Jakarta -
Sejak Agustus 2017,
istri Indro 'Warkop', Nita Octobijanthy (Anthy) (59) berjuang melawan
kanker paru. Demi kesembuhan Anthy, dukungan dari Indro juga anak-anak serta kerabat nggak pernah putus, Bun.
Ya, kadang untuk mendampingi seorang pejuang kanker, kita memang perlu stok semangat yang tak ada habisnya.
"Semua yang Mami butuh adalah support dari keluarga. Masing-masing orang punya cara beda menghadapi masalah. Tapi take action butuh kewarasan, kepala, dan hati yang dingin serta tenang," kata putri Indro, Hada di akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.
Kata Hada, sang ibu yang dulunya belum bisa menceritakan penyakitnya ke orang lain kini bisa dengan mudahnya menceritakan apa yang dia alami. Di situlah Hada merasa sang ibu yang dia panggil mami itu merupakan sosok yang hebat. Semangat Hada pun menjadi naik 2.000 kali lipat untuk mendampingi sang ibu.
 Ilustrasi kanker paru/ Foto: Thinkstock |
Bicara soal kanker paru, ini dia lima faktanya yang penting untuk Bunda dan keluarga ketahui.
1. Penyebab Kanker ParuDokter spesialis penyakit dalam dari RSUP Persahabatan, dr Elisna Syahruddin, PhD, SpP(K) mengatakan kanker paru seperti diidap istri Indro 'Warkop' lebih banyak disebabkan rokok. Nah, penyebab lain kanker paru yaitu radon. Radon terbentuk dari penguraian radium yang merupakan gas paling berat dan berbahaya bagi kesehatan.
Radon itu gas alam yang dihasilkan dari tanah dan bebatuan. Lalu dieliminasi oleh sinar matahari dan berkurang dengan aliran udara.
"Senyawa radon banyak ditemukan di dalam rumah atau bangunan dengan ventilasi kurang dan dilengkapi dengan AC atau lebih disebut dengan sirkulasi udara tertutup. Sirkulasi udara seperti ini memberikan konsentrasi radon yang cukup tinggi," papar dr Elisna dikutip dari
detikcom.
2. Gejala Kanker ParuGejala
kanker paru antara lain batuk berdarah, nyeri dada (kadang terasa di punggung hingga bahu), batuk terus-menerus, sesak napas, penurunan berat badan, hilang nafsu makan, dan rasa lelah. Jika mengalami gejala-gejala tersebut nggak ada salahnya cek ke dokter ya, Bun.
3. Mereka yang Termasuk Kelompok Berisiko
 Ilustrasi kanker paru/ Foto:thinkstock |
Mereka yang termasuk kelompok berisiko kanker paru antara lain perokok, tinggal dengan perokok aktif, pekerja tambang, dan memiliki riwayat keluarga pengidap kanker. Untuk pencegahan kanker paru, dr Elisna menyarankan agar rajin mengontrol kondisi paru. Hal ini karena tingginya polusi di Indonesia sehingga siapa pun memiliki risiko mengalaminya. Namun bagi mereka yang termasuk kelompok berisiko, pemeriksaan thorax wajib dilakukan minimal satu tahun sekali.
4. Mengurangi Risiko Sesak NapasSesak napas jadi kondisi yang sering dialami pasien kanker paru seperti
istri Indro 'Warkop', Bun. Untuk meminimalkan sesak napas,
NHS menyarankan lakukan latihan pernapasan yakni bernapas pelan dari hidung dan hembuskan napas perlahan dari mulut. Hindari melakukan pekerjaan berat seperti naik turun tangga atau membawa barang terlampau berat.
Makanlah dalam porsi kecil dan sedikit-sedikit namun sering. Pakai kipas yang bisa mengalirkan udara dingin ke wajah dan jika dibutuhkan pasien bisa memakai oksigen. Jika sesak napas berlanjut segera hubungi dokter ya.
5. Pencegahan Kanker ParuDilansir
Mayo Clinic upaya pencegahan
kanker paru antara lain tidak merokok, menghindari paparan asap rokok, melakukan tes kadar radon di lingkungan tempat tinggal termasuk memastikan sirkulasi udara di rumah baik, hindari karsinogen, rajin olahraga dan perbanyak makan sayur serta buah yang berfungsi sebagai antioksidan.
(rdn/nwy)