Jakarta -
Kehidupan
Gisella Anastasia tak pernah habis untuk dibicarakan oleh netizen. Ibu
Gempita Nora Marten ini kembali disorot setelah beredar foto yang diduga potret dirinya bersama pebasket terkenal,
Wijaya Saputra atau karib disapa Wijin.
Buntut dari foto viral tersebut, Gisel dituduh melakukan pencitraan karena sering mengunggah foto Gempi. Diakui Gisel, dia sampai mengelus dada dan memilih untuk menutup mata.
Menurutnya, wajar kalau isi Instagram miliknya hanya seputar Gempi, karena dunianya saat ini memang fokus pada anak semata wayangnya itu, Bun. Dia tak peduli tanggapan orang menilainya dan tak mau ambil pusing agar tidak membuatnya stres.
Saat ini, Gisel hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Gempi. Tanpa perlu membuktikan cinta untuk Gempi kepada orang lain.
"Mama akan kasih yg terbaik yg mama bisa sekuat tenaga mama dan berharap km bisa selalu merasakan semua kasih sayang mama..Ga perlu buktiin ke semua orang tntg apa yg kita punya.. cuma perlu buktiin ke kamu aja.. i love you nak," tulis Gisel dalam
caption.
Melihat tingkah laku si kecil yang menggemaskan, akan membuat sebagian orang tua merasa gemas. Tak sedikit pula yang ingin mengunggahnya ke media sosial seperti dilakukan Gisel ya, Bun.
Namun sayangnya, tak semua orang bisa menanggapi hal tersebut dengan positif. Alih-alih memuji, sebagian orang malah menyerang dengan kalimat tajam, menyindir dan menuduh pencitraan. Perbuatan
mom shaming menjadi hal sangat mudah dilakukan dalam menghakimi orang lain.
Saat Bunda menghadapi kondisi yang sama, ada beberapa cara untuk menanggapinya dengan cara positif lho. Melansir
Romper, pertama kali yang harus dilakukan, cukup menarik napas dalam-dalam, Bun. Cara ini diyakini dapat menenangkan hati dan meredakan kemarahan.
"Saat menghadapi
mom shaming, penting diingat bahwa jenis komentar ini selalu tentang orang lain dan bukan tentang Anda," ungkap Ashley Bradley, seorang pelatih dan konsultan di Purpose & Prosper.
Ditegaskan Bradley agar masing-masing Bunda menyadari bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan. Orang cenderung merasa tidak aman dengan pilihannya, saat melihat ibu lain membuat pilihan berbeda.
"Cari tahu dulu apa yang membuat mereka bisa menjadi pelaku
mom shaming, sehingga Bunda dapat menanggapinya tanpa rasa marah atau menyakitkan. Apa yang membuat mereka merasa tidak nyaman atau tidak aman dalam situasi ini, sehingga bisa merespon dengan cara positif," saran Bradley.
[Gambas:Video 20detik]
(rap/muf)