Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Aku Kewalahan Menghadapi Emosi si Kecil yang Sulit Dikendalikan

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 09 Mar 2018 16:12 WIB

Emosi si kecil yang nggak stabil sampai membuat ibu ini kewalahan dan putus asa.
Aku Kewalahan Menghadapi Emosi si Kecil yang Sulit Dikendalikan/ Foto: Thinkstock
Oldbury, Inggris - Emosi anak yang nggak stabil memang bisa bikin pusing orang tua. Seperti yang dialami seorang ibu ini, Bun. Saking putus asanya karena emosi si kecil sulit dikendalikan, dia sampai meminta bantuan psikolog.

Ibu bernama Lisa (29) ini mengatakan dia biasanya ditendang, ditampar, dipukul dan ditarik rambutnya oleh sang anak, Demi (6). Lisa yang seorang ibu tunggal dan hidup dengan orang tuanya berjuang keras menghadapi sikap Demi. Kata ibu Lisa, Sharon (57), putrinya sampai kewalahan menghadapi sikap Demi.

Karena nggak tahan, Lisa pun meminta bantuan psikolog. Perilaku Demi lantas dianalisis psikolog anak Laverne Antrobus dari acara Violent Child, Desperate Parents di Channel 5' yang sengaja didatangkan untuk membantu Lisa.


"Demi sangat bisa jadi anak yang manis dan memberikan cinta yang paling indah, ciuman dan pelukan. Tapi dia bisa berubah dalam hitungan detik. Seperti seseorang yang berubah menjadi orang lain dan dia dipanggil 'bad demi'," kata Lisa ketika menjelaskan kepribadian Demi, dilansir Mirror.

Kalau Demi ditanya alasan dia dipanggil 'bad Demi', bocah itu akan menjawab nggak tahu, Bun. Contoh tingkah Demi yang bikin Lisa kewalahan adalah ketika dia dilarang makan permen sampai selesai makan malam, Demi akan mengamuk dan menyambar sekaligus menjambak rambut bundanya. Tanpa bantuan Sharon, rambut Lisa mungkin akan tetap ada di cengkeraman Demi.

Aku Kewalahan Menghadapi Emosi si Kecil yang Sulit DikendalikanDemi memukul ibu yang dipisah sang nenek/ Foto: Channel 5


Dalam pengematannya, Laverne mengatakan peran Sharon ketika Demi berulah juga bisa jadi faktor yang bikin Demi bingung. Soalnya, nggak ada peran jelas siapa orang dewasa yang bertanggung jawab di rumah. Laverne lantas menyarankan Lisa memakai teknik negosiasi dengan gadis kecilnya yakni menawarkan alternatif atau kompromi saat si kecil Demi mengamuk. Nah, untuk melakukan ini Lisa perlu kepercayaan diri yang kuat.

Tapi saat bicara dengan Laverne, Demi sadar lho, Bun, atas perilaku buruk yang dia lakukan. Kalau kata Demi, saat itu si 'Demi nakal' yang berulah.

"Demi bilang sosok 'Demi nakal' ini seperti melalui celah di belakangnya dan mulai menarik rambut ibunya, menggigit, menendang, mencakar dan bersumpah serapah. Kadang Demi ingin menyingkirkan 'Demi nakal', tapi katanya tidak mungkin karena 'Demi nakal' terlalu mengerikan," tambah Laverne.


Karena sedih Lisa sering berpikir apakah perilaku Demi ada hubungannya dengan penolakan dia ketika Demi lahir. Sehingga, kadang Lisa pikir apa yang terjadi pada Demi adalah salahnya. Laverne meminta Demi untuk lebih tegas pada putrinya ya walaupun sebagai ibu Lisa sering nggak tega kalau dia sampai harus menyakiti putrinya.

"Putrimu tahu semua apa yang kamu rasakan, di mana kamu sangat tertekan. Ia menyakitimu dan mengungkapkan kemarahannya karena kamu tidak melawan sama sekali. Dalam lubuk hatinya, Demi tahu dia punya ibu yang penuh dengan emosi tapi nggak bisa mengekspresikannya," kata Laverne.

Selama beberapa hari Laverne mengobservasi keluarga tersebut dan perubahan dialami Lisa. Hubungannya dengan Demi dan Sharon makin dekat. Setelah 6 minggu, perilaku Demi berubah. Meski kadang Demi masih sulit sabar tapi dia bisa mengendalikan diri dan nggak melakukan tindak fisik ke sang bunda. Lisa juga diminta untuk lebih banyak memberi pilihan ke Demi karena anak biasanya akan lebih kooperatif bila diberi beberapa pilihan.

Aku Kewalahan Menghadapi Emosi si Kecil yang Sulit DikendalikanDemi berani memukul sang ibu/ Foto: Channel 5

"Misalnya kita bisa tawarkan anak mau pakai sepatu atau jaketnya lebih dulu ketimbang langsung menyuruhnya pakai sepatu. Dalam kasus ini, Lisa butuh percaya diri dalam bersikap terhadap anaknya dan dia harus tegas," kata Laverne.

Bicara soal ulah anak, biasanya masyarakat menganggap anak yang sering nggak patuh pada orang tua dan berperilaku nggak wajar adalah anak yang nakal. Padahal menurut pakar, anak-anak tersebut seringkali hanya korban dari lingkungan yang nggak kondusif lho, Bun.
Aku Kewalahan Menghadapi Emosi si Kecil yang Sulit DikendalikanSang ibu ngobrol dengan psikolog/ Foto: Channel 5

Penyebab 'kenakalan' pada anak secara garis besar bisa karena dua hal yaitu masalah sensoris atau memang masalah perilaku karena pola asuh. Sayangnya orang sekitar termasuk orang tua kadang belum terlalu paham kalau anak punya kesulitan tersebut. Ahli okupasi terapis Sally Juanda dari Loma Linda University menjelaskan untuk masalah sensoris gangguannya bersumber dari panca indra. Misalnya anak nggak menyahut ketika dipanggil bukan karena dia cuek tapi karena memang dia kesulitan mendengar.

dr Ahmad Suryawan SpA(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr Soetomo Surabaya mengatakan perkembangan anak terutama otak secara garis besar terjadi dalam tiga tahap yaitu pada umur nol hingga satu tahun, satu hingga tiga tahun, dan tiga hingga enam tahun. Dalam tiga tahap tersebut sikap anak bisa berubah dan orang tua perlu menyikapinya dengan cara berbeda.

"Banyak orang tua datang ke saya membawa anaknya dengan keluhan bahwa anaknya susah diatur, bandel, dan hiperaktif. Setelah saya periksa ternyata tidak ada masalah apa-apa dengan anaknya, nah kalau gini kan berarti yang bermasalah orangtuanya dong?" kata pria yang akrab disapa dr Wawan ini seperti dilansir detikHealth.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda