Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Saat Waktu Sahur Hampir Habis, Ini Menu yang Dianjurkan bagi Anak

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 22 May 2018 02:19 WIB

Ketika orang tua telat bangun sahur, biasanya anak juga ikut telat sahur nih. Kalau waktunya sudah mepet, apa menu yang dianjurkan untuk anak?
Waktu Sahur Hampir Habis, Apa Menu yang Dianjurkan untuk Anak?/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Selama berpuasa Ramadan, biasanya ada aja nih bunda dan ayah yang telat bangun sahur. Kalau begini, biasanya si kecil ikut telat bangun sahur pula. Nah, dalam waktu sahur yang mepet, menu apa ya yang dianjurkan untuk anak?

Kalau di keluarga saya, ketika anak-anak telat sahur, terlebih mereka termasuk yang makannya cukup lama, maka susu pun jadi andalan, Bun. Apalagi setelah bangun tidur biasanya anak-anak masih agak malas nih kalau langsung makan makanan utama. Ya nggak, Bun?

Menanggapi hal ini, nutrisionis Youvit Rachel Olsen bilang saat waktu sahur mepet boleh aja anak diberi susu. Tapi, akan lebih baik lagi jika anak tetap diberi makanan yang memang kita makan ketika sahur, Bun. Pastinya yang bergizi lengkap dan seimbang. Iya, Bun, meski yang dimakan anak cuma 1-3 suapan saja.

"Kalau cuma susu bisa dibilang kurang ya. Susu kan nggak mengandung banyak serat. Kalau bisa sih anak makan makanan yang sudah disediakan, ibaratnya cuma beberapa sendok nggak apa-apa," kata Rachel waktu berbincang sama HaiBunda.

Atau, pilihan lain yang lebih praktis adalah oatmeal dicampur dengan susu, mengingat untuk bikin oatmeal kan nggak butuh waktu terlalu banyak ya, Bun. Hmm, gimana kalau anak diberi makanan sahur berupa sereal? Kata Rachel boleh-boleh aja. Tapi, baiknya pilih sereal dengan gandum utuh ya, Bun.



"Kan banyak juga tuh sereal yang disebut mengandung gandum tinggi tapi nyatanya nggak begitu. Hati-hati juga sereal kadang terlalu banyak mengandung gula. Atau kalau mau sereal dicampur oatmeal boleh juga," tutur Rachel.

Dikutip dari The Star Online, nutrisionis Prof Dr Norimah A. Karim bilang jangan lupa masukkan makanan tinggi serat dalam menu anak baik saat buka puasa atau sahur supaya mereka nggak gampang lapar. Baiknya, jangan biarkan anak makan langsung dalam porsi banyak. Ini bisa bikin perut kembung dan memicu gangguan pencernaan.

"Hindari juga makanan pedas yang bisa memicu naiknya asam lambung. Makanan yang mengandung protein penting untuk membuat anak kenyang lebih lama, kemudian karbohidrat penting untuk sumber energi anak. Jangan lupa beri sayur dan buah ke si kecil saat sahur dan berbuka puasa supaya kebutuhan vitamin dan mineralnya tetap terpenuhi," kata Prof Norimah.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda