Cara jitu Poppy Sovia hadapi mom shaming/ Foto: Marianus Harmita/InsertLive
moms-life
Cara Jitu Poppy Sovia Hadapi Mom Shaming soal Tato
HaiBunda
Minggu, 07 Apr 2019 18:28 WIB
Jakarta -
Poppy Sovia dikenal sebagai artis berpenampilan apa adanya dan sangat cuek. Istri Ahmad Gussaoki ini pun enggan menanggapi komentar negatif orang, terlebih soal banyak tato yang menghiasi tubuhnya.
"Terserah gue, ini hidup gue. Aku enggak peduli. Ini kan badan aku, ini kehidupan aku, kasarnya aku enggak mau ambil pusing komentar orang," cetus Poppy saat intimate interview bersama HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Usia kandungan aktris kelahiran 34 tahun silam ini sudah memasuki tujuh bulan, Bun. Sebentar lagi, dia dan suami akan menyambut kelahiran anak pertama yang diprediksi berjenis kelamin perempuan.
Disinggung soal anggapan miring 'seorang ibu kok tatoan', Poppy punya cara tersendiri untuk menghadapinya. Terlebih sebagai calon ibu baru dan predikat selebriti yang melekat, pasti tak lepas dari serangan mom-shaming.
"Aku udah lama (bertato). Kalau ikut omongan orang, nanti jadi enggak punya karakter. Mamaku enggak masalah dengan aku (bertato) seperti ini, asalkan anaknya berprestasi, tidak sampai mencoreng nama keluarga," tutur bintang film Mengejar Mas-Mas ini.
Poppy pun berencana, setelah melahirkan nanti, dia akan menutup kolom komentar jika mengunggah foto bayinya di media sosial. Ia mengaku senang kalau ada yang memberinya selamat, tapi enggan ambil pusing juga dengan komentar negatif netizen.
"Kalau sudah berapa lama, nanti aku buka lagi (kolom komentar)," tegasnya.
Poppy lantas berharap, kelak bisa menjadi ibu yang menginspirasi sang buah hati. Ia juga menginginkan anaknya tumbuh membanggakan orang tua dan keluarga.
Sebagai public figure, pastinya tak luput dari perhatian fans sekaligus haters. Bahkan, siapa pun juga bisa menjadi sasaran dari netizen yang nyinyir, termasuk Bunda.
Tapi, Bunda tak perlu khawatir, meskipun terkadang kritikan atau hujatan itu membuat kita merasa dipermalukan. Simak deh, berikut lima cara jitu menghadapi serangan mom-shaming, seperti dilansir Psychology Today:
1. Nikmati kritikan dan hujatan tersebut, yang justru bisa membuat kita introspeksi diri untuk lebih baik. Jangan terlalu dipikirkan ya, Bun.
2. Kurangi waktu bersama 'si nyinyir' dan lebih baik menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mendukung Bunda.
3. Jangan mudah terpengaruh dengan unggahan teman atau siapa pun yang terlihat mulus-mulus saja. Ingat Bun, unggahan di media sosial kadang hanya pencitraan.
4. Bunda harus memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Semasa hidup, hampir semua orang pernah berbuat kesalahan.
5. Percaya diri bahwa Bunda yang lebih paham tentang apa yang terbaik untuk anak, bukan kata orang lain.
"Kritikan dan hujatan bisa membuat orang tua tidak yakin dengan pilihannya. Tapi, Anda harus punya kata-kata jitu ketika harus memperdebatkan pilihan Anda," tegas psikolog sosial asal Amerika Serikat, Susan Newman, Ph.D.
Bunda, simak juga ya cara Poppy Sovia menghadapi mom-shaming, selengkapnya di video berikut:
(muf/muf)
"Terserah gue, ini hidup gue. Aku enggak peduli. Ini kan badan aku, ini kehidupan aku, kasarnya aku enggak mau ambil pusing komentar orang," cetus Poppy saat intimate interview bersama HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Usia kandungan aktris kelahiran 34 tahun silam ini sudah memasuki tujuh bulan, Bun. Sebentar lagi, dia dan suami akan menyambut kelahiran anak pertama yang diprediksi berjenis kelamin perempuan.
Disinggung soal anggapan miring 'seorang ibu kok tatoan', Poppy punya cara tersendiri untuk menghadapinya. Terlebih sebagai calon ibu baru dan predikat selebriti yang melekat, pasti tak lepas dari serangan mom-shaming.
"Aku udah lama (bertato). Kalau ikut omongan orang, nanti jadi enggak punya karakter. Mamaku enggak masalah dengan aku (bertato) seperti ini, asalkan anaknya berprestasi, tidak sampai mencoreng nama keluarga," tutur bintang film Mengejar Mas-Mas ini.
Poppy pun berencana, setelah melahirkan nanti, dia akan menutup kolom komentar jika mengunggah foto bayinya di media sosial. Ia mengaku senang kalau ada yang memberinya selamat, tapi enggan ambil pusing juga dengan komentar negatif netizen.
"Kalau sudah berapa lama, nanti aku buka lagi (kolom komentar)," tegasnya.
![]() |
Sebagai public figure, pastinya tak luput dari perhatian fans sekaligus haters. Bahkan, siapa pun juga bisa menjadi sasaran dari netizen yang nyinyir, termasuk Bunda.
Tapi, Bunda tak perlu khawatir, meskipun terkadang kritikan atau hujatan itu membuat kita merasa dipermalukan. Simak deh, berikut lima cara jitu menghadapi serangan mom-shaming, seperti dilansir Psychology Today:
1. Nikmati kritikan dan hujatan tersebut, yang justru bisa membuat kita introspeksi diri untuk lebih baik. Jangan terlalu dipikirkan ya, Bun.
2. Kurangi waktu bersama 'si nyinyir' dan lebih baik menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mendukung Bunda.
3. Jangan mudah terpengaruh dengan unggahan teman atau siapa pun yang terlihat mulus-mulus saja. Ingat Bun, unggahan di media sosial kadang hanya pencitraan.
4. Bunda harus memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Semasa hidup, hampir semua orang pernah berbuat kesalahan.
5. Percaya diri bahwa Bunda yang lebih paham tentang apa yang terbaik untuk anak, bukan kata orang lain.
"Kritikan dan hujatan bisa membuat orang tua tidak yakin dengan pilihannya. Tapi, Anda harus punya kata-kata jitu ketika harus memperdebatkan pilihan Anda," tegas psikolog sosial asal Amerika Serikat, Susan Newman, Ph.D.
Bunda, simak juga ya cara Poppy Sovia menghadapi mom-shaming, selengkapnya di video berikut:
(muf/muf)
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Pesan Marissa Nasution agar Para Bunda Tangguh Hadapi Mom-Shaming

Mom's Life
Curhat Bahagia Poppy Sovia Setelah Jadi Ibu

Mom's Life
Cerita Penyanyi Astrid Lebih Nyaman dengan Satu Anak Saja

Mom's Life
Reaksi Suami Saat Tahu Poppy Sovia Hamil Bayi Perempuan

Mom's Life
Simak Intimate Interview Poppy Sovia, Si Bumil yang Rock 'N Roll


8 Foto
Mom's Life
8 Gaya Keren nan Romantis Pasangan Poppy Sovia dan Oki
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda
Fase Bunda