Jakarta - Pernah dengar Birth Club 2016, Bun? Ini adalah komunitas ibu-ibu yang anaknya lahir pada tahun 2016. Apa saja sih kegiatannya? Yuk kenal komunitas ini lebih jauh.

"Awalnya dari grup menggendong sih, pas absen tahun kelahiran ternyata banyak yang sama ya udah kita mulai bentuk deh Birth Club 2016. Wadah sharing mommies yang punya anak umur sepantaran, sama-sama lahir di 2016," tutur Gita, salah satu Momin (Mommies admin) Birth Club 2016 saat ngobrol dengan HaiBunda.

Tak hanya sebagai wadah berkumpul untuk ha-ha-hi-hi, komunitas ini juga merupakan tempat saling berbagi ilmu lho, Bun. "Kami punya agenda per bulannya seperti 30 menit lebih dekat, itu lebih sharing dari member ke member, dan kuliah WhatsApp dengan tema dan narsum yang berbeda," papar ibu dua anak ini.

Kegiatan komunitas birthclub 2016. (Foto: dok pribadi)

Kuliah WhatsApp itu seperti apa sih? Jadi melalui grup WhatsApp dihadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya untuk memandu sharing di komunitas ini. Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali. Kalau buat ibu-ibu kan kayaknya agak susah ya sering-sering ketemuan. Jadi sharing lewat WhatsApp dianggap lebih efektif dan efisien. Dari sini, selain mendapat info penting terkait tumbuh kembang anak, para bunda juga bisa memilah mana informasi yang benar dan mana yang hoax.

Baca juga: Repotnya Bunda Menghadapi si Kakak yang Iri pada Adiknya

"Menjadi ibu itu harus belajar, belajar, dan terus belajar. Di BC 2016 (BirthClub 2016), kami membuat wadah untuk sharing, berbagi, dan memeluk semua member menjadi sebuah keluarga hingga anak besar nanti," sambung Gita.

Kata Gita, hal yang paling banyak dibagikan biasanya seputar tumbuh kembang anak. Selain itu juga kesehatan, termasuk isu yang update saat ini tentang vaksin difteri, pola makan, cara mengatasi tantrum, dan sebagainya.

Kuliah What's App. (Foto: dok pribadi)

"Macam-macam pembahasan tidak hanya yang sedang up tapi juga permasalahn sehari-hari," tutur ibu yang juga bekerja ini.

Nggak hanya para bunda aja, di sini ayah juga ikut berperan lho. Ini terlihat dari banyaknya para suami yang gabung saat playdate. "Untuk kegiatan playdate yang pasti kita selalu mengadakan talkshow yang sederhana, jadi bukan cuma main tapi edukasi ke semua member, games sensory untuk anak. Jadi kegiatan playdate ini juga bernilai positif untuk ayah, ibu, anak," papar Gita.

Baca juga: Ingin Sempurna dan Perkasa Sering Jadi Penyebab Ibu-ibu Stres

Bagaimana kalau ada ibu yang mau gabung dengan komunitas ini? "Kalau untuk pendaftaran kita melalui Instagram kita. Namun saat ini kita sedang closed member," terang Gita yang menjadi admin komunitas ini bersama empat ibu lainnya.

Para Momin Birthclub 2016. (Foto: dok pribadi)

Bicara komunitas ibu, psikolog anak dan remaja dari RaQQi - Human Development and Learning Centre, Ratih Zulhaqqi mengatakan, komunitas orang tua bagus banget dilakukan dan penting sebagai media belajar. Jadi pengetahuan itu nggak hanya didapat dari membaca, tapi juga dari berdiskusi langsung dengan sesama ibu atau orang tua.

"Kalau perlu ada kurikulum. Memang jadinya dia sekolah rutin dan dia dapat sesuatu yang baru entah cuma seminggu, dua minggu, atau sebulan sekali yang penting ada hal baru yang didapat tentang parenting dan itu dilakukan berdasar usia anak," kata Ratih, seperti dikutip dari detikHealth. (Nurvita Indarini)