Jakarta -
Jika pasangan
berselingkuh, baik fisik maupun emosionalnya pasti akan merasa tersakiti ya, Bun. Pada dasarnya, kita memiliki dua pilihan, bertahan atau lepaskan dia.
Menurut psikolog klinis dewasa, Pustika Rucita, BA, MPsi, apabila perselingkuhan masih bisa ditoleransi kedua belah pihak, lebih baik dibicarakan terlebih dulu. Kenali akar permasalahannya, bukti-buktinya, dan bagaimana solusi ke depannya. Namun, jika perselingkuhan tersebut dianggap sangat fatal dalam komitmen bersama pasangan, maka sebaiknya malakukan evaluasi.
"Kalau pun memang mengakhiri hubungan, siapkan mental, jadi saat mengambil keputusan memang berdasarkan rasional dan bukan emosional semata," tutur Pustika, dikutip
detikcom.
Dilansir
Huffpost, berikut empat cara memperbaiki hubungan yang ternoda kasus
perselingkuhan.
1. Mintalah transparansiSalah satu cara untuk bangkit setelah perselingkuhan adalah memiliki izin untuk melihat barang pribadinya, seperti telepon genggam atau emailnya jika kita mencurigai sesuatu. Jika tidak berhasil, pertimbangkan opsi lain seperti tahu keseharian pasangan, siapa saja yang dia ajak berkomunikasi setiap harinya.
Selain itu, jelaskan kepada pasangan bahwa kita membutuhkan dia untuk bersikap transparan selama jangka waktu tertentu, sehingga kita dapat mulai memercayainya lagi. Jika dia menolak, katakan padanya itu membuat kita khawatir. Tanyakan juga apa alasannya. Tanyakan pula pada diri sendiri, apa kiranya yang membuat pasangan bersikap demikian.
2. Ekspresikan perasaan sakit hatiSangat penting untuk mengekspresikan perasaan sakit hati agar pasangan tahu. Tetapkan harapan bahwa jika kita bicara tentang pengkhianatan dan meluapkan emosi, dia akan mendengarkan dan meminta maaf.
Mungkin akan ada emosi saat berbicara, tapi cobalah gunakan bahasa yang lebih lembut. Tak perlu menghardik, apalagi sampai berkata kasar. Bicaralah hanya tentang perasaan kita. Percayalah, bahwa pada titik tertentu dia akan mendapatkan keberanian untuk merespons dan menghibur kita.
 Ilustrasi perselingkuhan/ Foto: Istock |
3. Habiskan waktu dengan teman dan keluargaJadwalkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman saat akhir pekan. Atau lakukan sesuatu hanya untuk diri sendiri atau 'me time'. Dengan mempertahankan kehidupan yang penuh semangat di luar hubungan, kita akan lebih bahagia, dan merasa lebih baik untuk membenahi kehidupan setelah
perselingkuhan.
4. Evaluasi hubungan dengan pasanganKetika emosi kita dan pasangan sudah stabil, cobalah mengevaluasi hubungan bersama. Periksa secara mental, emosional, fisik dan spiritual untuk memastikan kita dan pasangan benar-benar cocok.
Ajukan pertanyaan pada diri sendiri seperti, apakah kita memiliki visi dan misi yang sama tentang keluarga, keuangan dan masa depan? Apakah dia membuatku bahagia? Apakah saya masih ingin hubungan ini berhasil? Apakah saya masih tertarik padanya?
Ingat bahwa kita membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari segala masalah. Karena itu, banyak bersabarlah.
(yun)