Jakarta -
Saat
musim hujan tiba, anak memang butuh perlindungan ekstra agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satunya 'serangan' nyamuk
Aedes aegypti, penyebab sakit
Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sebagai ibu, artis
Shireen Sungkar mengaku harus mencari banyak informasi, terutama untuk menjaga dan mencegah ketiga anaknya terserang DBD.
"Saat tahu musim hujan, aku langsung minta sama mbak di rumah buat bersih-bersih bak mandi dan rumah buat cegah nyamuk DBD," kata Shireen, saat 'Launching My Baby Minyak Telon Plus, Kenali Nyamuk dan Upaya Cegah DBD dengan Perlindungan 3M Plus' di Maj Senayan, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Namun, sebelum dibersihkan sang asisten di rumah, tim jumantik di daerah rumahnya sudah datang untuk melakukan pengecekan jentik. Siapa sangka, jentik nyamuk justru ditemukan di tempat penyimpan air minum (dispenser) di rumah Shireen.
Ibu dari Teuku Adam Alfatih (4), Cut Hawwa Medina Alfatih (2), dan Cut Shafiyyah Mecca Alfatih (11 Bulan) ini tidak menyangka kalau jentik nyamuk ditemukan di tempat tersebut. Ia selalu berpikir hanya bak mandi dan air tergenang, yang kotor juga gelap, yang disukai nyamuk Aedes aegypti.
"Setelah ditemukan jentik itu, aku jadi lebih perhatian lagi soal perlindungan DBD, terutama buat ketiga anakku. Pastinya enggak membatasi mereka main di luar atau dalam rumah, tapi lebih memberikan perlindungan dari nyamuk penyebab DBD, contohnya dengan kasih minyak telon anti nyamuk," tutur istri
Teuku Wisnu ini.
Nah, Bun, cara yang dilakukan Shireen tersebut memang salah satu program pemberantasan sarang nyamuk yang digagas Kementerian Kesehatan RI.
"Berdasarkan penelitian, nyamuk Aedes aegypti telah mengalami perubahan perilaku adaptif yang tidak hanya mengisap darah di siang hari, tapi juga di malam hari. Maka penting untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus," ujar Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Pemukiman (UKPHP) IPB, Prof. Drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, Ph.D, dalam kesempatan yang sama.
Upik menjelaskan, 3M Plus adalah upaya PSN dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi jadi tempat berkembang biak nyamuk.
Sedangkan Plus adalah upaya pencegahan lain yang dilakukan perseorangan, seperti menggunakan produk anti nyamuk yang terpecaya dan aman untuk anak. Upik kemudian menyarankan, kalau memilih produk
anti nyamuk berupa minyak telon, Bunda harus mempertimbangkan komposisinya.
"Sebaiknya ibu pilih produk anti nyamuk seperti
minyak telon yang berbahan herbal, sudah teruji klinis, dan aman bagi
kulit anak yang sensitif," tutup Upik.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/muf)