.

Setuju ya, Bun. Tidak mudah untuk kita memutuskan berhenti sementara dari pekerjaan untuk mengurus anak. Apalagi jika melihat konsekuensinya dan terjadi saat karier sedang memuncak.

Untuk itu Bunda perlu belajar ikhlas, meskipun untuk menerapkannya cukup sulit. Menurut psikolog dari personal Growth, Ratih Ibrahim, butuh waktu bagi ibu uuntuk belajar ikhlas menjadi full mom.

Baca juga: Gaya dan Model Perlengkapan Anak Juga Makin Dipedulikan Ibu-ibu Lho

Menurutnya, saat ibu memutuskan rehat atau berhenti bekerja, akan ada yang hilang dari kehidupan. Seperti kebiasaan rutin bekerja, hingga finansial dan power yang enggak lagi dimiliki.

"Social life juga menjadi berubah," imbuhnya.

Namun, keputusan mengurus dan menghabiskan waktu bersama anak bisa jadi semacam 'healing' dari tekanan perasaan dan pikiran, Bun. Bila kita ikhlas dan memang bertujuan untuk kebaikan anak, maka tidak akan muncul kekecewaan dan penyesalan. Hak anak untuk mendapatkan pengasuhan langsung dari orang tua juga bisa terwujud.

"Keikhlasan kita sebagai orang tua enggak akan bikin pekerjaan sebagai orang tua lebih gampang, tapi justru bikin kita lebih gembira," tutup Ratih.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)