
moms-life
Kisah Viral Ibu Saat Anaknya yang ADHD Tantrum
HaiBunda
Rabu, 09 Aug 2017 09:23 WIB

Jakarta -
Ibu bernama Tom Myers punya pengalaman ketika anaknya yang memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) tantrum. Myers menuliskan apa yang dia alami di Facebook dan siapa sangka, kisahnya jadi viral. Seperti apa sih kisahnya?
Jadi, suatu hari Myers pergi sama putrinya, Sophie yang memiliki ADHD ke supermarket. Ketika mengantre di kasir, Sophie nggak bisa diam di troli. Bahkan, dia marah ke bundanya karena keripik kentangnya diambil. Myers sendiri sengaja melakukan itu untuk menghukum Sophie karena nggak sopan dan mengeluarkan kata-kata kasar padanya.
"Dia nggak bisa dihentikan, saya tahu itu dan saya hidup dengan kondisi anak yang seperti itu. ADHD dan sikap obsesifnya terhadap hal-hal yang dia anggap nggak adil dan salah, itu nggak bisa dihentikan kecuali pada saat dia tidur atau ada hal menarik yang mengalihkan perhatiannya," tulis Myers di status Facebook-nya pada tanggal 26 Juli lalu.
Karena Sophie nggak bisa tenang, Myers menyuruhnya sekali lagi duduk tenang di troli. Nah, seseorang di belakang antrean menyuruh Myers memberikan kue pada putrinya yang tantrum agar diam. Tapi karena lagi emosi, Myers justru menanggapi orang itu dengan kalimat yang nggak sopan.
Sadar sama apa yang dia lakukan, Myers malu sampai menahan tangis. Tanpa diduga, ada seorang ibu yang menenangkannya. Ibu itu mendekati Sophie dan mengajaknya ngobrol untuk mengalihkan perhatian bocah itu. Dia menasihati Sophie supaya jadi anak yang baik.
Myers bersyukur si ibu bisa membantunya menenangkan Sophie. Dari apa yang dialaminya, Myers merasa ketika menghadapi anak yang 'spesial' tantrum, satu komentar buruk bisa membuatnya 'down'. Terlebih, kalau orang lain nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi sama kita.
"Sebaliknya, satu perlakuan baik walaupun kecil membuat saya merasa nyaman. Terima kasih kepada wanita yang membantu saya di supermarket. Saya rasa semua ibu harus bersatu dan tidak saling menjatuhkan," kata Myers.
Sampai sekarang, kisah Myers mendapatkan lebih dari 500 ribu likes dan udah dibagikan lebih dari 150 ribu kali. Dikutip dari Additude, terapis Michele Novotni, PhD bilang kalau anak dengan ADHD tantrum, sebelum pergi ke suatu tempat, kita bisa buat kesepakatan sama mereka kalau mereka lagi marah atau kecewa, apa yang mereka bisa lakukan.
Bunda juga perlu memastikan ke anak kalau Bunda paham kok ketika dia lagi marah atau kesal. Trik lain yang bisa dipakai untuk menenangkan anak dengan ADHD yang tantrum di antaranya ajak anak menghitung sudah berapa lama xia tantrum, dengan melihat jarum jam. Lalu, kita juga bisa meminta anak menarik napas panjang atau meminta dia membayangkan lagi meniup lilin. Kata Michele, ini dilakukan untuk membantu menenangkan anak.
(rdn)
Jadi, suatu hari Myers pergi sama putrinya, Sophie yang memiliki ADHD ke supermarket. Ketika mengantre di kasir, Sophie nggak bisa diam di troli. Bahkan, dia marah ke bundanya karena keripik kentangnya diambil. Myers sendiri sengaja melakukan itu untuk menghukum Sophie karena nggak sopan dan mengeluarkan kata-kata kasar padanya.
"Dia nggak bisa dihentikan, saya tahu itu dan saya hidup dengan kondisi anak yang seperti itu. ADHD dan sikap obsesifnya terhadap hal-hal yang dia anggap nggak adil dan salah, itu nggak bisa dihentikan kecuali pada saat dia tidur atau ada hal menarik yang mengalihkan perhatiannya," tulis Myers di status Facebook-nya pada tanggal 26 Juli lalu.
Karena Sophie nggak bisa tenang, Myers menyuruhnya sekali lagi duduk tenang di troli. Nah, seseorang di belakang antrean menyuruh Myers memberikan kue pada putrinya yang tantrum agar diam. Tapi karena lagi emosi, Myers justru menanggapi orang itu dengan kalimat yang nggak sopan.
Sadar sama apa yang dia lakukan, Myers malu sampai menahan tangis. Tanpa diduga, ada seorang ibu yang menenangkannya. Ibu itu mendekati Sophie dan mengajaknya ngobrol untuk mengalihkan perhatian bocah itu. Dia menasihati Sophie supaya jadi anak yang baik.
Myers bersyukur si ibu bisa membantunya menenangkan Sophie. Dari apa yang dialaminya, Myers merasa ketika menghadapi anak yang 'spesial' tantrum, satu komentar buruk bisa membuatnya 'down'. Terlebih, kalau orang lain nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi sama kita.
"Sebaliknya, satu perlakuan baik walaupun kecil membuat saya merasa nyaman. Terima kasih kepada wanita yang membantu saya di supermarket. Saya rasa semua ibu harus bersatu dan tidak saling menjatuhkan," kata Myers.
Sampai sekarang, kisah Myers mendapatkan lebih dari 500 ribu likes dan udah dibagikan lebih dari 150 ribu kali. Dikutip dari Additude, terapis Michele Novotni, PhD bilang kalau anak dengan ADHD tantrum, sebelum pergi ke suatu tempat, kita bisa buat kesepakatan sama mereka kalau mereka lagi marah atau kecewa, apa yang mereka bisa lakukan.
Bunda juga perlu memastikan ke anak kalau Bunda paham kok ketika dia lagi marah atau kesal. Trik lain yang bisa dipakai untuk menenangkan anak dengan ADHD yang tantrum di antaranya ajak anak menghitung sudah berapa lama xia tantrum, dengan melihat jarum jam. Lalu, kita juga bisa meminta anak menarik napas panjang atau meminta dia membayangkan lagi meniup lilin. Kata Michele, ini dilakukan untuk membantu menenangkan anak.
(rdn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Lucunya, Curhat Baba Ringgo 'Dipalak' Mainan Mahal Sama Bjorka

Mom's Life
Aku Berusaha Bersyukur Demi Anakku yang Mengalami ADHD

Mom's Life
Lakukan Ini Dulu Yuk, Bun, Sebelum Hadapi Anak Tantrum

Mom's Life
Cerita Haru di Balik Foto Ibu dan Anak yang Sama-Sama Botak

Mom's Life
Pernah Nggak Bun, Hampir Kehilangan Kesabaran Saat Anak Tantrum?


9 Foto