HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Aman Berolahraga Sesuai Usia, Bunda Perlu Simak

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 18 Dec 2018 10:07 WIB
Tips Aman Berolahraga Sesai Usia, Bunda Perlu Simak /Foto: Istock
Jakarta - Memiliki kebiasaan hidup sehat adalah hal yang bagus, namun tak mudah untuk mempertahankannya. Banyak faktor yang kadang membuat olahraga 'terhenti', termasuk salah satunya usia.

Memang penting berolahraga untuk menjaga kebugaran fisik dan mental, namun gerakan atau olahraga orang usia 30 tahun belum tentu pas untuk usia 50 tahun. Bahkan, sekalipun orang usia 50 tahun tersebut fit, perlu modifikasi olahraga agar terhindar dari cedera.

"Ketika orang menjadi tua, terlepas bagaimana mereka merasa muda secara hati dan pikiran, orang-orang ini perlu sadar bahwa mereka tetap harus tahu batasnya. Ketika seseorang berolahraga tidak sesuai dengan usianya, maka sama saja kita menyiapkan diri untuk menghadapi masalah," kata Tom Harlow, pelatih pribadi senior dan spesialis gerakan keseimbangan di Senior Friendship Centers dilansir Herald Tribune.


Luisa Yen, juru bicara BCBS (Blue Cross Blue Shield of Florida) mengatakan, tubuh kita berubah, dan toleransi terhadap jenis-jenis olahraga tertentu juga berubah. Karena itu, sebagian orang mulai berhenti berolahraga.
Foto: Istock



Menurut dr Grace Joselini, dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia Asian Games 2018, biasanya kalau orang dirasa sudah tua, ada yang namanya chair exercises. Latihan ini cocok untuk Bunda yang sudah 40 tahun ke atas.

"Sebenarnya latihan atau olahraga yang ada hentakannya, yang ditakutkan pada orang tua adalah gerakan yang tak balance. Ini yang bisa menyebabkan mereka jatuh dan berbahaya," kata dr Grace saat konferensi pers kampanye 'Live Healthier Lived' di Menara Sun Life, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

dr Grace menyarankan, orang tua atau lanjut usia lebih baik melakukan jalan atau jalan cepat. Namun, jika sudah terbiasa jogging dari muda, biasanya tak ada masalah ketika lansia ingin melakukan gerakan olahraga yang memiliki hentakan seperti lari atau jogging.

"Intinya, jangan terlalu ambisius dan perhatikan diri sendiri. Usia 40 hingga 50 tahun lebih baik olahraga lari atau jogging," tambah dr Grace.

Adapun beberapa saran olahraga sesuai usia seperti dikutip dari detikcom. Simak bersama ya Bunda.

1. Usia 20-an

Sebuah studi yang dilakukan JAMA Internal Medicine pun mengungkap latihan kardio bagus untuk usia 20-an. Selain kardio, orang-orang muda juga dianjurkan melakukan yoga. Alasannya, wanita dan pria di usia 20-an baru menghadapi permasalah hidup. Yoga bisa membantu orang usia ini agar tidak stres, kesulitan tidur, depresi, atau sakit.

2. Usia 30-an
Foto: Istock

Di usia 30-an, metabolisme mulai turun sehingga berat badan lebih cepat naik hingga dua kg setahun. Karenanya, coba lakukan interval training serta angkat beban ketika nge-gym. Lakukan angkat beban dua sampai tiga set dan fokus pada bagian dada, kaki, dan pundak.



3. Usia 40-an

Meski keadaan tubuh tidak seprima dulu, sebaiknya tetap berolahraga, Bun, bahkan jika bisa lebih sering. Menurut penelitian dari Medicine & Science in Sports Exercise, latihan akan melindungi telomer atau bagian ujung DNA yang semakin pendek seiring bertambahnya usia. Dianjurkan untuk fokus pada latihan angkat beban, jogging, berjalan, atau bersepeda.

4. Usia 50-an

Kepadatan tulang menurunkan setelah wanita mengalami menopause. Untuk itu, orang di usia 50-an dianjurkan melakukan olahraga seperti tennis, hiking, dan menari. Latihan tersebut bisa menjaga kekuatan tulang sehingga kita dapat beraktivitas dengan normal.

Perhatikan kesehatan kaki. Penelitian dari Gerontology pun mengungkap jika wanita di usia 50-an dengan kaki yang kuat juga memiliki kemampuan otak yang baik. Karenanya, studi itu menyarankan coba lakukan lari, skipping, atau menari.

5. Usia 60-an ke atas

Angkat beban dengan berat sedang perlu dilakukan Bunda yang berusia 60 tahun ke atas. Pastikan kita tetap aktif berkegiatan yang juga baik untuk kesehatan, misalnya berjalan atau berkebun. Hal tersebut bisa menghindarkan Bunda dari diabetes, penyakit hati, dan kanker. Pastikan pula bila tubuh bergerak selama 30 menit setiap hari.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK