Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tanda-tanda Pasangan Suami-Istri Sudah Siap Punya Anak

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Jul 2018 17:02 WIB

Setelah menikah, sudah siapkah pasangan suami istri punya anak? Cek tanda-tandanya di sini, Bun.
Ilustrasi pasuri punya anak/ Foto: thinkstock
Jakarta - Setelah menikah, ada pasangan suami istri (pasutri) yang ingin segera memiliki momongan. Namun, ada juga nih yang memutuskan menunda punya momongan. Bicara memiliki anak, apa sih tanda-tandanya ketika pasangan suami istri sudah siap dengan hal itu?

Ya, karena perencanaan sebuah keluarga penting banget, Bun. Ketika setelah menikah kita dan pasangan belum siap punya anak kemudian nggak ada perencanaan dan kita hamil, bukan nggak mungkin pasutri akan mengalami hambatan ketika si kecil lahir.

"Pasangan suami istri sudah siap punya anak? Beberapa tandanya mereka merasakan kebutuhan atau dorongan untuk punya anak. Kemudian, mereka mampu membagi cintanya ke orang lain yang bukan suami dan keluarga kita," kata psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Della.

Kemudian, pasutri dikatakan sudah siap punya anak saat bisa mengontrol emosinya karena fase punya anak pastinya bisa melibatkan emosi. Ya nggak, Bun? Nah, dirangkum HaiBunda dari berbagai sumber ini dia tanda-tanda lain pasutri sudah siap punya anak.



1. Bersedia Mengorbankan Segala Sesuatunya

Coba bayangkan, Bun, ketika jadi orang tua pastinya anak jadi prioritas. Salah satu tanda seseorang sudah siap punya anak adalah bersedia melakukan apa saja demi si anak kelak bahkan ketika nyawa yang jadi taruhannya. Namun, ketika kita masih ragu dengan perasaan itu, bisa ditanyakan lagi ke diri sendiri dan pasangan apa benar-benar kita sudah siap memiliki momongan?

Tanda-tanda Pasangan Suami Istri Sudah Siap Punya AnakTanda-tanda Pasangan Suami Istri Sudah Siap Punya Anak Foto: dok. Thinkstock


2. Mau Menanggung Tanggung Jawab Lebih

Sudah pasti ketika punya anak tanggung jawab kita bertambah. Maka dari itu, Della bilang saat diri ini sudah siap memiliki tanggung jawab terhadap seorang anak dengan segala konsekuensinya, bisa jadi kita sudah siap punya anak. Sebaliknya, ketika dirasa kita dan pasangan belum bisa bertanggung jawab atas kehidupan bersama bisa jadi kita belum siap punya anak.

3. Ada Keinginan dari Hati

Psikoterapis Ellen Lefkowitz mengatakan nggak sedikit wanita yang ingin punya anak karena alasan yang bukan dari lubuk hatinya. Misalnya sudah 'gerah' ditanya kapan punya anak atau ingin mempertahankan pernikahan. Lantas, seperti apa keinginan yang muncul dari lubuk hati?

"Ketika kita mau mencintai, peduli, dan ngemong sosok lain yang akan dekat dengan kita selama 24 jam dalam seminggu dan kita bertanggung jawab atas dia selamanya," kata Ellen.

4. Siap dengan Perubahan

Setelah punya anak segala sesuatu dalam kehidupan kita berubah. Kata pakar hubungan Dawn Michael PhD, salah satu tanda kita siap punya anak adalah mau menerima dan beradaptasi dengan perubahan. Ya, berbagai perubahan kita alami setelah punya anak kan, Bun. Misalnya, yang tadinya kondisi finansial hanya untuk kita dan suami tapi setelah punya anak akan ada tambahan pengeluaran dalam rumah tangga. Tadinya kita bisa bebas ke mana aja hang out dengan pasangan tapi ketika punya anak ada si kecil yang mesti jadi pertimbangan.

5. Hubungan dengan Pasangan Kuat

"Punya anak akan mengubah hubungan pasutri bahkan ketika istri hamil. Jadi, pastikan hubungan kita dengan pasangan solid dan ketika ada masalah setidaknya kita punya cara berkomunikasi yang baik dan berseteru yang 'elegan'," kata Michael.

Jika untuk menyelesaikan masalah dalam rumah tangga rasanya masih sulit, Michael menyarankan perbaiki gimana hubungan kita dengan pasangan. Ingat, setelah anak lahir berbagai perubahan kondisi bisa dialami dan itu butuh adaptasi. Ketika nggak bisa beradaptasi Michael bilang bukan nggak mungkin kita bakal uring-uringan bahkan stres.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda