HaiBunda

MOM'S LIFE

Bedanya Orang Tua Generasi Millenial dengan Tahun 80-an

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 31 Dec 2017 19:09 WIB
Bedanya Orang Tua Generasi Millenial dengan Tahun 80-an Foto: Hasan Al Habsy
Jakarta - Sebagian besar di antara kita mungkin orang tua generasi millenial. Nah, kalau dibandingkan para orang tua tahun 80-an nih, kira-kira apa bedanya ya, Bun?

Yang jelas saat ini kita hidup di dunia dengan teknologi dan informasi yang berkembang pesat banget. Sehingga nggak jarang kalau sekarang kita lebih banyak terhubung dengan internet dalam keseharian.

Nah, berikut ini beberapa beda orang tua millenial dengan para orang tua dari tahun 80-an.


1. Suka Publikasi

Orang tua generasi millenial hidup di tengah sosial media yang sedang berkembang. Jadi wajar banget kalau mereka suka mempublikasikan apa yang dilakukannya dan apa yang dilakukan anaknya.

Sekarang ini apa saja bisa 'diumumkan' secara online. Misalnya saja saat tahu dirinya hamil, orang tua milenial bisa mengumumkannya melalui foto test pack atau foto USG yang menunjukkan embrio di dalam rahimnya.


Setiap tonggak sejarah anaknya dibagikan melalui media sosial. Tidak ada yang salah di sini, karena kadang ada orang tua yang justru terinspirasi oleh hal positif yang dilakukan orang tua lainnya.

Tapi orang tua generasi 80-an yang saat mengasuh anaknya dulu tidak ada media sosial yang seperti sekarang kadang mempertanyakan apa yang dilakukan orang tua generasi millenial. Karena kadang nggak sekadar mempublikasikan, tapi orang tua generasi millenial juga mengungkapkan narasi pribadinya.

2. Anak-anak Diajari Huruf Lebih Cepat

Menurut Pew Research Center, orang tua millenial menjadi generasi terdidik dalam sejarah Amerika. Orang tua millenial pun khawatir dengan pendidikan anaknya. Untuk itu anak yang masih kecil sudah diberikan flash card.

Niat orang tua sebenarnya baik, mengenalkan huruf sedini mungkin pada anak. Tapi Bun, terkadang orang tua terlalu memaksakan pada anak untuk menguasai huruf, sehingga pengenalan huruf tidak dilakukan dengan cara yang menyenangkan.

Beberapa psikolog menyarankan huruf bisa dikenalkan jika anak memang sudah tertarik pada huruf. Sebenarnya ini bukan kesalahan penuh orang tua millenial. Orang tua melakukan hal ini agar anaknya bisa membaca dan menulis sesuai standar akademik masuk sekolah dasar.

Kalau orang tua tahun 80-an, biasanya lebih santai dan nggak buru-buru mengenalkan huruf dan angka pada anak. Bahkan zaman dulu ada saran yang bilang anak boleh masuk sekolah dan diajari membaca dan menulis kalau tangan kanannya sudah berhasil melewati kepala dan berhasil menyentuh telinga kiri.

Ilustrasi orang tua dan anak /Foto: thinkstock


3. Memberi 'Label' pada Orang Tua

Orang tua millenial suka mengkategorikan diri mereka sendiri apakah termasuk orang tua helikopter atau mercusuar. Sedangkan orang tua 80-an cenderung nggak memiliki kategori tersebut.

4. Anak Lebih Dipapar Layar

Zaman sekarang stasiun televisi ada banyak sekali. Ada berbagai pilihan tontonan bagi anak. Kalau diizinkan, anak-anak bisa menonton konten yang dirancang khusus untuk mereka 24/7 di berbagai perangkat.

Anak-anak dari orang tua generasi millenial ada yang bahkan sudah bisa menggunakan handphone berlayar sejak sebelum berusia tiga tahun. Ini berbeda dengan anak-anak dari generasi 80-an yang karena smartphone juga belum ada dan keterbatasan stasiun televisi, maka anak-anak lebih banyak dibiarkan bermain di luar bersama teman-temannya.

5. Lebih Banyak Khawatir

Sekarang ini ada banyak hal yang bikin orang tua generasi millenial jadi lebih banyak khawatir. Misalnya saja nih, bermunculan penyakit-penyakit dari virus yang sebelumnya belum pernah muncul.

Karena lebih banyak khawatir pada anaknya, jadi lebih sering berkata, 'awas' atau 'jangan' atau 'hati-hati'. Hal ini mungkin jadi 'penghalang' anak untuk bermain bebas.

Beda dengan zaman 80-an dulu, lalu lintas belum seramai sekarang. Perumahan belum sepadat sekarang. Hal ini yang antara lain membuat orang tua di era 80-an nggak terlalu banyak khawatir.

6. Lebih Ketat dalam Tindakan Keselamatan

Zaman sekarang, banyak dijual berbagai pengaman untuk melindungi anak-anak. Misalnya saja pelindung sudut meja, pengaman colokan listrik, pengaman tangga, dan sebagainya. Ini menandakan orang tua generasi millenial lebih ketat dalam tindakan keselamatan.


Saat ini juga lebih sering digelar aneka kegiatan sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan yang mungkin terjadi di rumah. Beda banget dengan yang terjadi di era 80-an. Alat pengaman zaman sekarang bisa jadi merupakan alat-alat yang tercipta dari pengalaman di era sebelumnya.

7. Pilih Nama Unik

Orang tua di era 80-an cenderung memilih nama yang umum untuk anak-anaknya. Mereka jarang sekali menggunakan nama yang unik, yang mungkin secara kata tampak panjang, serta ucapan dan tulisannya saja cukup susah bagi orang lain. (Nurvita Indarini/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK