HaiBunda

MOM'S LIFE

Mampukah Proses Mediasi Selamatkan Pernikahan?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 26 Nov 2018 19:31 WIB
Mampukah Proses Mediasi Selamatkan Pernikahan? /Foto: iStock
Jakarta - Ketika memutuskan bercerai, itu artinya konflik yang dirasakan kedua pasangan telah memuncak dan sulit diselesaikan. Walau sebenarnya, ada upaya mediasi sebelum keputusan itu dibuat, seperti yang dilakukan pasangan Gisella Anastasia dan Gading Marten.

Kuasa hukum Gisella Anastasia, Andreas S. Finadi, SH, mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada upaya mediasi antara Gisel dan Gading. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan.


"Sampai 1,5 tahun Mbak Gisel ini berpikir keras, dan di dalam periode tersebut tentunya Mbak Gisel sudah mengupayakan adanya mediasi," jelas Andreas kepada wartawan, di Jakarta, Senin (26/11/2018).


Keputusan bercerai pastinya jadi hak pasangan suami istri. Namun sebelum bercerai diambil sebagai jalan keluar permasalahan dalam rumah tangga, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, Bun.

"Tentunya sebelum pasangan bercerai pun ada pertimbangan-pertimbangan yang mereka miliki, bukan karena satu ketidakcocokkan saja maka langsung bercerai," kata psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Inez Kristanti, beberapa waktu lalu.

Ketika pasangan memutuskan untuk bercerai, maka akan ada proses mediasi yang dilakukan. Namun, apakah proses mediasi ini mampu selamatkan pernikahan?

Menurut pengacara yang juga mediator, Laurie Israel, mediasi adalah proses yang bukan hanya sekedar mencari penyelesaian dari masalah secara segera, tetapi mencoba mencari solusi atau kesepakatan antara kedua belah pihak yang akan bercerai secara mendalam, dengan harapan mampu mendamaikan. Adanya orang ketiga sebagai mediator dalam mediasi, membantu memandu pasangan untuk bicara dan berpikir mendalam tentang masalah yang mengganggu pernikahan mereka.

"Mediasi dapat membantu menghilangkan pola-pola konflik, mengurangi pikiran negatif dan mengolah ulang interpretasi tentang motif," kata Laurie dilansir Huffpost.


Meski demikian, keberhasilan mediasi sebenarnya kembali lagi pada pasangan tersebut. Karena seorang mediator tidak memberikan konseling atau memberikan saran, melainkan hanya memberi umpan balik, dan melihat adakah kegagalan dalam komunikasi atau kurangnya pemahaman dari pasangan tersebut. Mereka juga mengidentifikasi masalah yang mendasari konflik, yang memungkinkan ditemukannya masalah yang tidak diakui pasangan itu sendiri. (yun)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Mom's Life Tim HaiBunda

5 Potret Terbaru Puput Istri Ahok Bareng Dua Anak Curi Perhatian Netizen

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Momen Ultah ke-10 Rafathar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Doa dan Harapan Menyentuh Hati

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

14 Promo Kemerdekaan 17 Agustus untuk Tempat Wisata, Banyak Diskon dari Ancol-Candi Prambanan

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Resep Sup Kacang Polong Kuning ala NiMe Diet untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK