Jakarta -
Indro 'Warkop'Â kini harus menerima kenyataan bahwa Ramadhan kali ini dan selanjutnya, bakal tak didampingi istri. Indro yang sedang menjalani proses syuting di Maroko, mengungkap kesedihannya itu di media sosial.
Indro bercerita, sang istri, Nita Octobijanthy seharusnya menemaninya syuting di Maroko. Sayangnya Anthy (panggilan istrinya) harus berpulang lebih dahulu.
"Alhamdulillah dikasih usia untuk lihat keindahan alam di luar Indonesia. Meski yang direncanakan mendampingi harus pergi lebih dulu kembali ke pangkuan-Nya. Besok kita memasuki bulan Ramadan, dan beratnya hati ini benar-benar harus tahu kalau nyatanya tahun ini jadi tahun pertama puasa tanpa Anthy," tulis Indro di akun Instagram-nya @indrowarkopasli.
Indro meminta maaf lahir batin pada keluarga dan penggemarnya. Di akhir kalimat, Indro juga berdoa supaya ibadah di bulan Ramadhan dilancarkan.
"Maaf lahir batin untuk keluarga dan teman-teman semua. Maafkan segala khilaf ucapan dan perbuatan yang disengaja maupun tidak. Semoga ibadah kita semua dilancarkan Allah SWT," kata
Indro.
 Keluarga Indro Warkop/Foto: instagram @hada9 |
Bulan Ramadhan adalah bulan yang dirindukan umat Islam, karena menjadi ajang berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Ketidakhadiran orang tersayang di bulan Ramadhan menjadi kesedihan yang begitu mendalam.
Soal kepergian orang tercinta, psikolog anak, remaja, dan keluarga dari Tiga Generasi, Samanta Ananta, mengatakan shock bisa jadi reaksi pertama yang muncul ketika seseorang yang kita sayangi meninggal dunia lebih dulu.
Tapi, ada nih beberapa faktor yang bisa menunjang supaya seorang suami bisa lebih cepat menerima kepergian istri.
"Yaitu dukungan emosional penuh dari keluarga dekat, kerabat, sahabat dan lingkungan sekitar rumahnya. Dukungan emosional seperti tidak membicarakan bagaimana proses meninggalnya istri, melainkan memberikan semangat agar ia bangkit dari rasa kesedihannya," ujar Samanta kepada
HaiBunda.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)