Jakarta -
Sejak memiliki anak, pasangan selebriti
Cynthia Lamusu dan
Surya Saputra mengaku jarang jalan berduaan. Meski rindu masa-masa itu, namun mereka berkomitmen kalau saat ini, anak menjadi prioritas mereka.
"Lumayan kangen, karena lebih sering di luar karena kerjaan. Tapi aku ngertilah, sekarang kangennya
double, kangen istri, kangen anak juga. Kadang-kadang aku yang, 'Jalan berdua yuk!'. Saya yang maksa dia," ujar Cynthia, dikutip dari
InsertLive.
Pasangan yang menikah pada 2008 ini memang tak ingin lepas dari anak kembar mereka, Atharva Bimasena Saputra dan Ataya Tatjana Aisyah Putri. Itu sebabnya, daripada jalan berdua, mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama Bima dan Tatjana, yang sudah menginjak usia dua tahun.
"Berdua tuh jarang. Lebih sering sama anak-anak, karena emang kita berdua enggak mau pisah sama anak-anak. Jadi sebisa mungkin kalau waktu yang menyenangkan tuh sama anak-anak," ujar Surya.
Namun, jika ada kesempatan untuk pergi berdua, mereka akan memanfaatkannya dengan baik. Seperti menghabiskan waktu dengan menonton film dan menikmati kuliner, yang kebetulan memang hobi mereka berdua.
Ya, perubahan akan terjadi saat pasangan suami istri sudah punya anak, Bun. Menurut psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawarhdani, M.Psi., menikah idealnya melibatkan dua orang dewasa yang mampu saling mengurus, saling bertanggung jawab, dan saling bertoleransi.
Sedangkan menjadi orangtua, artinya kita dituntut untuk menjadi pihak yang mengurus, merawat, serta melindungi bayi yang 'lemah'.
"Tidak semua orang siap untuk mengemban tanggung jawab sebesar itu (memiliki anak)," tutur psikolog yang akrab disapa Wita ini, dikutip dari
detikcom.Wita menambahkan, menikah saja sudah membutuhkan adaptasi yang besar dari dua orang dewasa. Nah, ketika memiliki anak, hanya orang tua yang perlu beradaptasi dengan kehadiran si anak, sehingga membutuhkan energi yang lebih besar lagi. Tidak semua orang siap lho, Bun, menghadapi perubahan seperti perbedaan prioritas finansial atau waktu luang.
Psikolog klinis dewasa dari Psychological Service Centre and Laboratory Bina Nusantara University, Pingkan Rumondor, juga berpendapat, ketika sudah
memiliki anak, pasangan suami istri sering kehilangan waktu untuk
quality time berdua. Padahal, waktu berduaan ini terkait dengan kepuasan dalam hubungan pernikahan. Dan kurangnya waktu berduaan, berdampak tingginya risiko pasangan selingkuh lho, Bun.
"Sering ada pasangan yang merasa gimana gitu ya kalau
ninggalin anak sementara waktu dan mereka berduaan. Padahal, waktu berdua sama pasangan itu penting," kata Pingkan.
Nah, meskipun sibuk dengan anak. Pasangan harus tetap menyempatkan waktu untuk
quality time berdua ya, Bun. Ini untuk menjaga kelanggengan pernikahan dan pastinya juga demi anak.
[Gambas:Video 20detik]
(yun)