Jakarta -
Puasa pastinya nggak jadi halangan buat para bunda untuk tetap beraktivitas dong. Ya, meskipun kegiatan cukup padat bahkan ketika hanya menghabiskan waktu bareng si kecil, Bun.
Seperti kita tahu, mengerjakan pekerjaan rumah tangga ditambah mengurus si kecil, terlebih yang berusia balita dan sedang aktif-aktifnya, bisa menguras tenaga nih. Eit, tenang aja, kita tetap bisa aktif di bulan puasa ini kok, Bun. Menurut Rachel Olsen, nutrisionis Youvit, di bulan puasa, sahur merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang energi yang diperlukan selama berpuasa.
Oleh karena itu, asupan selama sahur harus diperhatikan baik jenis maupun kuantitasnya. Rachel bilang, makanan sahur paling nggak mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
"Kalau bisa sumber karbohidrat, sayur dan buah yang kita makan mengandung serat yang tinggi. Serat yang tinggi bisa membantu untuk menyimpan energi lebih lama saat berpuasa, kita juga kenyang lebih lama," kata alumnus Metropolitan University of Denmark ini saat ngobrol dengan HaiBunda.
Selain itu, serat juga membantu meningkatkan bakteri baik dalam lambung. Jadi penyerapan vitamin dan mineral bisa lebih optimal lho nantinya. Untuk asupan protein, Rachel menyarankan baiknya pilih protein yang rendah lemak, Bun.
"Segala jenis makanan, termasuk yang mengandung protein tinggi baiknya nggak digoreng. Karena proses penggorengan bisa meningkatkan potensi lemak jenuh yang nantinya akan susah untuk dicerna oleh lambung dan tidak baik untuk tubuh," tutur Rachel.
Rachel menambahkan, untuk ibu hamil bisa tuh ditambah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti tofu, kacang-kacangan juga makanan yang mengandung B12 yang terdapat di daging, ayam, ikan. Kemudian penuhi juga kebutuhan vitamin A yang banyak terkandung di wortel, hati, dan melon. Kalau Bunda ingin menyantap jus atau es buah, lebih baik bikin sendiri.
"Kalau beli di luar kita kan nggak tahu kandungan gula dan lainnya berapa. Jangan lupa banyak minum air putih juga dan kalau ingin yang manis daripada teh pilih jus aja. Tapi jusnya tanpa tambahan gula atau susu kental manis ya. Kalau mau pakai madu boleh aja," kata Rachel.
Kopi dan teh juga sebaiknya kita kurangi karena teh dan kopi bersifat diuretik. Ya, teh dan kopi mengandung kafein yang bisa membuat kita mengeluarkan urine lebih banyak sehingga tubuh lebih mudah dehidrasi ketika
berpuasa.
(rdn)