Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Berhubungan Seks Setelah Pasang IUD, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 23 Nov 2021 22:25 WIB

ilustrasi pasangan
Foto: iStock

IUD atau intrauterine device merupakan salah satu alat kontrasepsi yang efektif. Nah, sering dikhawatirkan hubungan seks saat memakai IUD dapat membuatnya 'bergeser'.

Jadi, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat hendak berhubungan seks dengan menggunakan IUD? Akankah keberadaan IUD mengganggu keintiman pasutri?

Dikutip dari Healthline, Bunda sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan. IUD sudah dirancang sedemikian rupa agar aman dan tidak mengganggu keintiman hubungan seks.

Jika dipakaikan dengan benar, pasutri seharusnya tidak merasakan keberadaan IUD saat berhubungan seks. Sebab selain ukurannya sangat kecil, perangkat ini terletak di dalam rahim.

Namun apabila Bunda atau suami merasakan ada yang tak nyaman dengan IUD saat berhubungan intim, jangan tunda untuk segera cek ke dokter kandungan.

Banner Wanita Pontianak Nikahi Bule

Apakah benang IUD dapat dirasakan saat berhubungan seks?

Ada kemungkinan suami dapat merasakan keberadaan benang IUD, namun seharusnya ini tidak menyebabkan rasa sakit karena sangat tipis. Beberapa bukti menyebutkan meski tak memicu rasa sakit, benang IUD tetap berisiko membuat suami tidak nyaman. 

Diskusikan kembali dengan suami, serta dokter, tentang keberadaan benang IUD ini ya, Bunda. Ingat, jangan sembarangan menarik apalagi menggunting benang ini sendiri.

Mungkinkah IUD lepas saat berhubungan seks?

Dilansir Self, dokter kebidanan dan kandungan Weill Cornell Medicine di New York, Jacques Moritz, MD menuturkan bahwa ia belum pernah mendengar adanya kasus IUD lepas akibat hubungan seks.

Dokter kandungan lainnya dari Yale Medical School, Mary Jane Minkin, MD, juga menyebutkan hal serupa. Menurutnya, penetrasi saat seks tidak dapat membuat IUD lepas begitu saja. Lantas bagaimana jika dilakukan fingering? 

"Benang IUD sangat tipis, tidak mudah bergeser karena jari. Jika memang benangnya teraba, tidak mudah meraihnya karena lingkungan sekitarnya licin, terutama dengan adanya cairan vagina yang sedang banyak,” imbuh Minkin.

Ia menjelaskan bahwa dokter kandungan memerlukan penggunaan alat penjepit khusus untuk menarik benang dan mengeluarkan IUD. Maka dari itu, perubahan posisi IUD karena jari kemungkinan besar tidak bisa terjadi dengan mudah.

Rutin morning seks ternyata bermanfaat, simak video ini Bun:

[Gambas:Video Haibunda]




KAPAN PERLU PERIKSA KE DOKTER?

Loving couple relaxing and sleeping in bed, top view

Foto: iStock

Perlu diketahui, IUD berfungsi untuk mencegah kehamilan, sehingga sperma tetap dapat dikeluarkan di dalam. Namun IUD tidak dapat melindungi dari infeksi menular seksual (IMS), yang bisa dicegah dengan penggunaan kondom.

Kapan perlu periksa diri ke dokter?

Secara khusus, temui dokter segera jika Bunda mengalami salah satu dari keluhan ini saat berhubungan seks menggunakan IUD:

  • Sakit perut parah atau kram
  • Keluar darah saat berhubungan seks
  • Nyeri pada vagina saat penetrasi
  • Demam atau menggigil
  • Ada pengeluaran cairan vagina yang berbau tak sedap

Kesimpulannya, IUD adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif. Bunda atau suami seharusnya tidak merasakan keberadaan IUD saat berhubungan seks, meskipun suami mungkin dapat merasakan benangnya.

Meski jarang, IUD bisa bergeser karena beberapa faktor. Jika Bunda curiga mengalami kondisi ini, segera konsultasi ke dokter. 

Dokter mungkin akan menyarankan Bunda dan suami untuk berhati-hati terlebih dahulu, terutama pada masa-masa awal penggunaan IUD. Tetap perhatikan jika ada keluhan yang tak biasa ya, Bunda. Termasuk nyeri atau sakit perut.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda