Jakarta -
Nggak banyak orang yang tahu desainer kenamaan, Kate Spade, mengalami
depresi. Sebab dari luar, dirinya terlihat sebagai sosok ibu yang kuat, sukses dengan bisnisnya, dan sepertinya nggak punya masalah finansial. Tapi nyatanya depresi membuat Kate Spade memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Depresi memang nggak bisa disepelekan dan dianggap main-main. Soal
depresi yang dialami ibu, dirasakan pula oleh seorang penulis bernama Candace Ganger.
Candace bilang sering kali di pagi hari dia harus berjuang untuk bangkit dari tempat tidurnya. Paginya penuh gerutuan, di mana kakinya terasa begitu berat dan dadanya terasa sakit. Marah dan gelisan tanpa alasan nyata sering dia alami.
Tapi Candace berusaha keras untuk menjalani kegiatan rutinnya seperti biasa. Dia menyiapkan sarapan, keperluan anak sebelum berangkat sekolah, hingga menyiapkan bekal untuk kedua anaknya. Meski semua itu dilakukannya dengan sangat-sangat buruk, sehingga anaknya takut mendekat.
Setelah anaknya sekolah, dia menyiapkan makan malam. Setelah itu dia datang ke kelas seni yang memang jadi salah satu kegiatan rutinnya, belanja bahan makanan, baru kemudian bekerja. Rasanya hari-harinya begitu sibuk ya, Bun, seperti kebanyakan ibu lainnya.
Bahkan setelah menyelesaikan pekerjaannya, dia masih mengerjakan pekerjaan rumah yang lain seperti mencuci pakaian ataupun mencuci piring. Dia pun ikut menyimak cerita-cerita yang dilontarkan anaknya, dan ikut tertawa saat cerita itu dianggap lucu.
Simak lanjutan kisahnya yuk, Bun.
(Nurvita Indarini)