Jakarta -
Presenter
Nadia Mulya tengah merayakan anniversary alias ultah pernikahan dengan sang suami yang ke-13. Dalam beberapa postingan Instagramnya, ibu tiga anak yang sedang hamil ini menceritakan sedikit perjalanannya hingga ia dan sang suami bisa menginjak usia pernikahan ke-13 tahun.
Nadia bercerita dalam pertemuannya yang singkat dan tidak disengaja, ia punya intuisi setahun kemudian dirinya dan Dastin Mirjaya Mudijana akan menikah. Benar saja, Dastin melamar Nadia pada Januari tahun 2005. Dastin menjemput Nadia yang baru pulang dari tugas di Aceh dan mengajaknya makan malam. Saat itulah Dastin melamar Nadia hingga lamaran dilakukan di bulan Maret 2005.
"Dan inilah hari paling berbahagia kami. Our wedding. 12 Agustus 2005. Dari kencan pertama, aku yakin inilah pria yang akan menjadi suami yang setia, bapak yang penyayang, dan pendamping hidup yang setara. Walau sama-sama keras, kami selalu berkompromi," tulis Nadia Mulya dalam Instagramnya.
[Gambas:Instagram]
Nadia mengatakan pernikahannya sudah melewati perjalanan yang panjang dari titik tertinggi hingga titik terendah. Ya, ia juga mengakui pernikahannya juga nggak selalu mulus. Tapi Nadia percaya justru itulah yang membuat dia dan Dastin tetap bersama hingga sekarang. Menurut
Nadia Mulya pernikahan adalah usaha yang terus berjalan, tentang kompromi dan keseimbangan.
Nadia Mulya juga nggak keberatan jika dia dan Dastin punya banyak anak. Solanya, Nadia bilang dia sangat mencintai suaminya dan ingin berbagi cinta tersebut ke anak-anaknya kelak. Wah, so sweet banget ya, Bun, Nadia Mulya.
[Gambas:Instagram]
Menikah itu mudah, tapi mempertahankan pernikahan adalah hal saat ini semua pasangan perjuangkan. Sebenarnya ada beberapa trik sederhana kok dalam menjaga hubungan serta keharmonisan rumah tangga, Bun. Psikolog klinis sekaligus Direktur BlueSky Psychology Silvia Benovic mengatakan berpegangan tangan dan ngobrol bisa jadi cara simpel menjaga keromantisan dalam rumah tangga.
Studi yang dilakukan University of Colorado Boulder dan University of Haifa menemukan menggenggam tangan pasangan bisa mensinkronkan napas dan detak jantung kita dengan pasangan. Gelombang dalam otak juga lebih sinkron lho, Bun, ketika kita menggenggam tangan pasangan. Makin berempati dan nyaman seseorang dengan pasangannya, makin sinkron gelombang otak mereka ketika berpegangan tangan. Berpegangan tangan yang merupakan sentuhan fisik bisa jadi bahasa cinta pasangan suami istri.
"Soal mengobrol, nggak perlu topik serius yang kita bahas. Obrolan ringan juga boleh kita bicarakan dengan suami. Dengan ngobrol, akan terjadi komunikasi bersama pasangan. Ketika kita jarang ngobrol dengan pasangan, itu bisa jadi masalah," kata Silvia dikutip dari Essential Kids.
Di hari ultah
pernikahan biasanya apa yang bunda lakukan bareng suami? Yuk, share di kolom komentar, Bun.
(rdn)