Jakarta -
Ngomongin media sosial (
medsos) masing-masing orang tua punya hak ketika hendak posting foto anaknya. Tapi tetap aja harus hati-hati supaya foto anak kita nggak disalahgunakan oleh orang nggak bertanggung jawab ya, Bun.
Misal foto anak-anak kita dijual di situs penjualan anak atau hal-hal lain untuk keuntungan orang lain. Duh, amit-amit ya, Bun, jangan sampai. Nah, bicara soal memposting foto anak di akun medsos, aktris Sabai Dieter mengaku dirinya tetap menyimpan kelucuan anaknya, Bjorka di galeri Instagram-nya.
"Aku setuju sama perkataan Ringgo, kenapa kita yang dilarang untuk ini itu, kenapa kita nggak cari pelaku yang aneh-anehnya," ungkap Sabai Dieter di tengah acara Go Life Memperingati Hari Kartini dalam tema 'Wanita Masa Kini', di Harlequin Bistro, Kemang, beberapa waktu lalu.
Sabai merasa, karena memposting foto di medsos adalah hak semua orang termasuk ketika orang tua hendak memposting foto anaknya dia akun medsos masing-masing.
"Aku punya
medsos nih, ya itu hak aku mau share apapun dan kalau ada yang memanfaatkan hal tersebut ya orangnya yang harus dibasmi bukan kita yang dibatasi," ungkap Sabai.
Sabai sendiri mengakui sangat ngeri dan kesal sama orang-orang yang memanfaatkan foto anak-anak untuk kepentingan sendiri. Ih, tega banget kan, Bun.
Memang zaman sekarang sudah biasa kalau orang tua, apalagi para bunda mengunggah foto anak di medsos. Tapi, ini dulu yuk, Bun, agar postingan kita di medsos nggak membahayakan si kecil.
Psikolog anak dan keluarga dari Tiga Generasi, Anna Surti Ariani atau akrab disapa Nina, berpesan sebelum mengunggah foto anak, pastikan kalau anak berpakaian cukup pantas ya, Bun.
"Mereka bisa mengincar siapapun anak-anak. Tapi, ketika anak pakai baju yang terlalu terbuka misalnya, kemungkinan pedofil mengincar si kecil bisa makin besar," kata Nina.
Kemudian, ketika kita jauh dengan anak, baiknya nggak perlu tulis status di medsos gitu, Bun. Saat orang lain yang berniat jahat nggak sengaja melihat postingan kita, bukan tak mungkin timbul niat jahat pada si kecil di rumah.
"Share location yang sering dilakukan di
medsos juga berpotensi memancing seseorang yang berniat jahat untuk menyatroni rumah kita," tutur Nina.
Nah, tanpa disadari kita sering menyebut nama lengkap, nama panggilan, atau nama kesayangan buat anak. Kita sebagai orang tua perlu sadar kalau anak cenderung nyaman sama orang yang memanggil namanya terutama nama panggilan.
Boleh dan sah aja kok, Bun, posting foto anak di medsos, tapi ingat beberapa hal ini ya agar anak kita tetap aman tanpa mengganggu kesenangan kita dalam menggunakan medsos.
(rdn)