Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Walau Kamu Gagal, Bunda dan Ayah Akan Tetap Mendukungmu Kok, Nak

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Kamis, 01 Mar 2018 08:05 WIB

Kegagalan wajar kok dialami siapapun, termasuk anak-anak ketika mereka mencoba sesuatu.
Walau Kamu Gagal, Bunda dan Ayah Akan Tetap Mendukungmu Kok, Nak/ Foto: thinkstock
Jakarta - Masing-masing orang tua pasti punya harapan untuk anak-anaknya. Termasuk ibu dua anak Melaney Ricardo. Meski begitu, Melaney mengaku nggak mau menjadikan ekspektasinya terhadap si kecil sebagai hambatan anak-anaknya dalam menjalani kehidupannya.

"Maksudnya kalau emang nanti Chloe berbakat sebagai publik figur atau menjadi seorang entertainer why not?" kata Melaney Ricardo di tengah acara ELC Little Senses Collection Preview di Nomz Kitchen Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Apalagi menurut Melaney, si kecil Chloe punya bakat melucu kalau dilihat dari celotehan-celotehannya. Wah, jangan-jangan bakat Bunda Melaney menurun ke Chloe nih, he-he-he.



"Tapi kalau misalkan sampai dia merasa kurang unggul, kayaknya jangan sampai kayak gitu deh. Aku nggak mau Chloe ngerasa kenapa orang lain bisa dan dia nggak jadinya lost self esteem," kata Melaney.

Menurut Melaney, anaknya harus sama-sama diajak belajar, dibangun dan didukung rasa percaya dirinya. Dia selalu bilang ke Chloe, nggak apa-apa kalau bocah itu belum bisa melakukan sesuatu tapi setidaknya Chloe sudah mencoba.

"Kalau Chloe gagal or you make a mistake when you try it's okay. I'm still gonna support you but at least Chloe have to try first," tambahnya.

Melaney selalu menekankan ke Chloe ketika dia gagal, bunda dan ayahnya akan selalu mendukungnya dalam keadaan apapun. Nah, ketika ingin meminta anaknya melakukan sesuatu, Melaney juga selalu menanyakannya lebih dulu ke anak. Misalnya soal les yang akan diikuti Chloe.



"Aku pengen Chloe ikut les ini itu, tapi pada saat anakku udah bilang 'Mommy i'm tired, i don't think i wanna do this today', biasanya aku following dia karena aku nggak mau dia malah jadi pusing," tutur Melaney.

Menurut Melaney, orang tua pasti ingin anaknya tumbuh pintar dan hebat. Tapi, sama aja bohong ketika tuntutan ke anak justru membuat mereka depresi. Makanya, Melaney nggak terlalu memaksa anak-anaknya untuk mau melakukan sesuatu.

Kadang, maksud hati supaya anak makin pintar, kita minta anak untuk ikut berbagai macam les. Tapi sebenarnya nggak bisa sembarangan, Bun. Sebab, kalau anak dipaksa ikut macam-macam les, ada dampak buruk buat mereka. Kata psikolog anak Dr Rose Mini yang akrab disapa Bunda Romi, ketika anak dipaksa ikut les ini dan itu, anak jadi nggak niat untuk les. Lama-lama, anak bisa 'rontok' pertahanannya.

"Dalam artian nanti dia nggak mau lagi ikut les. Ngambek, nggak mau ikut les, disuruh les ada aja alasannya," kata Bunda Romi.

Makanya, kata Bunda Romi, sebaiknya kalau mau ikutkan anak les, ajak dulu dia ke tempat lesnya. Di sana, kita bisa lihat kira-kira anak mau nggak ya les di situ dan dia senang nggak sih. Karena, berkenalan atau melihat tempat lesnya bisa menimbulkan ketertarikan sendiri buat anak. Lalu, apa perlu kita ikutkan anak ke berbagai les? "Nggak. Seharusnya dipilih salah satu karena nggak bisa semua les dikasih ke anak," ucap Bunda Romi. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda