Jakarta -
Ada pasangan yang baru menikah hendak menunda kehamilan. Dalam memilih alat kontrasepsi bisa timbul pertanyaan, dianjurkan nggak ya pasangan yang baru menikah pakai
KB spiral atau Intraurine Device (IUD)?
Dokter spesialis kandungan, dr Uf Bagazi, SpOG menilai IUD atau KB spiral merupakan alat kontrasepsi yang sangat efektif lho, Bun, baik dari segi biaya maupun penggunaannya. Kb spiral bisa dipasang untuk menunda kehamilan dari mulai 5 tahun, bahkan ada yang hingga 8 tahun.
Namun, untuk wanita yang baru menikah tidak dianjurkan menggunakan KB spiral karena menurut dr Uf rahimnya masih relatif kecil. Lagipula, pemasangan KB spiral biasanya untuk menunda kehamilan dalam jangka waktu yang cukup lama.
"
KB spiral mungkin tidak untuk yang baru menikah. Boleh menggunakan alat kontrasepsi tapi cari yang lebih sederhana," kata dr Uf di sela-sela peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia baru-baru ini.
 Ilustrasi kb spiral/ Foto: thinkstock |
Beberapa pilihan alat kontrasepsi selian KB spiral seperti pil dan suntik mungkin lebih efektif untuk yang baru menikah. Mengingat, menunda kehamilan pun tidak dalam jangka waktu panjang. Tetapi, dr Uf mengingatkan tetap konsultasikan dulu pada tenaga kesehatan ya, Bun.
Karena seperti yang sudah dijelaskan tadi, penggunaan alat kontrasepsi bersifat personal. Tergantung kecocokan masing-masing individu. Dilansir
detikcom, menurut dr Hari Nugroho, SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, pemilihan alat kontrasepsi sebenarnya merupakan hal yang personal. Maksudnya, tergantung kecocokan. Tidak semua wanita cocok dengan alat kontrasepsi yang sama.
"Pemakaian kontrasepsi tidak terbatas usia sebetulnya. Tidak perlu takut kandungan kering seperti mitos yang tidak benar yang beredar di masyarakat. Boleh melakukan kontrasepsi segera setelah menikah," tambah dr Hari.
(rdn/rdn)