Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Foto Keluarga Ciamik Seperti di Pernikahan Putri Eugenie

Niken Widya Yunita   |   HaiBunda

Minggu, 14 Oct 2018 12:32 WIB

Putri Eugenie dan Jack Brooksbank merilis foto pernikahan bersama keluarga mereka. Ini cara memotret agar ciamik seperti foto pernikahan Putri Eugenie.
Foto: Alex Bramall/Instagram Kensington Palace
Putri Eugenie dan Jack Brooksbank merilis foto pernikahan bersama keluarga mereka. Foto-fotonya ciamik banget.

Dalam foto dari Instagram Kensington Royal, terlihat Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, Pangeran George, Putri Charlotte, Pangeran Edward, Sarah Ferguson, dan Putri Beatrice. Ada juga ayah dan ibu Jack yakni George Brooksbank dan Nicola Brooksbank.

[Gambas:Instagram]

Foto kedua yakni Putri Eugenie dan Jack Brooksbank dengan pengiring pengantin. Ada Putri Charlotte, Pangeran George, Theodora Williams, Mia Tindall, Isla Phillips, dan Nona Savannah Phillips. Foto-foto itu terlihat ciamik.

[Gambas:Instagram]

Bunda mau tahu nggak bagaimana cara agar foto-foto pernikahan keluarga ciamik? Dilansir dari detikcom, ada 10 cara untuk memotret foto pernikahan dan keluarga.

1. Lakukan Tes Foto

Persiapkanlah kamera, tripod, flash, lensa, dan lokasi memotret sebelum orang-orang datang. Lakukan tes foto dengan bantuan beberapa teman atau staf terlebih dahulu sebelum dimulai foto.

2. Jadi Pemimpin

Fotografer dituntut jadi pemimpin untuk foto bersama, jadi jangan malu-malu dan takut dalam mengarahkan orang-orang.


3. Atur Komposisi

Sebelum orang-orang berkumpul, tetapkan tempat di mana orang-orang akan diposisikan. Siapkan kursi jika dibutuhkan. Setelah orang-orang datang, posisikan yang tinggi di belakang, dan yang bertubuh pendek atau kecil di depan. Jika ada anak-anak, posisikan anak-anak duduk di depan atau di lantai.

4. Cari Bantuan

Untuk memotret foto bersama dalam skala besar, misalnya saat acara reuni atau pernikahan, jangan segan-segan meminta bantuan untuk mengatur dan memanggil orang-orang yang difoto.

Lihat tips hasilkan foto keluarga yang ciamik di halaman berikutnya ya Bunda.

Foto dari Atas

Foto: Alex Bramall/Instagram Kensington Palace

5. Foto dari Atas

Untuk foto bersama dengan jumlah orang yang sangat banyak, pertimbangkan untuk memotret dari tempat yang tinggi misalnya di atas tangga.

Dengan sudut tinggi, maka ukuran kepala-kepala orang akan terlihat kurang lebih sama besar. Jika memotret di sudut bawah, orang-orang yang dibaris belakang ukuran kepalanya akan jauh lebih kecil. Selain itu, keuntungannya adalah wajah bisa terlihat sedikit lebih langsing akibat kepala yang mendongak keatas.

6. Komunikasi

Selama proses pemotretan, sebisanya tetap menjalin komunikasi. Kalau memungkinkan, dudukkan kamera di atas tripod, sehingga wajah kita bisa bebas melihat orang-orang dan berkomunikasi dengan mereka dan mereka bisa melihat kita dengan jelas. Siapkan beberapa humor sehingga mereka rileks dan terhibur.



7. Foto Informal

Selain foto formal yang cenderung serius, mungkin kita bisa juga memotret foto bersama yang informal bahkan yang agak heboh. Misalnya melompat bersama-sama dan berpengangan tangan.

8. Beri Contoh dengan Bahasa Tubuh

Mimik eksresi dan gaya tubuh kita akan memengaruhi orang-orang yang akan dipotret. Jika kita bersikap serius, maka subjek foto akan ikut bersikap serius. Jika kita bersikap santai dan humoris, maka mereka akan lebih rileks.

Tips ini akan sangat berpengaruh saat kita memotret anak-anak. Bermain-mainlah dengan mereka supaya mereka akrab dan ekspresif saat dipotret.

Ilustrasi foto pernikahanIlustrasi foto pernikahan Foto: Foto: Sephi Bergerson


9. Momen Tepat

Momen yang tepat untuk menekan tombol shutter biasanya adalah sesaat dan sesaat setelah kita memberikan aba-aba. Saat kita mengatakan siap, atau berhitung '1-2-3' biasanya orang-orang akan bersikap agak kaku.

Saat kita mengatakan 'sekarang boleh santai atau saat menebarkan candaan maka saat itulah adalah saat yang tepat untuk mendapatkan ekspresi menarik dan apa adanya. Bersiaplah untuk momen itu karena tidak berlangsung lama, yakni hanya beberapa detik saja.

10. Pencahayaan

Jika memotret di luar ruangan, cari tempat yang teduh misalnya di bawah pepohonan dan pastikan cahaya yang jatuh ke setiap wajah merata. Jika di dalam ruangan, bisa memakai lampu kilat eksternal dan arahkan kepalanya ke atas langit-langit atau mengunakan payung fotografi sehingga cahaya yang jatuh ke orang-orang merata.


(nwy/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda