HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Fakta Kanker Paru Seperti Diidap Istri Indro 'Warkop'

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 01 Oct 2018 12:07 WIB
Istri Indro 'Warkop' berjuang lawan kanker paru/ Foto: Instagram
Jakarta - Sejak Agustus 2017, istri Indro 'Warkop', Nita Octobijanthy (Anthy) (59) berjuang melawan kanker paru. Demi kesembuhan Anthy, dukungan dari Indro juga anak-anak serta kerabat nggak pernah putus, Bun.

Ya, kadang untuk mendampingi seorang pejuang kanker, kita memang perlu stok semangat yang tak ada habisnya.

"Semua yang Mami butuh adalah support dari keluarga. Masing-masing orang punya cara beda menghadapi masalah. Tapi take action butuh kewarasan, kepala, dan hati yang dingin serta tenang," kata putri Indro, Hada di akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.


Kata Hada, sang ibu yang dulunya belum bisa menceritakan penyakitnya ke orang lain kini bisa dengan mudahnya menceritakan apa yang dia alami. Di situlah Hada merasa sang ibu yang dia panggil mami itu merupakan sosok yang hebat. Semangat Hada pun menjadi naik 2.000 kali lipat untuk mendampingi sang ibu.

Ilustrasi kanker paru/ Foto: Thinkstock
Bicara soal kanker paru, ini dia lima faktanya yang penting untuk Bunda dan keluarga ketahui.

1. Penyebab Kanker Paru

Dokter spesialis penyakit dalam dari RSUP Persahabatan, dr Elisna Syahruddin, PhD, SpP(K) mengatakan kanker paru seperti diidap istri Indro 'Warkop' lebih banyak disebabkan rokok. Nah, penyebab lain kanker paru yaitu radon. Radon terbentuk dari penguraian radium yang merupakan gas paling berat dan berbahaya bagi kesehatan.

Radon itu gas alam yang dihasilkan dari tanah dan bebatuan. Lalu dieliminasi oleh sinar matahari dan berkurang dengan aliran udara.

"Senyawa radon banyak ditemukan di dalam rumah atau bangunan dengan ventilasi kurang dan dilengkapi dengan AC atau lebih disebut dengan sirkulasi udara tertutup. Sirkulasi udara seperti ini memberikan konsentrasi radon yang cukup tinggi," papar dr Elisna dikutip dari detikcom.

2. Gejala Kanker Paru

Gejala kanker paru antara lain batuk berdarah, nyeri dada (kadang terasa di punggung hingga bahu), batuk terus-menerus, sesak napas, penurunan berat badan, hilang nafsu makan, dan rasa lelah. Jika mengalami gejala-gejala tersebut nggak ada salahnya cek ke dokter ya, Bun.

3. Mereka yang Termasuk Kelompok Berisiko

Ilustrasi kanker paru/ Foto:thinkstock
Mereka yang termasuk kelompok berisiko kanker paru antara lain perokok, tinggal dengan perokok aktif, pekerja tambang, dan memiliki riwayat keluarga pengidap kanker. Untuk pencegahan kanker paru, dr Elisna menyarankan agar rajin mengontrol kondisi paru. Hal ini karena tingginya polusi di Indonesia sehingga siapa pun memiliki risiko mengalaminya. Namun bagi mereka yang termasuk kelompok berisiko, pemeriksaan thorax wajib dilakukan minimal satu tahun sekali.

4. Mengurangi Risiko Sesak Napas

Sesak napas jadi kondisi yang sering dialami pasien kanker paru seperti istri Indro 'Warkop', Bun. Untuk meminimalkan sesak napas, NHS menyarankan lakukan latihan pernapasan yakni bernapas pelan dari hidung dan hembuskan napas perlahan dari mulut. Hindari melakukan pekerjaan berat seperti naik turun tangga atau membawa barang terlampau berat.

Makanlah dalam porsi kecil dan sedikit-sedikit namun sering. Pakai kipas yang bisa mengalirkan udara dingin ke wajah dan jika dibutuhkan pasien bisa memakai oksigen. Jika sesak napas berlanjut segera hubungi dokter ya.

5. Pencegahan Kanker Paru

Dilansir Mayo Clinic upaya pencegahan kanker paru antara lain tidak merokok, menghindari paparan asap rokok, melakukan tes kadar radon di lingkungan tempat tinggal termasuk memastikan sirkulasi udara di rumah baik, hindari karsinogen, rajin olahraga dan perbanyak makan sayur serta buah yang berfungsi sebagai antioksidan. (rdn/nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK