Jakarta -
Kalau ngomongin urusan rumah, kadang sebagai istri dan ibu saya suka bingung, Bun. Sudah sering bersih-bersih sekaligus beres-beres tapi kok
rumah masih kelihatan berantakan. Apa yang salah ya. Hmm, Bunda pernah merasakan hal sama kayak saya?
Memang sih, paling gampang kalau membereskan barang-barang yang berukuran besar. Eh, tapi setelah diperhatikan lagi masih ada barang-barang berukuran kecil alias perintilan lainnya yang nyatanya belum beres. Duh. Saya pun berpikir jangan-jangan barang-barang kecil ini penyebab rumah masih kelihatan berantakan.
Sebenarnya, ketika kita membersihkan rumah yang berantakan banyak manfaat positifnya. Misalnya saja, mengurangi kecemasan, rasa bersalah, dan mengasah kreativitas. Tapi kalau udah beres-beres rumah masih kelihatan berantakan kan kesal juga ya, Bun? He-he-he.
Bicara penyebab rumah masih kelihatan berantakan meski sudah dirapikan, situs Cheatsheet menyusun daftar penyebab rumah berantakan yang paling umum. Yuk simak, Bun, siapa tahu bisa bermanfaat ketika kita membersihkan rumah dan berhasil! Rumah jadi rapi.
1. Posisi GordenBunda mungkin pernah membaca blog desain yang merekomandasikan menggantung gorden yang tinggi dan lebar. Tapi bingung artinya apa?
Jadi gini, Bun. Kalau Bunda tergoda memasang perangkat gorden langsung ke trim di sekitar jendela, hal itu bisa membuat jendela terlihat lebih kecil. Akibatnya, seluruh ruangan jadi tampak kecil dan berantakan.
Sebagai gantinya, Bunda bisa memasang tirai lantai, dan pasanglah ring gorden sedekat mungkin ke langit-langit. Juga, pasang gorden lebih lebar beberapa inci dari jendela, Bun. Cara ini menciptakan ilusi jendela yang lebih besar yang membuat seluruh ruangan terlihat lebih besar.
2. Menaruh Semua Barang di MejaPunya banyak meja bukan berarti meletakkan semua barang di atasnya. Permukaan meja memang rata dan tentunya menggoda kita untuk meletakkan barang di situ. Ya nggak? Nah, direkomendasikan untuk menyimpan barang-barang yang jarang dipakai di laci khusus agar tidak kelihatan berantakan.
Misal, blender yang kita gunakan sesekali bisa diselipkan di lemari dapur dan keluarkan saat perlu menggunakannya. Kita juga lebih mudah mengelap meja sehingga lebih bersih kan?
3. Nggak Ada Cahaya yang Masuk ke RuanganKamar gelap secara alami terlihat lebih berantakan, Bun, nggak peduli berapa banyak barang yang ada di dalamnya. Untuk mencerahkan ruangan, pertimbangkan untuk menggantung cermin tepat di seberang jendela untuk memantulkan sinar matahari. Beberapa trik lainnya supaya ruangan nggak terlalu gelap yaitu cat warna pucat, menambahkan meja dan lampu lantai di sudut, serta memilih furnitur monokromatik berwarna terang bila memungkinkan.
Kesalahan Umum yang Bikin Rumah Selalu Terlihat Berantakan Foto: Thinkstock |
4. Membiarkan Kabel Perangkat Elektronik TerjuntaiNggak ada yang lebih berantakan ketimbang kabel perangkat elektronik di rumah, Bun. Setuju? Ketika memang banyak alat elektronik yang dipakai, Bunda bisa menempelkan kabel pakai pengait khusus supaya kabel nggak menjuntai.
5. Tidak Memperhatikan Posisi FurniturTahan untuk menempelkan semua perabotan ke dinding, Bun. Kesalahan umum ini bisa menyebabkan tampilan ruangan yang berantakan. Kenapa? Ini karena meninggalkan garis pandang yang lebih sedikit di ruangan dan lebih sedikit jalur yang tidak terganggu bagi mata saat memandang ruangan Terlalu banyak furnitur yang dipepet ke dinding juga menciptakan 'zona mati' di tengah ruangan.
Kalau Bunda merasa ruangan sempit, jangan khawatir. Bahkan, menarik sofa beberapa inci dari dinding serta menambahkan kursi, bisa membuat perbedaan besar dengan menciptakan ilusi ruangan yang lebih besar. Idealnya, furnitur setidaknya harus 30 cm dari dinding. Kemudian, sediakan ruang untuk wara-wiri dengan lebar senggaknya 3 meter kalau ruangannya memungkinkan ya.
6. Menumpuk Barang Terlalu Banyak di LemariBunda mungkin sudah bertahun-tahun mengumpulkan patung-patung penyu keramik dan menempatkan semuanya sekaligus di lemari yang mengarah ke ruangan. Secara visual itu bisa menimbulkan kesan berantakan lho. Untuk itu, cobalah kelompokkan pernak-pernik maksimal dengan tiga jenis barang dan jangan pernah mengisi rak dengan terlalu banyak barang. Semakin sedikit pernak-pernik di lemari hiasan di
rumah, semakin baik.
7. Posisi Karpet yang Kurang Tepat
Salah satu kesalahan paling umum dan bikin ruangan tampak berantakan adalah memilih karpet yang terlalu kecil untuk ruangan. Akibatnya, ruangan tampak lebih kecil dan jadi tampak lebih berantakan. Agar nggak kelihatan sempit, pastikan meletakkan furnitur setidaknya 60 cm dari tepi karpet, sehingga karpet nggak terkesan 'mengambang' di tengah ruangan.
8. Dinding 'Penuh'Sama seperti fotografi, dalam menata ruangan apa yang ada sama pentingnya dengan apa yang tidak ada di sebuah ruangan. Coba kosongkan dinding dan rak karena dapat membantu membuat ruangan tampak lebih rapi.
Gimana, Bun? Kapan mau mencoba trik ini supaya saat beres-beres rumah, kita sukses membuat
rumah tampak lebih rapi. Selamat mencoba ya, Bunda.
(rdn)