HaiBunda

MOM'S LIFE

Momen Imlek Jadi Quality Time Keluarga Ernest Prakasa

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 06 Feb 2019 11:39 WIB
Foto: Ernest Prakarsa (Dyah P. Saraswati/detikHOT)
Jakarta - Perayaan Imlek pastinya menjadi momen yang sakral bagi mereka yang merayakan. Imlek yang jatuh satu tahun sekali ini seringnya dijadikan sebagai momen untuk silaturahmi dan berkumpul dengan orang-orang tersayang. Termasuk bagi Ernest Prakasa.

Dikutip dari detikcom, komedian dan sutradara Ernest Prakasa ikut merayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ini. Ia memaknai Imlek sebagai momen untuk berkumpul bersama anggota keluarga.


"Intinya sih kumpul-kumpul keluarga saja. Biasanya pagi di keluarga bokap, sore di keluarga nyokap," ujar pria 37 tahun ini.


"Tradisi kami kumpul setahun sekali pas imlek ya, kami masih merayakan Imlek sebagai momentum untuk kumpul-kumpul saja," sambungnya.

Nah, momen kumpul keluarga ini pastinya berharga banget sebagai salah satu bentuk dari quality time ya, Bun. Menurut psikolog anak dan keluarga Roslina Verauli yang akrab disapa Vera, dalam melakukan quality time, durasi sebenarnya nggak terlalu penting. Sebab, ada komponen lain yang bisa bikin quality time benar-benar berkualitas yaitu gimana parenting behaviornya.

"Parenting behavior adalah perilaku kita saat melakukan pengasuhan pada anak. Nah parenting behaviornya mesti di level playing field yaitu ciptakan suasana yang akrab, hangat, dan komunikasi 2 arah," kata Vera.

Dilihat dari masa saat ini, banyak orang tua yang sama-sama bekerja. Walau demikian sebagai orang tua, penting sekali agar Bunda dan Ayah bisa memanfaatkan momen kebersamaan dengan anak yang akrab dan hangat, walau disela kesibukan.


Suasana yang akrab dikatakan Vera bisa tercipta ketika orang tua memposisikan diri sejajar dengan anak. Sehingga, saat orang tua bermain dengan anak, anak merasa seperti sedang bersama temannya dan ia bisa terbuka dengan orang tuanya. Lalu, suasana hangat bisa tercipta dengan adanya sentuhan atau ungkapan kasih sayang orang tuanya. Kemudian, jangan lupa lakukan komunikasi dua arah. Dengan begitu, bisa terjadi interaksi pula di antara orang tua dan anak.

(yun)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Anak Sukses Jadi Penyanyi, Potret Ayah & Bunda Lesti Kejora Bertani di Sawah Curi Perhatian

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Tanda Orang Tua Narsis dan Dampaknya untuk Anak, Bunda Punya Salah Satunya?

Parenting Asri Ediyati

Istri Tuntut Influencer Tiktok Sebagai Penyebab Perceraian, Menang Gugatan Rp29 Miliar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ayah Berperan Penting dalam Proses Menyusui dan Tidur Nyenyak Bayi, Ini Kata Peneliti

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Benarkah Leher Hitam saat Hamil Tanda Punya Anak Laki-laki? Ini Faktanya

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Anak Sukses Jadi Penyanyi, Potret Ayah & Bunda Lesti Kejora Bertani di Sawah Curi Perhatian

10 Tanda Orang Tua Narsis dan Dampaknya untuk Anak, Bunda Punya Salah Satunya?

Ayah Berperan Penting dalam Proses Menyusui dan Tidur Nyenyak Bayi, Ini Kata Peneliti

Benarkah Leher Hitam saat Hamil Tanda Punya Anak Laki-laki? Ini Faktanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK