Jakarta -
Kisah cinta para pesohor selalu menarik untuk diperbincangkan. Jika sebelumnya, ada kisah Ainun dan Habibie yang menggetarkan hati, kini ada cerita cinta dari Presiden
Jokowi. Melalui acara yang dipandu Najwa Shihab di
Trans7, Jokowi dan Iriana membagikan kisah masa muda mereka.
Diceritakan Jokowi, jika mereka berkenalan cukup lama sebelum memutuskan menikah. Ditambahkan Iriana, mereka mengenal sekitar 4 tahun mulai dari kenalan, pacaran, hingga naik ke pelaminan.
"Berapa lama ya...ya empat tahun kurang dikit," ungkap
Jokowi dilansir dari
20detik.
Lebih jauh, Jokowi menceritakan masa perkenalan mereka. Mengaku tak dijodohkan, mereka justru bertemu karena campur tangan sang adik. Diketahui jika Iriana merupakan teman dekat adik Jokowi. Saat itu, Iriana sering bertamu ke rumah orang tua Jokowi.
Namun, jawaban lucu diungkap keduanya saat Najwa menanyakan siapa yang naksir lebih dulu, Iriana atau Jokowi. "Nggak tahu, Pak Jokowi. Kalau saya biasa saja," ucap Iriana.
Mendengar ucapan istrinya, Jokowi pun tertawa sambil mengiyakan. "Iyalah iya. Iya ngaku aja. Iya (cinta pertama), nggaka ada mantan. Tapi nggak tahu kalau ada yang ngaku mantan saya," sambung Jokowi sambil terkekeh.
Selain mengenang masa muda, Jokowi dan Iriana tak pelit berbagi cerita mengenai kehidupan rumah tangga mereka. Diam-diam, ternyata selama ini Iriana suka cemburu nih, Bun, pada Jokowi. "Ya kadang mangkel, mangkel itu jengkel. Kadang ada perempuan langsung meluk," terang Iriana tersenyum.
Tapi, Iriana mengaku nggak akan marah kalau yang memeluk Jokowi nenek-nenek seperti beberapa waktu lalu. Perasaan
jealous seorang istri pada suaminya, juga dibutuhkan lho, Bun. Tapi jangan sampai berlebihan ya.
[Gambas:Video 20detik]
Mengutip
detikcom, psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Tiara Puspita M.Psi., Psikolog mengatakan jika dalam sebuah hubungan, yang paling penting adalah rasa menghargai dan saling percaya.
"Kalau dari awal pacaran udah nggak percaya, nah yang namanya menikah kan nggak menyelesaikan masalah tapi justru lebih banyak tantangan yang kita hadapi. Seiring bertambahnya usia pernikahan kita, kalau dari awal udah cemburuan, cek lagi hubungan kita seperti apa sih," ungkap psikolog yang akrab disapa Tita tersebut.
Sedangkan Elizabeth Lombardo, PhD, psikolog dan penulis buku
Better Than Perfect: 7 Strategies to Crush Your Inner Critic and Create a Life You Love, mengatakan jika rasa cemburu menjadi pengingat betapa pentingnya pasangan untuk Bunda. "Kecemburuan dapat menunjukan tentang hal yang harus dihargai dalam hubungan," ungkap Lombardo dikutip dari
Woman's Day.
Namun, ditegaskan Lombardo jika
kecemburuan tidak akan menjadi masalah jika diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Justru, rasa cemburu akan membantu memperkuat koneksi antar pasangan saat membahasnya.
"Kuncinya adalah komunikasi yang sehat, bukannya membuat kecemburuan makin bertambah dan membiarkannya mendidih dengan cara tidak membantu. Bertindak pasif agresif, seperti mengatakan, 'Maaf saya tidak memiliki tubuh seperti gadis yang menggoda kamu,'" ujar Lombardo mencontohkan.
Daripada mengatakan kata-kata sinis, lebih baik Bunda berusaha memuji pasangan. "Kita perlu memberi tahu pasangan jika kita agak
cemburu, melihat cewek cantik tadi menggoda pasangan. Lalu, sampaikan juga kalimat pujian pada pasangan," tutur Lombardo.
(rap/rdn)