Jakarta -
Sosok
Ratna Sarumpaet yang kita tahu adalah sosok yang tegas juga keras, apalagi ia adalah seorang aktivis yang di mana dituntut untuk selalu cepat tanggap, tegas, dan keras dalam membela hak asasi manusia.
Namun, tetaplah ia seorang ibu dari Atiqah Hasiholan dan nenek dari Salma Jihane. Di mana ia bisa luluh sangat membicarakan anak dan cucunya. Ini terlihat dari beberapa postingan Instagramnya. Dengan foto sambil menggendong sang cucu, Salma, mempertanyakan apakah Tuhan memperkenankan dirinya melihat Salma tumbuh hingga remaja nanti.
Dalam unggahan lainnya, Ratna Sarumpaet memajang foto saat ia sedang quality time dengan anak, cucu, dan mantunya. Senyum pun tersimpul manis di bibirnya sambil menggendong Salma. Dalam keterangan foto, ia mengatakan, betapa bahagianya kalau semua anak, mantu dan cucunya lengkap berkumpul bersama.
"Jika ada yang sinis melihat apa yang ku perjuangkan sebagai aktivis. Paling tidak untuk merekalah aku terus berjuang. Aku ingin anak cucuku menjadi rakyat Indonesia yang secara sungguh-sungguh merdeka," kata Ratna.
Ratna Sarumpaet juga tak segan mengunggah foto Atiqah bersama Salma. Bahkan saat Atiqah sedang bekerja dan Salma ikut menemani, Ratna menyertakan pula momen itu di akun Instagramnya. Kasih sayang tanpa batas dari nenek ke cucu dan dari ibu ke anaknya ya, Bun.
Ungkapan kasih sayang lainnya, Ratna sampaikan saat ia berfoto dengan kedua anak perempuannya, Fathom Saulina dan Atiqah Hasiholan. Terlihat tawa dan senyum yang begitu bahagia dari foto ibu-anak ini.
"Untuk kedua putri kesayanganku. Mereka adalah matahariku, teman baikku, jiwaku dan energi terbaikku," tulis Ratna.
Kasih sayang
Ratna Sarumpaet pun terus mengalir untuk si manis Salma. Ratna akan melakukan apa saja untuk menjaga setiap jengkal tanah di negeri ini, tanah airnya.
"Tanah airku, tanah di mana anak cucuku dan anak-anak negeri ini kelak dapat merdeka menjelajahi dan mengelolanya," tulis Ratna dalam keterangan video Salma.
Tak terbayang ya, sosok keras nan tegas seperti Ratna Sarumpaet bisa begitu halus dan luluh jika membicarakan soal keluarga terutama anak-anak dan cucunya. Konon salah satu sumber kebahagiaan orang-orang yang telah lanjut usia adalah kehadiran cucu-cucu mereka. Bahkan sebuah studi baru menemukan hangout dengan kakek-nenek tak hanya akan meningkatkan mood tapi juga mencegah mereka terkena depresi.
Tak hanya itu, studi ini juga mengungkapkan hubungan baik antara kakek-nenek dengan cucu-cucunya, terutama yang telah beranjak dewasa juga dikaitkan dengan rendahnya gejala depresi yang dialami keduanya.
"Semakin besar dukungan emosional yang diberikan kakek-nenek dan cucunya yang dewasa antara satu sama lain, maka kesehatan psikologis mereka juga akan semakin baik," ungkap peneliti Sara M. Moorman, asisten profesor di departemen sosiologi dan Institute on Aging, Boston College, AS dilansir detikcom.
Kakek-nenek yang bisa memberikan, begitu juga menerima dukungan dari cucunya dilaporkan mengalami gejala depresi yang paling sedikit. Namun menurut peneliti, menerima dan memberi dukungan dari dan kepada kakek-neneknya tidaklah berdampak signifikan terhadap tingkat depresi yang dialami cucu-cucunya.
Untuk itu, peneliti menyarankan agar orang-orang fokus dalam menciptakan hubungan yang sehat tak hanya dengan keluarga inti tapi juga anggota keluarga lainnya. Misalnya, seorang cucu sebaiknya jangan menolak hadiah yang diberikan kakek-neneknya karena ini akan membuat mereka merasa lebih baik.
(aml/rdn)