Jakarta -
Di balik laki-laki sukses, pasti ada wanita hebat, Bun. Nampaknya pepatah tersebut cocok untuk masing-masing istri calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin.
Hal ini terlihat dalam debat ketiga Pilpres 2019 yang hanya menampilkan kedua cawapres, akhir pekan lalu. Istri masing-masing cawapres tampak setia mendampingi sang suami sepanjang debat berlangsung.
Dikutip dari
detikcom, setelah debat usai, istri cawapres nomor urut 01
Ma'ruf Amin,
Wury Estu Handayani menilai suaminya tampil lugas di panggung. Ia memerhatikan sang suami mampu menjawab pertanyaan debat dengan tegas dan tidak gugup.
"Alhamdulillah tenang sekali dan menjawabnya dengan lugas, tegas, dan tidak ada gugup sama sekali," tutur Wury.
Wanita yang beda usia 31 tahun dengan suaminya ini pun mengaku senang atas jawaban Ma'ruf. Diakuinya, dia puas atas penampilan suaminya.
"Senang saja dengan jawaban-jawaban Abah (Ma'ruf), itu saja, puas," ujarnya.
 Ma'ruf Amin dan Wury Estu Handayani Foto: Ray Jordan |
Tak hanya Wury, istri cawapres nomor urut 02, Nur Asia juga memberikan dukungan pada suaminya,
Sandiaga Uno. Sebelum debat dimulai, Mpok Nur sapaan akrab istri Sandiaga ini menyempatkan diri memasangkan dasi sang suami.
Momen tersebut diunggah Sandiaga di akun Twitter @sandiuno. Katanya, hal tersebut mengingatkannya saat baru menikah dulu.
"Sebelum menuju panggung debat, dipakaikan dasi dulu.. Duhh jadi inget jaman baru2 nikah dulu mau ke kantor pasti dipakaikan dulu. Doain ya non," cuit Sandi.
Menurut psikoterapis Amy Morin, LCSW, siapa yang kita nikahi tidak hanya memengaruhi kebahagiaan dalam rumah, tetapi memainkan peran utama dalam kemakmuran karier kita. Tak hanya itu, yang paling penting adalah kita juga harus mengembangkan kesadaran tentang bagaimana kepribadian kita memengaruhi pasangan.
"Hanya dengan menyadari karakteristik dan perilaku yang dapat membantu, sekaligus menghambat satu sama lain dapat mencapai tujuan pasangan, sebagai sebuah tim," tutur Morin, seperti dilansir
Psychology Today.
Pendapat Morin ini senada dengan penelitian dari Washington University di St. Louis, yang menemukan bahwa bukan hanya kepribadian kita yang penting dalam pencapaian karier. Kepribadian pasangan juga memengaruhi kesuksesan kita. Penelitian tersebut pun menunjukkan, seseorang yang sukses memiliki pasangan yang teliti dan dapat diandalkan.
Selain itu, berikut tiga cara seorang istri berkontribusi pada kesuksesan suami:
1. Menyelesaikan tugas sehari-hariPasangan yang baik cenderung melakukan pekerjaan rumah tangga dengan benar, seperti membayar tagihan, berbelanja bahan makanan, dan merawat anak-anak. Ini dapat membantu suami untuk fokus pada pekerjaan di luar rumah.
2. Memiliki peran yang bijakMampu menempatkan diri, berperilaku rajin dan dapat diandalkan, adalah ciri istri yang mampu meningkatkan kesuksesan karier suaminya.
3. Menjaga kehidupan pribadiPasangan yang mampu konsisten dalam mengurangi stres dan memberikan keseimbangan dalam kehidupan rumah tangga akan membantu pasangan yang bekerja untuk tetap merasa sehat dan semangat.
[Gambas:Video 20detik]
(yun)