Jakarta -
Ustaz Maulana berduka. Sang istri, Nuraliyah Ibnu Hajar baru saja menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (20/1). Melalui kabar yang diterima HaiBunda lewat pesan singkat, diketahui jika Nuraliyah meninggal pada pukul 16.21 WITA.
Istri Ustaz Maulana dikabarkan meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. Namun, hingga berita ini dibuat belum ada kajelasan mengenai sakit yang dialami Nuraliyah, Bun.
Mengutip
detikcom, kabar tersebut dibenarkan oleh Abimanyu, manajer Ustaz Maulana.
"Meninggal di Makassar, di Rumah Sakit Bhayangkari," sambungnya.
Melalui foto, diketahui jika
Ustaz Maulana mendampingi sang istri di saat-saat terakhir. Saat itu, almarhum mengenakan busana rumah sakit berwarna hijau. Selang-selang infus nampak terpasang pada tubuhnya. Nggak cuma itu saja, Nuraliyah juga terlihat mengenakan alat bantu pernapasan yang dipasang di mulutnya, Bun.
Sang Ustaz nampak berdiri sambil mengelus kepala sang istri. Dalam foto lainnya, nampak dia juga mencium kening almarhumah. Ustaz Maulana tak sendirian, ada beberapa kerabat yang ikut mendampingi di dalam kamar perawatan sang istri.
 Foto: Insertlive |
Inalillahi Wainaillahi rajiun. Turut berduka, semoga istri Ustaz Maulana mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Sedih ya, Bun, melihat kepergian orang yang disayangi. Apalagi, sang istri meninggalkan tiga anak yaitu Munawar, Munirah dan Munawarah.
Tidak mudah menerima kepergian orang tersayang seperti dialami Ustaz Maulana. Setelah menikah selama 11 tahun, kini sang Ustaz harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran istrinya. Dibutuhkan waktu untuk menerima
kepergian sang istri, dan juga menjalani kebiasaan baru setelah itu.
Romeo Vitelli PhD, psikolog dari New York University mengatakan jika proses setiap orang berbeda-beda. Ada yang bisa bangkit dalam hitungan minggun, namun ada juga yang butuh waktu hingga berbulan-bulan, Bun.
Tonton video: Istri Ustaz Maulana Tutup Usia[Gambas:Video 20detik]
"Dalam banyak kasus, gejala-gejala ini serupa dengan kondisi kejiwaan lain yaitu Mayor Depresi Disorder (MDD). Sayangnya, kriteria ini terlalu luas untuk dapat menentukan dengan tepat apa arti depresi utama dan bagaimana hal ini dapat dikaitkan dengan penyebab tertentu," tutur Romeo dikutip dari
Psychology Today.
Penelitian dari Eiko Fried dan tim dari Universitas Leuven menemukan bahwa kesepian akan lebih terasa pada orang yang sedang berduka. Bahkan, dapat mengaktifkan gejala depresi lain, Bun, jika tidak segera diatasi. Mereka harus dapat melewati tantangan terbesar untuk melanjutkan hidup dan mengurus anak-anaknya tanpa bantuan pasangan.
Dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan dukungan dari orang-orang sekitar. Bahkan bisa juga mengikuti terapi kognigtif jika dibutuhkan.
(rap/rap)