Taunton, Inggris -
Jodoh, maut, rezeki memang rahasia Tuhan dan kita nggak akan pernah tahu soal ketiga hal itu di kehidupan kita. Begitu juga dengan
pasangan ini. Jessica Gomes and Aaron Bairos benar-benar jodoh sejak dilahirkan ke muka Bumi ini, di waktu dan tempat yang sama.
Ya, Jessica dan Aaron yang menikah pada 9 September 2017 ini lahir di hari dan tempat yang sama. Mereka lahir di Rumah Sakit Morton di Taunton yang jaraknya sekitar 64 km selatan Boston.
Pengumuman kelahiran 27 tahun lalu, tepatnya 28 April 1990 di rumah sakit tersebut, menyebut terdapat bayi perempuan dari pasangan Bradford dan Maria Gomes, serta terdapat bayi laki-laki yang merupakan pasangan Ernesto dan Idelta Bairos.
"Mereka adalah soulmate. Jessica dan Aaron pertama kali bernapas di rumah sakit yang sama," sebut salah satu kerabat Jessica dan Aaron, Dolores Milho yang dilansir WCVB.
Baca juga:
Panggilan Sayang Buat Pasangan: Yang, Ayang, atau...Pada tahun 2007 mereka mulai berkencan di usia 17 tahun. Kemudian sepuluh tahun kemudian, pada tanggal 9 September 2017, mereka menikah secara resmi, dan bertukar sumpah di Holy Family Church di Taunton Timur.
Dikutip dari Daily Mail, Jessica dan Aaron berkenalan melalui teman SMA mereka. Jessica mengatakan bahwa dia dan Aaron tahu bahwa mereka lahir pada hari yang sama saat sama-sama ikut kelas menyetir.
"Saya rasa itu menakjubkan dan sangat langka ditemukan. Saya percaya takdir, dan saya merupakan bagian dari takdir itu," ungkap Jessica yang seorang praktisi perawat di Marion.
"Kami mengatakan pada orang tua kami, dan mereka ingat bahwa sepertinya mereka pernah saling sapa di rumah sakit," imbuh Jessica.
Jessica mengatakan, orang tuanya memang memotret dirinya ketika berada di ruang bayi. Nah, foto tersebut berlatar belakang seorang bayi. Entahlah apakah bayi itu adalah Aaron atau bayi yang lain. Tidak bisa dipastikan karena wajah si bayi terlalu kabur.
"Kami terus memikirkan siapa bayi tersebut, kami tahu bayi tersebut laki-laki karena memakai topi biru," lanjut Jessica.
Baca juga:
Ketika Wanita Menikah dengan Pria yang Usianya Jauh Lebih TuaSekarang Jessica yang seorang perawat dan Aaron yang bekerja di bidang penjualan dan pemasaran, ingin berbagi lebih banyak kebersamaan di masa depan. Semoga langgeng terus, ya.
Pasangan itu memang ibarat seperti 'cermin' untuk kita, Bun. Tentunya kita harus pintar memilih
pasangan karena pasangan itulah yang akan menemani kita hingga akhir hayat kita.
Ada kalanya kita memang harus selektif dan punya kriteria untuk memberikan gambaran pria yang sesuai dengan keinginan. Apalagi jika hendak melangkah ke jenjang yang lebih serius. Tentunya tak bisa dipilih sembarangan. Namun jangan sampai terlalu lama memutuskan untuk memilih.
"Ini kembali soal prioritas ya. Tidak ada manusia sempurna di dunia ini, termasuk pasangan hidup kita kelak. Pasti punya kekurangan," kata psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Pustika Rucita BA MPsi Psikolog, seperti dilansir detikhealth.
Menurut Cita, yang bisa dilakukan adalah kenali dan pahami mereka, bisa juga memberinya kesempatan untuk menjalani hubungan lebih dalam, sebab siapa tahu dia lah jodoh yang sesungguhnya.
"Coba lebih kritis dengan skala prioritas kita, apakah ada yang bisa disesuaikan dan ditoleransi lebih oleh kita jika pada kenyataannya yang ditemukan di realita memang tidak sempurna sesuai bayangan kita," tutup Cita.
Baca juga:
Studi: Menemukan Pasangan Ideal Tidak Melulu Bikin Bahagia (aml)