Jakarta -
Baru-baru ini, aktor tampanÂ
Rio Dewanto mengenang momen pernikahannya dengan Atiqah Hasiholan yang berlangsung pada 2013 lalu. Bintang film Filosofi Kopi ini mengaku, persiapan pernikahannya waktu itu terbilang ribet.
"Ketika saya sendiri mau nikah, ribet juga. Lokasinya belum pernah dipakai buat nikahan waktu itu. Terus untuk tamu bisa sampai di lokasi tersebut kita harus nyewa beberapa kapal," kenang Rio Dewanto, dikutip dari
InsertLive.Ia bahkan mengatakan karena konsep pernikahannya terlalu rumit, mungkin Wedding Organizer (WO) yang mengurus pernikahan mereka bisa jera sampai tutup.
"Lumayan ribet, jadi kalau saya sama istri saya bukan hanya bridezilla aja, tetapi groomzilla and bridezilla. Kayaknya mungkin abis urus pernikahan saya, WO-nya tutup tuh," kelakarnya.
Hanya saja, pria satu anak ini punya alasan atas pilihan tersebut. Ia merasa bahwa pernikahan adalah momen sekali seumur hidup.
"Karena saya tipe orangnya detail, segala macam itu harus rapi, harus tertata. Apalagi suatu hal atau momen terpenting dalam kehidupan yang hanya sekali aja saya lewatkan," jelasnya.
Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan menikah di salah satu pulau di Kepulauan Seribu pada 2013 lalu. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai seorang putri bernama Salma Jihane Putri Dewanto.
Sebentar lagi, pernikahan mereka memasuki usia enam tahun lho, Bun. Nah, bicara soal pernikahan langgeng, pastinya membutuhkan lebih dari sekadar cinta, ketertarikan fisik, dan hobi yang sama.
 Foto: Instagram |
Menurut terapis keluarga dan pernikahan, Natalie A. Stanish, pernikahan menimbulkan macam-macam rasa, mulai dari memuaskan, menguji, menantang, memesona, dan perasaan itu bisa dalam satu waktu.
"Jawaban atas langgengnya pernikahan tak selalu sama, karena definisi pernikahan yang sempurna dapat berbeda untuk setiap orang," jelas Natalie, dilansir
Marriage.
Selain itu, agar pernikahan langgeng, pastinya ada hal-hal yang mesti dijaga, kata Natalie, pasangan harus saling mengerti dan berkompromi, jangan malu tunjukkan emosi dan kerapuhan pada pasangan, dan percaya pada pasangan. Tak hanya itu, sentuhan dan keintiman fisik juga perlu, Bun.
Ditambahkan Natalie, pasangan harus saling menghormati satu sama lain. Hargai tiap momen
quality time berdua dan jadilah sahabat terbaik. Serta tempatkan pernikahan sebagai prioritas utama.
Simak video berikut ini juga, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)