Jakarta -
Dukungan para calon ayah penting banget ketika sang istri sedang hamil. Bahkan, nggak perlu repot-repot, dukungan dari seorang suami untuk istrinya bisa kok diberikan dalam bentuk sesuatu yang simpel, tapi bermakna banget untuk sang istri. Apa tuh?
Baru-baru ini, Fonterra Brands Indonesia melakukan studi soal 'Tantangan yang Dialami Ibu Hamil dan Menyusui di Indonesia'. Total ada 36 bunda umur 20-40 yang ikut dalam studi kualitatif ini. Mereka dibagi jadi ibu baru dan berpengalaman (sudah punya anak sebelumnya), kemudian ibu yang
hamil dan menyusui.
Corporate Communication Manager Fonterra Brands Indonesia, Andriani Ganeswari atau Anes bilang studi ini mau mengulik apa sih yang dirasakan ibu selama masa kehamilan dan menyusui. Saat ditanya lebih lanjut pas mengalami tantangan itu, para ibu bilang yang mereka butuhkan adalah dukungan, baik dari sisi psikososial maupun asupan nutrisi.
Tapi, Bun, sayangnya kebanyakan bunda di studi ini malah enggan mengungkapkan keinginannya. Terlebih buat ibu baru di mana mereka merasa malu mengungkapkan perasaan, keluhan, dan keinginannya ke pasangan. Hiks.
"Dari hasil Focus Group Discussion (FGD) ini, beberapa ibu menyebutkan tengah malam merasakan kontraksi. Nah, untuk ngebangunin suami, dia nggak enak tuh," kata Anes ditemui usai 'Anmum Celebrate the Extraordinary' di Hotel Raffles, Jakarta, baru-baru ini.
Soalnya, si ibu merasa suaminya udah pulang malam dan udah tidur. Jadi, nggak mau mengganggu tidur sang suami. Bunda pernah mengalami perasaan serupa? Padahal, kondisi kayak kontraksi kalau memang harusnya butuh penanganan tapi nyatanya nggak ditangani kan bisa berakibat fatal ya, Bun.
Nggak cuma ke suami, para
ibu hamil dan menyusui juga kadang sungkan mengatakan keinginannya ke ibu mertua. Padahal, seperti kita tahu ya, sekarang banyak juga nih ibu-ibu hamil yang tinggal di rumah mertua. Dalam studi ini, Anes bilang sebetulnya ada kok dukungan simpel yang bisa dikasih suami, ibu mertua, ibu, juga support system yaitu memperhatikan.
 Ilustrasi dukungan suami pada ibu hamil/ Foto: Ari Saputra/detikcom |
"Jadi si support system ini lebih memberi dukungan dalam bentuk atensi. Apalagi dalam hasil FGD,
ibu hamil dan menyusui itu senang kalau dia ditanyain, diperhatiin, support system-nya lebih proaktif, lebih banyak menggali pengetahuan, lebih up to date dengan info terkini terutama terkait mitos-mitos, lebih sensitif atau peka, juga penting," kata Anes.
Kalau kata psikolog anak dan keluarga Roslina Verauli atau Vera, dukungan memang penting banget nih diberi ke ibu yang lagi hamil dan setelah melahirkan. Apalagi, dalam kondisi hamil dan melahirkan kan pastinya ada perubahan yang dialami ibu ya. Untuk itu, dukungan dari suami lewat hal simpel seperti memijat istri, membantu mengerjakan pekerjaan rumah dan mau mendengar keluh kesah istri luar biasa banget lho.
"Dukungan ini penting supaya ibu hamil dan menyusui nggak stres. Dengan suami dan lingkungan sekitar yang lebih peka, itu berarti banget lho," kata Vera seperti diberitakan detikHealth.
Kalau Bunda, dukungan seperti apa yang saat ini paling diharapkan?
(rdn)